Anda di halaman 1dari 25

REVISI LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Di PT. JJ-LAPP CABLE SMI (Factory)

KELEMBAGAAN K3 DAN PENERAPAN SMK3

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN KE - 121

KELOMPOK 2

1. Kartika Puji Santoso


2. Muhammad Taufiq
3. Agung Samogo
4. Danang Raditya Sandi
5. Daniel Agaphela
6. Rony Iryanto Sianipar

PENYELENGGARA

PT. Phitagoras Global Duta

Jakarta, 1 Februari 2020


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan PKL tentang kelembagaan dan Keahlian K3 secara umum,
serta penerapan SMK3.

Laporan PKL ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki Laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan ini tentang, kelembagaan dan
Keahlian K3 secara umum, serta penerapan SMK3, ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Penyusun

Kelompok 2

P a g e 2 | 25


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI .............................................................................. Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4


1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 4
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................................................... 5
1.3 Ruang Lingkup ............................................................................................................................. 5
1.4 Dasar Hukum .............................................................................................................................. 6

BAB II KONDISI / FAKTA TEMPAT KERJA ............................................................................ 8


2.1 Gambaran Umum Perusahaan .................................................................................................... 8
2.2 Temuan-temuan ......................................................................................................................... 9
2.2.1 Temuan Positif ...................................................................................................................... 9
2.2.2 Temuan Negatif ................................................................................................................. 10

BAB III ANALISA & PEMECAHAN MASALAH ..................................................................... 11


A. Analisa Temuan Positif ............................................................................................................... 11
B. Analisa Temuan Negatif .............................................................................................................. 17

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 21

REFERENSI ....................................................................................................................... 22

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 23

P a g e 3 | 25


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) telah menjadi isu penting, tidak hanya
dalam skala nasional, tetapi juga dalam skala internasional. Setiap perusahaan
diwajibkan untuk menerapkan persyaratan K3. K3 tidak lagi hanya milik perusahaan
dibidang minyak dan gas, pertambangan, proyek konstruksi dan manufaktur, tetapi
sudah merambah kesemua jenis perusahaan.

Sebagaimana kita ketahui kecelakaan kerja, meninggal dan sakit akibat kerja
memerlukan biaya disamping kerugian kerusakan peralatan tentunya juga akan
hilangnya produktifitas dalam lingkungan pekerjaan. Oleh sebab itu pengetahuan
dibidang K3, tidaklah wajib hanya bagi karyawan bidang K3, tetapi wajib bagi
seluruh karyawan.

Upaya penegakan K3 baik secara kelembagaan maupun sikap kerja adalah salah
satu cara untuk menciptakan area kerja yang baik sehingga dapat menjaga tenaga
kerja agar selalu sehat, nyaman, selamat, dan sejahtera baik selama bekerja
maupun setelah selesai melakukan pekerjaan sehingga pada akhirnya tingkat
produktifitas tercapai.

Salah satu rangkaian pada pemeriksaan aspek K3 adalah mengenai


kelembagaan dan keahlian K3 serta penerapan SMK3. Pemeriksaan ke lapangan
yang berfokus pada kelembagaan dan keahlian K3 serta penerapan SMK3 perlu
dilakukan karena berkaitan erat dengan tingkat kepedulian sebuah perusahaan
terhadap K3 area kerja

P a g e 4 | 25


1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud dilaksanakannya PKL ini adalah untuk:

a. Untuk mempraktekan teori yang telah diterima selama kegiatan pembinaan.

b. Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3 di


lapangan..

c. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta Calon Ahli K3
Umum. Calon Ahli K3 umum dapat mengidentifikasi, menganalisa dan
memberikan saran atau rekomendasi terkait K3

d. Untuk mengetahui gambaran penerapan K3 di PT JJ Cable Lab-SMI tentang


penerapan Peraturan Perundangan di bidang K3.

1.2.2 Tujuan Umum dilaksanakannya PKL ini adalah untuk mempraktekkan teori
(mata ajaran) yang telah diterima selama kegiatan pelatihan.

Tujuan Khusus dilaksanakannya PKL ini adalah sebagai salah satu syarat
yang harus dipenuhi bagi peserta pelatihan Calon Ahli K3, agar peserta
mampu:

a. Melakukan identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi pelaksanaan


K3 secara umum,
b. Melakukan identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi pelaksanaan
penerapan SMK3
c. Melakukan identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi pelaksanaan
kelembagaan dan keahlian K3.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai


berikut

1. Kelembagaan dan Keahlian K3:


- P2K3

P a g e 5 | 25


- Pelayanan Kesehatan Kerja
- Tim Tanggap Darurat (ERT)
- Unit Penanggulangan Kebakaran
- Pengesahan P2K3
- Program kerja
- Ahli K3
2. Penerapan SMK3:
- Kebijakan dan komitmen K3
- Tingkat penerapan SMK3
- Audit SMK3
- Penghargaan K3 (zero accident award, sertifikat SMK3) dll.

1.4 Dasar Hukum

Dasar Hukum yang digunakan:

1. Kelembagaan dan Keahlian K3:

- Undang – Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

- Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/1995 tentang


Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja

- Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.02/MEN/1992 tentang Tata


Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

- Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmmigrasi No.


PER.08/MEN/VII/2010 tentang alat pelindung diri

2. Penerapan SMK3:

- Undang – Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

- Undang – Undang No. 13 Tahun 2012 tentang Ketenagakerjaan

- Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3


P a g e 6 | 25


- Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 26 tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

P a g e 7 | 25


BAB II

KONDISI / FAKTA TEMPAT KERJA

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. JJ-Lapp Kabel adalah Perusahaan Yang bergerak di bidang Manufaktur dan
distribusi kabel. PT JJ Lapp Kabel memproduksi kabel dan aksesoris dari Jerman
dengan standarisasi Internasional.

Didirikan pada 1957 oleh Oskar Lapp dengan ÖLFLEX®. LAPP group berkantor
pusat di kota Stuttgart, Jerman. Secara garis besar LAPP kabel adalah perusahaan
yang memproduksi kabel dan konduktor untuk segala macam industri dan pasar.
LAPP Group mempunyai 40 perusahaan sales, 18 tempat produksi dan 100 national
partners di seluruh penjuru dunia.

Sejak tahun 1963 LAPP group selalu bekerja sama dalam kemitraan dengan para
pemimpin pasar global, memfasilitasi dan memanfaatkan peluang di seluruh Asia
Tenggara. Unit bisnis intinya adalah: Teknologi Cable, Komunikasi, Bahan, Biologi,
Penanganan Material, lepas pantai, Kemasan dan Teknologi. Perusahaan ini telah
melayani lebih dari 20.000 pelanggan dengan lebih dari 50 anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi erat terhubung ke jaringan adik perusahaan di Australia, Eropa
dan Greater China.

JJ LAPP CABLE sudah mendapatkan sertifikasi 3 (tiga) Sistem manajemen,


Yaitu: Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 oleh TUV SUD, ISO 14001
terintegrasi dengan OHSAS 18001:2007 oleh Bureau Veritas pada tahun 2015.

Suplay listrik PT. JJ LAPP CABLE menggunakan sumber Listrik dari PLN.
Sedangkan Genset untuk cadangan listrik di area office. Area Pabrik terdiri 3 area
yaitu Office, Produksi dan Warehouse.

P a g e 8 | 25


2.2 Temuan-temuan

Metode pencarian data untuk mengumpulkan informasi K3 Kelembagaan dan


keahlian K3 serta penerapan SMK3 di PT. JJ LAPP Cable SMI adalah:

- Briefing / Induction oleh pihak perusahaan;


- Survey ke lokasi secara langsung sehingga bisa didapatkan data secara
visual;
- Tanya jawab dengan pihak terkait sekaligus yang menangani K3 dan ikut
mendampingi selama kunjungan.

Keterbatasan waktu dalam pengimpulan data (Tanya jawab dan survey


lapangan) tidak menghalangi kelompok 2 untuk bisa menangkap gambaran
proses dan pengamatan temuan-temuan, baik yang bersifat positif maupun
negatif, dalam rangka memberikan proses pembelajaran dan feedback pada
perusahaan yang dikunjungi.

2.2.1 Temuan Positif

a) Kelembagaan dan keahlian K3

- P2K3 ada dan telah berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi dan
amanat
- undang-undang.
- Adanya prosedur lanjutan pertolongan kecelakaan dan adanya program
kerja seperti edukasi mengenai kesadaran ber-K3 kepada para pekerja
pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya
- Ahli K3 ada di lokasi pekerjaan
- Sekretaris P2K3 memiliki sertifikat ahli K3 Umum dan SKP dari
Kemnaker.

P a g e 9 | 25


b). Penerapan SMK3

- Kebijakan dan Komitmen K3 terpasang dan dapat terlihat oleh seluruh


karyawan
- Tingkat penerapan K3: Adanya Sistem Manajemen K3, Diadakannya
Safety Induction sebelum melaksanakan kegiatan
- Telah dilakukannya audit internal dan audit eksternal SMK3
- Adanya standar penerapan system manajemen K3 yang lain

2.2.2 Temuan Negatif

a) Kelembagaan dan keahlian K3


- Penggunaan APD tidak maksimal, ditemukan ada beberapa pekerja
yang tidak menggunakan sarung tangan dan tidak menggunakan safety
helmet
b) Penerapan SMK3
- Tingkat penerapan SMK3 pada PT. JJ LAPP tidak berjalan 100%
dibuktikan dengan kurangnya pengawasan kepada pekerja sehingga
masih banyak pekerja yang tidak melaksanakan kewajiban K3 di tempat
kerja.
- Laporan kegiatan P2K3 pada tahun 2019 dilakukan tapi tidak dapat
ditunjukan bukti bukti kegiatan ataupun dokumentasinya
- Tidak didapati bukti sosialisasi peraturan perundangan terkait SMK3
- Tidak ditemukan bukti telah dilaksanakannya pelatihan tanggap darurat
- Ditemukan tidak terdapat chart organisasi mengenai tim tanggap
darurat di tempat yang mudah terlihat

P a g e 10 | 25


BAB III

ANALISA & PEMECAHAN MASALAH

A. Analisa Temuan Positif

Ruang Lokasi Peraturan


No Hasil Observasi Rekomendasi Dokumentasi
Lingkup Temuan Perundangan K3

P2K3 ada dan telah berjalan


Kelembagaan Area
dengan baik sesuai dengan Dipelihara, dilanjutkan, dan PP No 50 Tahun
1 dan Keahlian Proses dan
regulasi dan amanat undang- ditinjau setiap tahun 2012 Pasal 7
K3 Warehouse
undang

P a g e 11 | 25


Ruang Lokasi Peraturan
No Hasil Observasi Rekomendasi Dokumentasi
Lingkup Temuan Perundangan K3

Adanya prosedur lanjutan


pertolongan kecelakaan dan
Sosialisasi untuk komitmen
Kelembagaan Area adanya program kerja seperti
bersama, dilanjutkan, dan PP No 50 Tahun
2 dan Keahlian Proses dan edukasi mengenai kesadaran ber-
ditingkatkan khususnya 2012 Pasal 8
K3 Warehouse K3 kepada para pekerja pada
untuk karyawan baru
khususnya dan masyarakat luas
pada umumnya

P a g e 12 | 25

Ruang Lokasi Peraturan


No Hasil Observasi Rekomendasi Dokumentasi
Lingkup Temuan Perundangan K3

Memastikan Ahli K3 selalu


Kelembagaan Area ada di dalam lingkup Permenaker 04
3 dan Keahlian Proses dan Ahli K3 ada di lokasi pekerjaan perusahaan dengan cara Tahun 1987
K3 Warehouse memiliki Ahli K3 lebih dari Pasal 4 ayat 2
satu orang

P a g e 13 | 25

Ruang Lokasi Peraturan


No Hasil Observasi Rekomendasi Dokumentasi
Lingkup Temuan Perundangan K3

Area Memastikan Sekretaris Permenaker 04


Sekretaris P2K3 memiliki
4 SMK3 Proses dan P2K3 memiliki wewenang Tahun 1987
kewenangan ahli K3
Warehouse sebagai ahli K3 Umum Pasal 3 ayat 2

P a g e 14 | 25

Ruang Lokasi Peraturan


No Hasil Observasi Rekomendasi Dokumentasi
Lingkup Temuan Perundangan K3

Area Kebijakan dan Komitmen K3


Dipelihara, dilanjutkan, dan UU No 1 Tahun
5 SMK3 Proses dan terpasang dan dapat terlihat oleh
ditinjau setiap tahun 1970 Pasal 14
Warehouse seluruh karyawan

Area Adanya Sistem Manajemen K3, UU No 1 Tahun


Dipelihara, dilanjutkan, dan
6 SMK3 Proses dan Diadakannya Safety Induction 1970 Pasal 8
ditinjau setiap tahun
Warehouse sebelum melaksanakan kegiatan dan Pasal 9

P a g e 15 | 25


Ruang Lokasi Peraturan
No Hasil Observasi Rekomendasi Dokumentasi
Lingkup Temuan Perundangan K3

Memastikan terlaksananya
Area Permenaker No
Telah dilaksanakannya audit audit internal dan eksternal
7 SMK3 Proses dan 26 Tahun 2014
internal dan audit eksternal SMK3 sesuai dengan waktu yang
Warehouse Pasal 2
telah ditetapkan

Area
Adanya standar penerapan OHSAS
8 SMK3 Proses dan
system manajemen K3 yang lain 18001:2007
Warehouse

P a g e 16 | 25


B. Analisa Temuan Negatif

Lokasi Peraturan
No Temuan Negatif Potensi Bahaya Rekomendasi Dokumentasi
Temuan Perundangan K3

Menyediakan APD UU No 1 Tahun


Dapat mengakibatkan
Penggunaan APD tidak maksimal, yang sesuai dengan 1970 Pasal 12
terjadinya First aid
ditemukan ada beberapa pekerja tempat dan resiko huruf b, 13, dan
Area case, Near miss,
1 yang tidak menggunakan sarung kerja serta 14 huruf c
Kerja RWDC, LTI, bahkan
tangan dan tidak menggunakan memastikan sudah
yang terparah adalah
safety helmet diimplementasikan Permenaker
fatality
secara menyeluruh no.8 Tahun 2010

P a g e 17 | 25

Lokasi Peraturan
No Temuan Negatif Potensi Bahaya Rekomendasi Dokumentasi
Temuan Perundangan K3
Tingkat penerapan SMK3 pada
PT. JJ LAPP tidak berjalan 100%
Petugas K3 selalu
dibuktikan dengan kurangnya
Dapat mengakibatkan memonitor pekerjaan
pengawasan kepada pekerja
terjadinya First aid secara berkala untuk
sehingga masih banyak pekerja
Area case, Near miss, memastikan PP No 50 Tahun
2 yang tidak melaksanakan
Kerja RWDC, LTI, bahkan pekerjaan yang 2012
kewajiban K3 di tempat kerja
yang terparah adalah sedang berlangsung
seperti yang tertera pada Kriteria
fatality tetap dalam keadaan
Audit K3 point nomor 6. Kemanan
aman
Bekerja Berdasarkan SMK3 pada
butir 6.2 tentang Pengawasan

P a g e 18 | 25

Lokasi Peraturan
No Temuan Negatif Potensi Bahaya Rekomendasi Dokumentasi
Temuan Perundangan K3
Membentuk tim
Tidak siapnya tanggap darurat,
perusahaan melakukan pelatihan
KEP-
Area Ditemukan tidak terdapat menghadapi dan memasang
3 186/MEN/1999
Kerja organisasi tim tanggap darurat ancaman/bahaya struktur organisasi
Pasal 2
besar seperti tanggap darurat di
kebakaran dan gempa tempat yang mudah
terlihat

P a g e 19 | 25


Lokasi Peraturan
No Temuan Negatif Potensi Bahaya Rekomendasi Dokumentasi
Temuan Perundangan K3
Perusahaan
Laporan kegiatan P2K3 pada Berdasarkan UU No sekurang kurangnya
Permenaker No
tahun 2019 dilakukan tapi tidak 13 Tahun 2003 pasal 3 bulan sekali
4 190 ayat 2 4 Tahun 1987
dapat ditunjukan bukti bukti pengurus wajib
menerangkan tentang Pasal 12
kegiatan ataupun dokumentasinya melaporkan tentang
sanksi administrative
berupa teguran, kegiatan P2K3
Tidak didapati bukti sosialisasi peringatan tertulis,
pembatasan kegiatan
peraturan perundangan terkait Pengusaha dalam
Area usaha, pembekuan
SMK3 seperti yang tertera pada kegiatan usaha melaksanakan PP No 50 Tahun
Kerja
5 Kriteria Audit K3 point nomor 2. pembatalan kegiatan K3 harus 2012 Pasal 12
persetujuan
Pembuatan dan mendokumentasikan Huruf F
pembatalan
Pendokumentasian Rencana K3 pendaftaran, seluruh kegiatan K3
pada butir 2.4 tentang Informasi K3 penghentian
sementara sebagian
Pengurus wajib
Tidak ditemukan bukti telah atau seluruh alat UU No 1 Tahun
produksi, atau membina K3
6 dilaksanakannya pelatihan 1970 Pasal 9
pencabutan izin Penanggulangan
tanggap darurat ayat 3
kebakaran

P a g e 20 | 25


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Perusahaan JJ-LAPP Cable,


tentang penerapan norma SMK3 dan kelembagaan K3 dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :

- Sudah ada komitmen penerapan norma K3 tertulis dan disahkan oleh


manajemen pada Kebijakan K3 yang dipasang di setiap ruang umum ataupun
produksi dan sudah terbentuknya P2K3 sesuai peraturan yang berlaku.
- Walaupun demikian masih kurangnya upaya penerapan K3, program dan
evaluasi yang diatur dalam Peraturan dan Perundang-undangan K3, seperti
belum dibentuknya Tim Tanggap Darurat (ERT), belum dilaksanakan pemberian
APD pada karyawan dan tamu yang sesuai dengan resiko bahaya.
- Secara garis besar PT JJ-LLAP belum melaksanakan program SMK3 secara
utuh di lingkungan perusahaan

B. Saran
- Perlu peningkatan program P2K3 terkait pencegahan dan penanganan
kesehatan kerja.
- Perlu peningkatan pembinaan K3 terutama dalam hal kelembagaan, SMK3 dan
Ksehatan kerja khususnya kebersihan lingkungan dam promosi K3.
- Segera membentuk Tim Tanggap Darurat, dan mensosialisasikannya serta
melaksanakan latihan terkait keadaan darurat kebakaran dan P3K.

P a g e 21 | 25


REFERENSI

o Buku Himpunan Peraturan Perundangan-Undangan K3, Direktorat


Pengawasas Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, 2019

o Profil Perusahaan JJ-Lapp Cable SMI, http://www.jj-lappcable.com/ diakses


pada 31 Januari 2020

o Modul Pelatihan Ahli K3 Umum oleh Phitagoras, 21 Januari – 1 Februari 2020


bertempat di Hote Kristal, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

P a g e 22 | 25


LAMPIRAN

DOKUMENTASI

Laporan P2K3 Semester IV Program Kerja 2018

Sertifikat OHSAS tahun 2018 Sertifikat SMK3 Tahun 2018

P a g e 23 | 25


Kebijakan K3 di PT. JJ-LAPP Cable Struktur P2K3
SMI

Sertifikat Sekertaris P2K3 sebagai Ahli SKP Ahli K3 PT. JJ-LAPP Cable SMI
K3 Umum

P a g e 24 | 25


UU no.1 tahun 1970 ditempel pada Selebaran seputar K3 di lingkungan
tempat kerja kerja ditempel pada tempat kerja

Kolom informasi Tim Tanggap Darurat Tenaga kerja yang mengoperasikan


diisi dengan informasi yang tidak sesuai mesin dengan APD yang tidak lengkap

P a g e 25 | 25

Anda mungkin juga menyukai