Anda di halaman 1dari 18

JURNAL

PIKOM
(Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) Vol. 18 No. 1 Juni 2017

ANALISIS ISI KUALITATIF TWITTER “#TaxAmnesty” DAN


“#AmnestiPajak”

A QUALITATIVE CONTENT ANALYSIS OF TWITTER “#TaxAmnesty” AND


“#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata
Pusat Litbang Aplikasi Informatika – Informasi dan Komunikasi Publik
Jln. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusat
vien001@kominfo.go.id

Diterima : 03 Maret 2017 Direvisi : 04 Mei 2017 Disetujui : 22 Juni 2017

ABSTRACT
Since it was lunched in June 2016, the tax amnesty program has triggered the public pro and contra,
including on Twitter. This research analyses the public opinion discourse on Twitter through
"#amnestipajak" and "#taxamnesty" that aims to reveal public opinion regarding to the topic. The research
uses an inductive approach qualitative content analysis, which aims to condense the complexity of textual
data and to build the whole meaning through themes or categories. The result that there are three general
themes: 1) the support of the program; 2) the opposition of the program; and 3) critical discourse of the
program.

Keywords : Twitter, Analysis, Content, Qualitative, Tax Amnesty

ABSTRAK
Semenjak diluncurkan pada Juni 2016, program Pengampunan Pajak mengundang pro dan kontra di
kalangan publik, termasuk para pengguna Twitter. Penelitian ini menganalisa isi twit opini pengguna Twitter
melalui “#amnestipajak” dan “#taxamnesty” dengan tujuan untuk mengetahui opini publik pengguna Twitter
terkait topik tersebut. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi kualitatif dengan pendekatan
induktif, yakni prosedur memadatkan dari data teks yang kompleks serta proses membangun makna dari data
tersebut melalui tema-tema atau kategori-kategori yang muncul. Hasil penelitian didapat bahwa tiga tema
besar yaitu: 1) dukungan terhadap program pengampunan pajak; 2) oposisi terhadap program pengampunan
pajak; 3) wacana kritis tentang program pengampunan pajak.

Kata Kunci: Twitter, Analisis, Isi, Kualitatif, Amnesti Pajak

PENDAHULUAN Pemerintah kepada Wajib Pajak


Pada tanggal 1 Juli 2016, Undang- meliputi penghapusan pajak yang
Undang (UU) No. 11 Tahun 2016 tentang seharusnya terutang, penghapusan
Pengampunan Pajak resmi disahkan. Sejak sanksi administrasi perpajakan,
tanggal tersebut, program pengampunan pajak serta penghapusan sanksi pidana
(amnesti pajak atau tax amnesty) diberlakukan. di bidang perpajakan atas harta
yang diperoleh pada tahun 2015
“Amnesti pajak adalah program dan sebelumnya yang belum
pengampunan yang diberikan oleh dilaporkan dalam SPT, dengan

1
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

cara melunasi seluruh tunggakan sering digunakan untuk menyuarakan opini


pajak yang dimiliki dan membayar masyarakat Indonesia adalah melalui Twitter.
uang tebusan” Pertumbuhan media sosial microblogging
(http://www.pajak.go.id/amnestipa tersebut di tanah air terus meningkat dari
jak/ diakses pada 17 Agustus tahun ke tahun. Bahkan di tahun 2015, jumlah
2016) akun aktif Twitter di Indonesia mencapai 50
Program ini berlaku hingga 31 Maret juta orang (Deliusno, 2015).
2017 serta terbagi ke dalam tiga periode: 1) Penelitian ini tidak menganalisa opini
periode I (1 Juli 2016-30 September 2016) pro dan kontra terkait program pengampunan
dengan uang tebusan sebesar 2%; 2) periode II pajak secara kuantitas, melainkan bertujuan
(1 Oktober 2016-31 Desember 2016) dengan untuk menginterpretasikan struktur isi Twitter
uang tebusan sebesar 3%; serta periode III (1 secara kualitatif terkait topik amnesti pajak.
Januari 2017-31 Maret 2017) dengan uang Struktur dimaksud adalah kategori atau tema-
tebusan sebesar 5%. Uang tebusan dimaksud tema yang muncul dari masing-masing konten
dari uang yang harus dibayar oleh Wajib Pajak serta menarik pemaknaan secara menyeluruh
(WP) atas harta bersih yang dideklarasikan dari tema-tema tersebut. Pertanyaan penelitian
dan direpatriasikan. Tujuan utama dari ini adalah: “Bagaimana opini pengguna
program ini adalah untuk mempercepat Twitter terhadap program pemerintah Amnesti
pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi Pajak? Penelitian ini diharapkan tidak saja
nasional dengan cara pengalihan harta yang bermanfaat bagi pemerintah terkait strategi
di’sembunyi’kan oleh WP di luar negeri. memaknai opini publik melalui media sosial
Selain itu, program ini sebagai bentuk secara kualitatif, tetapi juga menambah
kesepakatan Indonesia dengan negara lain pengetahuan serta kajian opini publik bagi
terkait implementasi kerja sama perpajakan kalangan akademisi dan peneliti, khususnya
internasional Automatic Exchange of analisa konten secara kualitatif.
Information (AEOI) pada tahun 2017 serta Tantangan terbesar dari penelitian ini
pelaksanaan penuh pada tahun 2018. adalah minimnya kajian ilmiah atau penelitian
Program pemerintahan Presiden Joko dalam negeri terkait analisis teks Twitter
Widodo ini menuai pro dan kontra di kalangan secara kualitatif mengenai program ataupun
masyarakat. Bagi yang pro amnesti pajak, kinerja pemerintah. Jikapun ada, hanya
program ini dapat menutup defisit anggaran, dikembangkan untuk kepentingan komersil.
menggairahkan industri dalam negeri, hingga Penyusunan kategori dalam prosedur analisis
reformasi perpajakan di Indonesia. Namun, isi sangat penting karena pengelompokan unit
pengampunan pajak ini menuai kontra seperti analisis ini harus bersifat objektif dan ilmiah.
menguntungkan taipan properti seperti Agung Setidaknya ada tiga prinsip yang harus
Podomoro hingga impunitas bagi para diterapkan peneliti untuk menyusun kategori
pengemplang pajak dan koruptor. Tidak hanya dalam analisis isi, yaitu: mutually exclusive,
itu, isu seperti upaya penjegalan yang exhaustive, dan reliable (Eriyanto, 2011). Di
dilakukan negara Singapura terhadap program dalam menganalisa isi konten berita pada
ini pun mewarnai pemberitaan media massa media massa, jenis-jenis kategori yang lazim
dalam negeri. Salah satu media yang paling digunakan adalah: sumber berita

2
Analisis Isi Kualitatif Twitter “#TaxAmnesy” dan “#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata

(narasumber), nama media massa (cetak meneruskan pesan dengan menggunakan


maupun elektronik), penempatan media format “retweets” (“RT”). Khusus Retweet,
(waktu siaran, atau letak pada halaman harian) Boyd dan koleganya (2010) berpendapat
dan sebagainya. Sementara dalam konteks bahwa RT dapat dipahami tidak saja sebagai
Twitter, agak berbeda. Karena itu, peneliti difusi informasi tetapi juga partisipasi di
mencoba mengembangkan kategori-kategori dalam sebuah perbincangan yang tersebar luas
berdasarkan prosedur teknik analisis secara di dalam jaringan tersebut.
induktif (Thomas, 2004) ataupun kajian-kajian Kwak dan koleganya (2010) melakukan
literatur yang menggunakan teknik serupa. studi topologi karakteristik pengguna Twitter
Twitter adalah sebuah media sosial yang serta pola penyebaran informasi di media
diluncurkan pertama kali pada Juli 2006 tersebut dengan menganalisa 41,7 juta akun
dengan nama “twttr”. Twitter profil, 1,47 miliar bentuk relasi sosial, dan 106
mengkombinasikan dua format yaitu format juta twit. Dengan menggunakan network
media jejaring sosial dan blog atau dikenal analysis, mereka menemukan bahwa
dengan sebutan ‘microblogging’. Seseorang pengguna Twitter dengan jumlah follower
bisa mengikuti akun profil lainnya – atau kurang dari sepuluh, tidak atau sangat jarang
disebut dengan “follower” – untuk dapat memproduksi twit. Akun profil yang memiliki
melihat konten-konten yang diproduksi oleh jumlah pengikut banyak (top users) sering
akun profil tersebut tanpa perlu diikuti tidak mengikuti kembali (follow back)
kembali (follow back) oleh akun yang diikuti pengikutnya, artinya level hubungan
follower tersebut. Seseorang tidak dapat resiprokal antara top users dan follower
memberi komentar terhadap konten yang cenderung rendah. Jumlah follower belum
diproduksi oleh akun profil tertentu. Dalam tentu merefleksikan tingkat pengaruh dari
hal privasi, seseorang dapat membuat akun akun profil tertentu, artinya seberapa luas twit
profil Twitternya terbuka secara publik atau top user tersebut disebarkan (retweet) oleh
tidak. Hingga 30 Juni 2016, jumlah pengguna pengguna Twitter lainnya. Trending topics
Twitter aktif secara global mencapai 313 juta dalam Twitter menjadi parameter penyebaran
pengguna tiap bulannya. Sebanyak 82% informasi dalam media tersebut. Sebuah topik
penggunanya tersebut mengakses Twitter bisa menjadi trending topic tergantung berapa
melalui telepon selular (Twitter website, banyak pengguna Twitter retweet, reply atau
2016). mention. Umur trending topic pun beragam
Twitter membatasi jumlah konten yakni dan tidak bisa ditentukan (31% bertahan
sebanyak 140 karakter yang kemudian dikenal selama satu hari, 7% bertahan hingga lebih
dengan sebutan “tweets” (twit atau kicauan). dari 10 hari, “big brother” adalah trending
Dengan format sintaks “@username” untuk topic yang bertahan hingga 76 hari).
menyampaikan pesan kepada akun lainnya,
ataupun tanda tagar (Hashtags) “#” untuk METODOLOGI PENELITIAN
menandakan sebuah topik khusus sehingga Analisis konten merupakan sebuah
orang lain dapat mengikuti diskusi seputar teknik ilmiah untuk memaknai teks atau
topik khusus tersebut. Seseorang juga dapat konten. Krippendorff (2004) mendefinisikan
membalas pesan seseorang (reply) ataupun analisis konten sebagai sebuah teknik

3
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

penelitian untuk menyimpulkan makna teks prediktif. Kajian ini lebih menitikberatkan
ataupun melalui prosedur yang dapat pada pendekatan deskriptif di mana bertujuan
dipercayai (reliable), dapat direplikabel atau untuk memberikan deskripsi aspek-aspek
diaplikasikan dalam konteks yang berbeda ataupun karakter suatu pesan atau teks
(replicable), serta sah. Krippendorff tidak (Eryanto, 2011). Pendekatan deskriptif tidak
membatasi teks di dalam definisi tersebut bertujuan untuk mencari hubungan ataupun
sebatas produk tulisan, tetapi juga “other menguji hipotesa. Karenanya, kajian ini lebih
meaningful matter” yaitu produk yang menggambarkan aspek, konteks, ataupun
memiliki makna lainnya seperti lukisan, karakter dari twit-twit yang menggunakan kata
gambar, peta, suara, ataupun simbol. kunci “amnesti pajak” dan “tax amnesty”.
Pendefinisian analisa konten beragam di Metode yang digunakan dalam kajian ini
kalangan akademisi, setidaknya ada tiga adalah kualitatif. Pemahaman analisis konten
pemaknaan analisa konten berdasarkan sudut secara kualitatif bisa diawali dengan kritik
pandang konten dan teks itu sendiri: Krippendorff terhadap Berelson yang
a. Definisi analisis konten yang memandang mengemukakan definisi analisis konten
konten bagian dari dalam teks (definitions kuantitatif yang lebih menitikberatkan pada isi
that take content to be inherent in a text) yang tampak (manifest) (Barelson, 1952 dalam
b. Definisi analisis konten yang memandang Krippendorff, 2004). Salah satu kritikan
konten sebagai sumber dari teks (definitions Krippendorff (2004) adalah bahwa prosedur
that take content to be a property of the interpretasi merupakan bagian yang tidak
source of a text) lepas dari proses artikulasi teks dalam analisis
c. Definisi analisis konten yang memandang isi. Analisis isi juga tidak harus selalu
konten muncul akibat proses seiring menganalisa teks yang tampak, tanpa
peneliti melakukan analisa terhadap teks menganalisa makna maupun konteks dibalik
dalam konteks tertentu (definitions that take kata-kata tersebut. Tidak seperti analisis
content to emerge in the process of a konten kuantitatif yang mendasari uji
researcher analyzing a text relative to a analisanya secara statistika, analisis konten
particular context) kualitatif lebih kepada mengembangkan data
Di dalam penelitian ini, peneliti yang dapat diinterpretasikan untuk mencari
memandang konten tidak sekadar teks yang signifikansi secara teoretis (Fields, 1988).
berdiri sendiri, tetapi juga konteks. Untuk Analisa konten secara kualitatif
memaknai konten, peneliti perlu menganalisa memampukan peneliti memahami teks melalui
hubungan antar teks - atau dalam hal ini twit pengelompokkan kata-kata yang memiliki
satu dengan yang lain - untuk mencari makna makna yang sama ke dalam kategori-kategori,
yang signifikan dan mengelompokkannya ke yang pada akhirnya akan membangun sebuah
dalam kategori-kategori, serta model atau sistem konseptual (Elo dan
menginterpretasikan kategori-kategori tersebut Kyngas, 2008). Thomas (2006)
menjadi sebuah makna secara menyeluruh dari memperkenalkan pendekatan induktif untuk
data teks yang ada. menganalisa data secara kualitatif.
Secara umum, terdapat tiga pendekatan Menurutnya, hasil daripada analisis induktif
dalam analisis isi: deskripsi, eksplanatif dan ini sebenarnya mengembangkan kategori-

4
Analisis Isi Kualitatif Twitter “#TaxAmnesy” dan “#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata

kategori ke dalam sebuah model atau kerangka ulang terhadap topik atau domain yang
yang dapat meringkas data mentah yang dianalisa. Meskipun peneliti telah
kompleks. Analisa secara induktif merupakan menentukan tujuan ataupun pertanyaan
prosedur untuk menemukan konsep, tema, penelitian, temuan analisis kualitatif
ataupun model berdasarkan interpretasi analis berdasarkan hasil analisa data mentah
ataupun peneliti melalui pembacaan yang bukan dipengaruhi oleh ekspektasi atau
detail terhadap teks. asumsi atau hipotesis peneliti ataupun teori.
Berbeda dengan analisa deduktif yang b. Teknik analisis yang utama adalah
bertujuan untuk menguji hipostesis, asumsi pengembangan kategori-kategori dari data
ataupun teori yang telah dikonstruksi mentah ke dalam sebuah kerangka atau
sebelumnya oleh peneliti. Analisa secara model. Kerangka ini nantinya berisi tema-
induktif memiliki keunggulan, diantaranya: tema utama (key themes) dan proses-proses
a. Untuk memadatkan data mentah yang identifikasi dan konstruksi yang dilakukan
jumlahnya banyak dan beragam ke dalam oleh analis selama proses koding.
format ringkasan (to condense extensive c. Karena analisis kualitatif mengedepankan
and varied raw data into brief, summary interpretasi peneliti, maka hasil temuannya
format) dibentuk oleh asumsi ataupun pengalaman
b. Untuk membangun hubungan yang jelas pribadi si peneliti atau analis. Agar temuan
antara tujuan penelitian dan ringkasan menjadi lebih berguna, maka peneliti atau
temuan dan untuk memastikan transparansi analis harus menentukan data mana yang
dan menjustifikasikan hubungan-hubungan lebih penting dan data mana yang tidak atau
ini sesuai dengan tujuan penelitian (to kurang penting.
establish clear links between the research d. Analis atau koder yang berbeda akan
objectives and the summary findings menghasilkan intepretasi yang berbeda
derived from the raw data and to ensure pula.
that these links are both transparent (able e. Tingkat kepercayaan dari temuan berasal
to be demonstrated to others) and dapat dinilai dengan menggunakan teknik
defensible (justifiable given the objectives yang sama untuk konteks atau topik yang
of the research) berbeda.
c. Untuk mengembangkan model atau teori Meski penelitian ini menggunakan
tentang struktur atau prosedur atau metode kualitatif, prosedur penelitian harus
pengalaman yang mendasari temuan- menjaga trustworthiness. Untuk mencapai hal
temuan dari analisa data teks (to develop a ini, validitas dan relialibilitas melalui sebuah
model or theory about the underlying pre-test adalah hal yang lumrah dalam
structure of experiences of processes that penelitian kuantitatif. Sementara dalam
are evident in the text data). penelitian kualitatif, konsep kredibilitas,
Peneliti yang menggunakan analisis dependability dan transferability harus ada
konten kualitatif harus menerapkan prinsip- dalam setiap prosedurnya. Untuk membangun
prinsip sebagai berikut: tingkat kepercayaan terkait prosedur ilmiah
a. Analisa data harus dilakukan melalui teknik induktif ini, maka peneliti harus
pembacaan dan interpretasi yang berulang- melakukan pengujian terhadap konsistensi dari

5
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

proses pengkodingan (coding consistency hanya untuk menarik data mentah, bukan
checks). Kajian ini menggunakan metode untuk analisa sentimen atau analisa teks.
Independent parallel coding, artinya peneliti Penarikan data pun dibatasi dengan
melibatkan dua koder untuk membuat menggunakan dua jenis kata kunci: “amnesti
kategori-kategori. Hasil dari kategori-kategori pajak” dan “tax amnesty”. Kedua kata ini
tersebut kemudian dibandingkan dan dianalisa dominan digunakan oleh pengguna Twitter
bila ditemukan kemiripan atau tumpang tindih untuk menyatakan opini mereka terkait
di antara kedua kategori dari koder berbeda. program pengampunan pajak tersebut. Tujuan
Data primer dari penelitian ini adalah utamanya adalah selain untuk membandingkan
twit yang berkaitan dengan program tren dan sentimen, tetapi juga untuk
pengampunan pajak (amnesti pajak atau tax memperkaya pengkategorisasian dari kedua
amnesty). Teknik pengumpulan data primer kata kunci tersebut.
dilakukan dengan RStudio Tahap pertama, peneliti menggunakan
(https://www.rstudio.com/). Aplikasi ini kata kunci “amnesti pajak” dengan cara
bersifat open source dan tidak berbayar. mencari Twitter (“amnesti pajak”, n=1000)
Kelebihan aplikasi ini adalah terletak pada pada console RStudio. Sebanyak 8.106 twit
package yang dapat memberi keleluasaan bagi berhasil ditarik oleh RStudio dalam kurun
pengguna untuk tidak saja menarik data, tetapi waktu tersebut. Twit terendah terjadi pada
juga data cleaning hingga melakukan analisa tanggal 7 Agustus 2016, setelah itu terjadi
sentimen dan membuat wordcloud. Rstudio lonjakan jumlah twit sebanyak lebih dari dua
menarik twit melalui Application kali lipat di hari berikutnya 8 Agustus 2016
Programming Interface (API) Twitter. Twitter (lihat Grafik 1.). Data twit ini kemudian
telah membatasi akses APInya untuk publik diterjemahkan ke dalam tabel excel format
akhir-akhir ini, yakni hanya sebesar 1%. data comma separated values atau CSV yang
Selain Gnip, publik dapat mengakses API terdiri dari informasi seperti nama akun (id),
Twitter dengan cara berbayar melalui isi teks, tanggal konten dibuat, lokasi
‘Gardenhose’, tetapi hanya sebatas 10% dari (longitude dan latitude), reply to SN ataupun
jumlah twit yang ada. Jadi data yang diambil SID, dan jumlah retweet. Untuk kepentingan
oleh RStudio kemungkinan besar sampling penelitian ini, peneliti hanya mengambil teks
acak 1% dari total twit per hari yang bisa saja.
diakses. Karena itu, hasil penelitian ini tidak @PasarBebasMEA”183
dapat digeneralisasikan atau mewakili seluruh Miliar, angka tebusan
populasi pengguna Twitter. #amnestipajak hingga bulan
Penarikan data dilakukan secara Agustus 2016”
bertahap dalam kurun waktu 1-8 Agustus @pajakkotobaru “RT
2016. Karena keterbatasan akses serta keahlian @djpsultanbatara: Sosialisasi
dalam mengoperasikan teknolog pendukung Amnesti Pajak kepada Notaris
Big Data, peneliti menggunakan RStudio dan Pejabat”

6
JURNAL
PIKOM
(Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) Vol. 18 No. 1 Juni 2017

Grafik 1. Tren Frekuensi Twit “Amnesti Pajak” 1-8 Agustus 2016


Sumber : Data diolah

Pada tahap kedua, peneliti juga menarik “Jokowi dan Sri Mulyani Gelar
data twit dengan menggunakan kata kunci “tax Sosialisasi Tax Amnesty,
amnesty” melalui RStudio, dengan rentang Pengunjung Membludak
waktu yang sama yaitu 1 hingga 8 Agustus https://t.co/fAjxJxhRwJ
2016. Data twit yang dapat ditarik berjumlah @Tribunnews”
23.938 twit. Bila dilihat dari Grafik 2., maka @ Pajak_News
twit yang paling banyak diproduksi terjadi “liputan6dotcom: Tax Amnesty
pada tanggal 1 Agustus 2016 (Senin) dan Bikin Cadangan Devisa RI Naik
terendah pada tanggal 7 Agustus 2016 Rp 78 Triliun
(Minggu). Meski menggunakan Bahasa https://t.co/m2O2WnVGbI
Inggris, isi twit yang mengandung kata “tax #BeritaPajak”
amnesty” sebagian besar menggunakan bahasa
Indonesia sebagaimana di bawah ini.

Grafik 2. Tren Frekuensi Twit “Tax Amnesty” 1-8 Agustus 2016


Sumber : Data diolah

7
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

Artikel ini menggunakan metode analisis konsensus para ilmuwan dunia bahwa
isi kualitatif summative content analysis pemanasan global adalah isu global.
(analisis isi sumatif). Secara umum, teknik Setidaknya tiga tema besar muncul yaitu: 1)
analisis isi sumatif merupakan metode untuk opposition to renewable energy policies
mendapatkan inti sari dari teks yang (oposisi terhadap kebijakan energy terbarukan;
kompleks. Tidak saja inti sari, tetapi juga 2) opposition to climate-related taxation
menemukan pentingnya teks tersebut secara (oposisi terhadap pajak dan subsidi perubahan
keseluruhan dan dampaknya bagi pembaca iklim); dan 3) the fear of abuse and overreach
ataupun audiens (Rapport, 2010). Analisis of governmental power (ketakutan terhadap
sumatif bukan mencari bagaimana pengalaman penyalahgunaan wewenang dari badan
pemaknaan orang (experience of meaning), otoritas).
tetapi lebih kepada bagaimana orang memberi
makna atau memaknai pengalaman dia melalui HASIL DAN PEMBAHASAN
narasi. Jacques dan Knox (2016) Pembersihan data dilakukan untuk
menggunakan metode analisis isi sumatif memisahkan twit antara yang revelan dengan
untuk menganalisa isi pengguna Twitter yang tidak relevan, termasuk juga penggunaan
(“Hurricane Sandy”) yang menolak konsensus Bahasa Inggris yang tidak termasuk dalam
para ilmuwan dunia terkait perubahan iklim. analisa data. Proses pembersihan data
Penentuan kategorinya sendiri berlandaskan dilakukan secara manual, artinya tanpa
kumpulan kata-kata negatif terkait perubahan bantuan aplikasi RStudio ataupun aplikasi
iklim karangan R.E. Dunlap dan P.J. Jacques lainnya. Pembersihan data dilakukan dengan
berjudul “manufacturing uncertainty: dua tahap. Tahap pertama dilakukan untuk
conservative think tanks and climate change tidak saja memisahkan data yang tidak
denial book” yaitu: deception, fake, fraud, lie, relevan, tetapi juga mengelompokkan data-
hoax. Langkah selanjutnya adalah melakukan data tersebut ke dalam tiga kelompok
analisis isi secara sumatif (kualitatif) terhadap berdasarkan jenis kontennya, yaitu retweets,
masing-masing twit yang telah weblinks dan personal contents (lihat Tabel
dikategorisasikan tersebut, yakni dengan cara 1.). Pembersihan dalam tahap ini dilakukan
menganalisa secara kritis apakah twit-twit dengan cara sederhana yaitu skimming seluruh
tersebut menolak atau mendukung hasil data.

Tabel 1. Tabel Definisi Kategori Jenis Konten


No Kelompok Definisi Contoh
1 Retweet Sebuah mekanisme difusi informasi yang “RT @DitjenPajakRI: FAQ Amnesti
(RT atau memungkinkan twit seseorang dapat Pajak https://t.co/QPdxGTrC9G”
Retweet) menjangkau jaringan audiens yang lebih
luas lagi (Boyd et al, 2010 dalam So et “Retweeted KPP Banjarbaru
al., 2016) (@kppbanjarbaru): Press conference:
Tax Gathering dan Sosialisasi Amnesti
Pajak... https://t.co/NqmPhTLO5X”
2 Weblinks Links atau tautan yang dibagikan oleh “Via @CirebonTrustCom Soal Riuh
(https://....) pengguna Twitter. Amnesti Pajak, Pemerintah Diingatkan
Jangan Terlena
https://t.co/OsNoSbtnMb”

8
Analisis Isi Kualitatif Twitter “#TaxAmnesy” dan “#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata

3 Konten Twit yang berisi konten personal yang


Personal dibagi oleh akun individu (bukan
(personal lembaga atau sejenisnya). Konten
contents) personal yang dimaksud juga, termasuk:
- pendapat murni diri pribadi maupun “Sebagai pengusaha sy diundang ikut
pendapat orang lain (termasuk pakar) sosialisasi amnesti pajak, karena ini
tentang topik tertentu, baik yang hawa segar buat pengusaha 'property' ky
langsung dibagi di Twitter maupun sy<ed><U+00A0><U+00BD><ed><
dari media sosial lainnya yang U+00B8><U+0085>
didiseminasi kembali melalui Twitter https://t.co/DE52Ij9PX8”
- pendapat atau komentar terkait berita
online yang dibagi
- pesan antar pengguna Twitter terkait “Amnesti Pajak~ (with Reza and Jhon at
topik tertentu (@userID “isi pesan”) @pullmansurabaya) [pic] —
- konten berupa foto, video, ataupun https://t.co/wj6XmWO48n”
media sosial lainnya (co. Path,
Instagram) yang dibagi terkait topik
tertentu “Sayang bgt ini amnesti pajak gak
- konten yang membagikan links seperti berlaku buat pajak jadian.”
blogs atau weblinks non berita (co.
Kaskus, blogspots), atapun produk-
produk yang memiliki nilai berita “@suryadelalu 11rb triliun itu estimasi
seperti siaran pers (press release) jumlah uang orang indo beredar di luar
ataupun website lembaga pemerintah / negeri, 165T itu target uang tebusan
non pemerintah dan lembaga resmi amnesti pajak.”
lainnya terkait topik tertentu; serta live
tweet dari event tertentu.
Sumber: Data diolah

Konten twit dengan kata kunci “amnesti (terutama dari media ataupun web resmi
pajak” didominasi Weblinks - baik yang institusi negara) – yang dibagikan oleh
dibagikan oleh akun individu maupun akun individu memberikan kontribusi terkecil yakni
institusi atau lembaga – sebesar 55.85% atau 3.29% (sebesar 267 twit) dibandingkan
sebesar 4527 twit. Sementara konten personal weblinks maupun retweet itu sendiri (40.86%
– tanpa retweets ataupun tanpa weblinks atau sebesar 3312 twit) (lihat Gambar 1.)

Gambar 1. Frekuensi RTs, Weblinks, dan Personal Contents Tweet “Amnesti Pajak”
Sumber: Data diolah

9
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

Grafik 3. Frekuensi RTs, Weblinks, dan Personal Contents tweet “Amnesti Pajak” per hari
Sumber: Data diolah

Frekuensi RTs, weblinks dan twit berisi keseluruhan untuk twit kata kunci “tax
personal contents dengan kata kunci “tax amnesty” menjadi 23003 twit. Persentase
amnesty” memiliki prosedur yang sama frekuensi konten yang di-share dengan kata
dengan frekuensi konten twit kata kunci kunci “tax amnesty” didominasi oleh weblinks
“amnesti pajak”. Setelah proses pembersihan yakni sebanyak 67,93%, sementara retweets
data dilakukan, sebanyak 938 twit dan personal contents menduduki posisi kedua
menggunakan Bahasa Inggris atau tidak dan ketiga yaitu 26,12% dan 5,95% (Gambar
relevan dengan topik yang terkumpulkan. Data 2. dan Grafik 4.)

Gambar 2. Frekuensi RTs, Weblinks, dan Personal Contents Tweet “Tax Amnesty”
Sumber : Data diolah

10
Analisis Isi Kualitatif Twitter “#TaxAmnesy” dan “#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata

Grafik 4. Frekuensi RTs, Weblinks, dan Personal Contents Twit “tax amnesty” per Hari
Sumber : Data diolah

Analisa data dalam artikel ini hanya pajak” atau “tax amnesty”, serta duplikasi
dilakukan pada twit personal contents saja konten.
sebab Retweet (RT) dan weblink kurang Contoh twit yang tidak relevan dengan
mencerminkan opini individu yang program amnesti pajak
sebenarnya. Jumlah twit personal contents  “Peraturane amnesti pajak ga isok selow
baik dengan kata kunci “amnesti pajak” dan koyok lagu iki ta
“tax amnesty” secara keseluruhan adalah 1634 ??<ed><U+00A0><U+00BD><ed><U+
twit. Tahap selanjutnya adalah 00B8><U+0096><ed><U+00A0><U+0
pengelompokan twit personal contents 0BD><ed><U+00B8><U+0096>
tersebut ke dalam lima kategori: 1) pendapat <U+266B> Untitled by MALIQ &amp;
murni (bukan mengomentari sekaligus D'Essentials — https://t.co/YP85R53yRs”
membagikan tautan berita online); 2)  “Sayang bgt ini amnesti pajak gak
mengomentari dan / atau membagikan tautan berlaku buat pajak jadian.”
berita online dan/atau pendapat orang lain
terkait topik; 3) pesan pribadi terhadap Contoh twit pemberitahuan acara kegiatan
pengguna Twitter lain (co. @user id “isi sosialisasi amnesti pajak
konten”); 4) membagikan tautan non media  “Yuk Kunjungi Booth Pelayanan "Yuk
berita online (co. promosi event-event Tanya Amnesti Pajak" pada 21 Juli - 20
sosialisasi amnesti pajak dari non pemerintah); Agustus 2016 di Main Hall BEI
5) membagikan foto, video, dan konten media #AmnestiPajak https://t.co/kW6VncKHcq”
sosial lainnya (co. Path, Instagram, Facebook,
Youtube dan media sosial lainnya). Selain Contoh twit membagikan tautan yang berisi
pengelompokan, terdapat proses pembersihan pendapat orang lain terkait topik atau
(data cleaning) untuk menghilangkan konten mengomentari twit orang lain
yang tidak relevan dengan amnesti pajak  “Bagi yg belum mengerti, apa itu "Amnesti
lainnya meski menggunakan kata “amnesti pajak", tabe'..ini sy kasihki gambaran.

11
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

Ilustrasi Amnesti Pajak: besar dari twit-twit yang membahas soal


(1)... https://t.co/kMTsALuxHs” amnesti pajak ini. Tahap ketiga adalah
 “#Blog: Bagaimana Mengisi Surat pengkategorisasian adalah prosedur
Pernyataan Harta Untuk Amnesti Pajak? mengidentifikasikan kategori-kategori dan
https://t.co/kU7ZauybyQ” tema-tema. Di dalam literatur, tidak ada data
(konten) yang tidak bisa dikelompokkan ke
Tujuan daripada data cleaning ini adalah dalam kategori apapun atau dikelompokkan ke
untuk mendapatkan pendapat “murni”, artinya dalam dua atau lebih kelompok kategori.
benar-benar pendapat pribadi pengguna Selain kategori, tema juga diidentifikasikan
Twitter yang sesungguhnya terkait amnesti dalam tahap ini.
pajak, bukan membagikan berita atau segala Twitter membatasi penggunanya ketika
bentuk tautan dari website atau media sosial membuat konten yaitu hanya sebatas 140
atau foto dan video apapun terkait topik. Dari karakter sehingga isi twit cenderung singkat.
1640 twit, sebanyak 358 twit berisi pendapat Meski demikian, jumlah twit terbilang cukup
“murni” para pengguna Twitter. banyak yaitu 358 twit, maka peneliti memilih
Tahap selanjutnya adalah proses analisa secara acak sebanyak 50 twit sebagai unit
data. Setidaknya ada empat tahap yang makna, yang kemudian dianalisa untuk
dijalankan oleh peneliti secara independen, mendapatkan inti sari unit makna, sub
dengan mengadopsi prosedur analisis data kategori, hingga kategori (Tabel 2.). Metode
yang dipaparkan oleh Bengtsson (2016): the seperti ini juga dilakukan pada penelitian-
decontextualisation; the recontextualisation; penelitian analisis konten kualitatif pada teks
the categorization; dan the compilation. Tahap Twitter. Lee JL dan koleganya (2014) memilih
decontextualisation dan recontextualisation secara acak 15 dari 100 twit masing-masing
dilakukan secara bersamaan yaitu proses di grup atau kelompok pengguna Twitter yang
mana peneliti mencari unit makna (meaning membahas topik kesehatan dengan tujuan
unit) sekaligus mengambil inti sarinya. Kedua untuk membuat draf lembar koding yang berisi
proses ini juga sama dengan proses lima kategori makna: testable; news;
pengkodingan. Kode-kode ini yang commercials; wellness; dan personal.
memfasilitasi penyusunan pola atau makna

Tabel 2. Coding Sheet Data Twitter Amnesti Pajak


Unit Makna Inti sari Unit Makna Kode (sub-kategori) Kategori
yang bikin menarik dr amnesti pajak? Amnesti Pajak SPT 2015 dan Penjelasan tentang
kalo kita ikut amnesti pajak, udah pasti SPT tahun 2015 dan sebelumnya tidak TA
spt tahun 2015 ke belakang gak akan sebelumnya tidak diperiksa diperiksa
diperiksa!
Sampe detik ini kagak terjadi penguatan Rupiah tidak menguat Rupiah tidak menguat Ragu atau Skeptis
rupiah thd dolar. Ternyata gua ambil terhadap Dollar meski ada amnesti terhadap keberhasilan
sikap tepat dgn skeptis thd amnesti pajak Skeptis terhadap amnesti pajak TA
pajak
Jadi sebetulnya pemanfaatan Tax Apa manfaat dari Tax Mempertanyakan Kritis terhadap
Amnesty utk apa? Cuma sbg jalur credit Amnesti? Sebagai jalur manfaat TA program TA
line saja? Atau hanya upaya utk credit line atau legalitas
melegalkan beredarnya uang2 haram?? peredaran uang haram?
Ayo ikut Amnesti Pajak. Kantor KPP hari Sabtu buka. KPP terus melayani Endroser TA
Pelayanan Pajak hari Sabtu buka lho. Pelayanan TA terus TA Senin – Sabtu
Dari jam 8 pagi sampe jam 2 siang berjalan

12
Analisis Isi Kualitatif Twitter “#TaxAmnesy” dan “#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata

pemerintah sedang gencar menjalankan Dengan TA, Pemerintah TA untuk orang kaya, Menuntut keadilan
tax amnesty (pengampunan pajak)bagi “mengampuni” pajak orang bukan orang miskin TA
orang kaya. utk rakyat miskin bantuin kaya, tetapi orang miskin
lunasin hutang dong. . . tidak ada manfaatnya
Tax amnesty cuma bikin ketauan harta TA membuat pemerintah TA sebagai alat untuk Ketakutan terhadap
kekayaanmu. tahu tentang kekayaan membongkar harta program TA
pribadi orang kekayaan
Target Tax Amnesty ini gak main2 1000T TA adalah program serius Target repatriasi TA Kagum terhadap
dana repatriasi... dan uang tebusan dengan target repatriasi mencapai Rp. 165 T program TA
repatriasi ditarget 185 T. Angka yg luar sebesar Rp. 185 T
biasa.
Pertanyaannya adalah bagaimana jika Ada kemungkinan bila Harta hasil korupsi TA melindungi
harta #tax amnesty berasal dari hasil harta yang dilaporkan TA dilapor ke TA koruptor
#korupsi merupakan hasil dari
korupsi
Tax amnesty katanya membuat rupiah TA dipercaya dapat Rupiah menguat Yakin terhadap
menguat. Cihui! membuat nilai tukar rupiah karena TA program TA
menguat terhadap dollar
AS
"Tax Amnesty? TA dimaknai beragam TA dipersepsi negatif Pendapat negatif
1) Mengejar setoran dari pelanggar yaitu mengejor setoran sebagai bentuk program TA
hukum dari pelanggar hukum, persengkokolan kaum
2) Persekongkolan jahat sekelompok persengkokolan jahat kapitalis
pemilik modal dengan pemilik modal,
3) Negara dibajak para kapitalis" negara dibajak kapitalis
Benar sja, Tax Amnesty jalan, tak lama Tidak lama setelah TA Sri Mulyani jadi pengangkatan Sri
stlhnya reshufle kabinet trjadi, Dan Sri diluncurkan, reshuffle Menkeu untuk Mulyani sebagai
Mulyani tak diduga jd Menkeu lg. kabinet dan Sri Mulyani program TA Menkeu
diangkat menjadi Menkeu
"Top! Mendukung keputusan Sri Sri Mulyani menghentikan TA
Sri Mulyani hentikan (freeze) program Mulyani membekukan membekukan TA
Tax Amnesty. program TA
Dalam langkah ini, kita dukung Sri
Mulyani
#ShutDownTaxAmnesty"
Singapura asetnya kebanyakan punya Aset WNI banyak Aset WNI ada di polemik dengan
WNI. 59%. Trus gara2 Tax Amnesty tuh diinvestasikan di Singapura. TA singapura
aset malah jadi susah diambil Singapura. TA berpotensi mengancam dana
cumik amat. menarik dana WNI di Singapura
kembali ke tanah air
Naikin BBM sudah, hapus subsidi listrik Subsidi BBM dan listrik, APBN tetap defisit APBN defisit
sudah, utang sana sini udah, tax amnesty peminjaman utang luar meski sudah ada TA
udah, kok masih tekor aja nih APBN kita negeri, serta tax amnesty dan penghapusan
? tidak menjamin APBN subsidi
Pelajaran hari ini ngobrol sm mbak2 CS Pengalaman ketika TA membuat suku Pengetahuan tentang
bank, gara2 tax amnesty suku bunga bertemu Customer Service bunga deposito turun, TA
deposito turun tp obligasi naik Bank. Pengetahuan yang obligasi naik.
#pemerintahlagibanyakduit #okedeh didapat TA menyebabkan Pengalaman pribadi
suku bunga deposito turun diskusi dengan
costumer service bank
Shrsnya pemerintah memperlakukan Pemerintah membuat harus ada proteksi harapan pada program
laporan macam kontras itu persis dg laporan TA seperti laporan dalam TA TA
perlakuan pemerintah ke pendaftar Kontras.
program tax amnesty. Ada proteksi.
Sebagai masyarakat biasa saya Saya belum memahami belum paham tentang Edukasi tentang TA
sepenuhnya belum memahami #tax TA. Saya memerlukan TA
amnesty. Perluh kiranya penjabaran yg penjabaran tentang TA
lebih jauh. lebih jauh
Sumber : Data diolah

13
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

Tahap selanjutnya adalah pengujian mendapatkan apabila ada kategori lainnya.


terhadap proses pengkodingan (coding Peneliti membandingkan dan menganalisa
consistency checks) dengan cara Independent apabila ada kemiripan atau tumpang tindih
parallel coding. Di dalam proses ini, dua diantara kategori-kategori dari koder berbeda
orang koder lain secara sukarela terlibat untuk tersebut.
melakukan konten analisis secara blind review Berdasarkan tahapan prosedur di atas
terhadap 64 twit lainnya dari 358 twit serta mempertimbangkan kategori yang
pendapat murni tersebut yang telah terpilih muncul dari setiap prosedur, setidaknya ada
secara acak. Tujuannya adalah untuk menguji tiga tema besar yang terungkap dalam analisa
kembali kategori-kategori yang telah disusun konten ini (Tabel 3.).
oleh peneliti sebelumnya, sekaligus untuk

Tabel 3. Tema Analisa konten Amnesti Pajak


No Tema Deskripsi Kategori
1 Dukungan terhadap konten yang berisi dukungan Penjelasan tentang TA; Endroser
program TA terhadap program TA TA; Kagum terhadap program TA;
Edukasi tentang TA; harapan pada
program TA; Pengetahuan tentang
TA; Yakin terhadap program TA
2 Oposisi terhadap konten yang berisi pendapat negatif Ragu atau Skeptis terhadap
program TA yang menentang program TA keberhasilan TA; Ketakutan
terhadap program TA;
menghentikan TA; Pendapat negatif
program TA;
3 Wacana Kritis terhadap konten yang berisi kritikan terhadap Kritis terhadap program TA;
program TA program TA, khususnya dugaan Menuntut keadilan TA; TA
adanya penyalahgunaan kekuasaan melindungi koruptor; pengangkatan
pemerintah dibalik program TA Sri Mulyani sebagai Menkeu;
APBN defisit;
Sumber : Data diolah

Pengguna Twitter yang mendukung semua sanksi pajak dan denda serta pajak
program amnesti pajak didominasi dengan tertanggung akan dihapuskan.”
seruan yang berisi penjelasan, kekaguman,
[T98] “Yuk, daripada kita bahas dunia politik
keyakinan, harapan terkait program ini. Twit-
atau dunia nyinyir-menyinyir.. kita bahas
twit tersebut di antaranya:
bagaimana dampak Tax Amnesty terhadap
[T271] “Apakah gue termasuk pihak yang
Bursa Saham Indonesia”
harus ikut tax amnesty? Masih ada yang udah
Tidak hanya itu, pengguna Twitter
keburu kerja di luar, ga punya NPWP, masih
memanfaatkan media sosial ini untuk bertanya
pegang passport Indo”
(mencari) dan mendapat informasi lebih dalam
[T355] “Udah 3,7 triliun yang masuk dalam terkait program amnesti pajak. Banyak studi
dua minggu tax amnesty yah .. keren juga nih telah membuktikan bahwa Twitter bermanfaat
Pak Jokowi :))” sebagai alat untuk membagikan informasi
[T138] “Pertama, bagi WP yang (Holton et al., 2014) dan/atau membentuk
memanfaatkan program tax amnesty ini, serta menginternalisasikan tacit knowledge,
pengetahuan yang sangat pribadi dan sulit
untuk diartikulasi secara eksplisit laiknya

14
Analisis Isi Kualitatif Twitter “#TaxAmnesy” dan “#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata

pengetahuan umum (Panahi et al, 2016). tanjung balai. singapura senang:


Program amnesti pajak ini bukanlah sesuatu pada yakin lu naruh uang di
hal yang baru bagi pemerintah Indonesia (P. indonesia? :(“
H., 2016), akan tetapi ini merupakan hal yang Analisa wacana kualitatif terhadap twit
baru bagi publik sehingga publik perlu “#amnestipajak” serta “#taxamnesty”
mencari informasi sebanyak-banyaknya menemukan adanya wacana kritis, artinya
tentang program ini melalui media sosial, opini yang tidak mendukung serta tidak juga
khususnya Twitter. Karena media ini disebut menentang program tersebut. Wacana kritis
sebagai media personal, maka pengguna dimaksud adalah dugaan publik bahwa
Twitter menggunakan media ini untuk program amnesti pajak hanya melindungi
menambah tacit knowledge tentang program kelompok-kelompok tertentu (co. pemilik
pengampunan pajak, yang sebelumnya modal atau kapitalis), seperti di bawah ini:
mungkin di dapat dari media konvensional [T8] “Amnesti pajak itu buat cukong kampret
seperti televisi. Perlu adanya penelitian lebih wong targetnya aja ribuan trilyun mosok kang
lanjut terkait apakah informasi yang didapat di warteg, kang nambal ban yg disasar?”
Twitter tersebut dapat menginternalkan nilai-
[T160] “Tax amnesty u/ menjamin supaya
nilai positif terkait program amnesti pajak atau
Joko bisa jadi Presiden RI selama 2 periode?
tidak.
Masuk akal. Apalagi dah mulai kampanye:p
Selain dukungan, opini publik pengguna
https://t.co/QZ4oY43pVg”
Twitter menentang program amnesti pajak.
Oposisi tersebut didominasi oleh seruan ragu, [T39] “Lippo group baru dapat tax amnesty
takut, pendapat negatif hingga seruan untuk apa ya ? Sebuah kebetulan yg cantik”
membekukan program amnesti pajak. Twit- [T45] “Tax amnesty ini tampak seperti sarana
twit tersebut diantaranya: para pejabat yg punya uang hsl TPPU di luar
[T138] “Cara menghindari Tax Amnesty: negeri agar tdk diusut scr dipidana dgn dalil
Surat Keterangan Tidak Mampu dari PEMBANGUNAN!”
Kelurahan #AsalBunyi Teori Kritis merupakan kerangka untuk
[T192] “Lama2 banyak orang Bunuh diri atau memahami bentuk ketidakadilan,
kena serangan Jantung Gara2 kebijakan TAX ketidaksetaraan maupun eksploitasi terhadap
AMNESTY yg malah menyusahkan bangsa kaum populis, hanya untuk menguntungkan
sendiri. — feeling sad” segelintir orang yang memiliki kekuasaan.
Bahkan, bentuk ketidakadilan tersebut
[T16] “amnesti pajak?
dianggap “normal” di masyarakat (Careless,
Pajak aja haram hukumnya utk negri sekaya
2015). Janks (2012) dalam Careless (2015)
endonesia... #HidupTanpaPajak”
berpendapat bahwa media baru mampu
[T172] “Ya kalok keadaannya sama saja mendiseminasi wacana yang mengkritisi,
setelah tax amnesty ya memang jadi hot mempertanyakan, bahkan menggoyahkan
moneylah, tiga tahun dibawa kabur lg kekuasaan. Karena struktur media sosial yang
duitnya...” tidak memiliki hierarki serta diakses secara
[T67] “optimis target tax amnesty global, memungkinkan media ini untuk
tercapai, kemudian ada rusuh di membangun kesadaran untuk berpikir kritis,

15
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

membangun praktik sosial budaya secara untuk membekukan program amnesti pajak.
kritis, pertukaran pengetahuan secara kritis, Ketiga, wacana kritis terhadap program
serta inovasi-inovasi sosial. amnesti pajak, tergambar dari twit-twit yang
menduga bahwa program amnesti pajak hanya
melindungi kelompok-kelompok tertentu
KESIMPULAN DAN SARAN
(pemilik modal atau kapitalis).
Konten analisis kualitatif dilakukan
Sebagaimana yang diutarakan oleh
terhadap 358 twit pendapat murni
Weber (1990 dalam Elo dan Kyngas, 2008)
“#TaxAmnesty” dan “#AmnestiPajak” yang
bahwa tantangan analisa konten terletak pada
dikumpulkan per 1-8 Agustus 2016 dengan
fleksibilitas prosedur sehingga tidak ada satu
menggunakan aplikasi RStudio. Tujuan dari
pedoman pun dapat diklaim “paling sahih”
konten analisa kualitatif adalah untuk mencari
atau “paling benar” dalam analisa konten. Hal
tema besar opini pengguna Twitter terkait
ini sangat bergantung pada pertimbangan
program pengampuan pajak yang diluncurkan
peneliti ketika melakukan prosedur analisa
pada Juni 2016 lalu, di bawah pemerintahan
yang paling cocok atau relevan dalam
Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pendekatan analisa
studinya. Peneliti tidak mengklaim prosedur
dilakukan secara induktif artinya membangun
konten analisa penelitian ini adalah yang
makna dari kategori-kategori atau tema-tema
paling benar untuk mengetahui opini publik
yang muncul dari hasil pembacaan terhadap
melalui media sosial, dibandingkan dengan
konten. Untuk menjaga kredibilitas prosedur
cara lain yang mengandalkan mesin (text
analisis data, peneliti melakukan pengujian
analysis atau sentiment analysis dengan
terhadap proses pengkodingan (coding
corpus). Peneliti menyarankan agar kategori-
consistency checks) yaitu independent parallel
kategori yang ditemukan dalam kajian ini
coding dengan melibat dua koder lainnya.
dapat diuji coba kembali dalam penelitian
Hasil analisis wacana secara kualitatif
lanjutan yang terkait dengan analisis isi
menemukan adanya tiga tema besar wacana
dengan topik yang beragam.
twit yang menggunakan kedua hashtag
tersebut. Pertama, dukungan terhadap program
amnesti pajak yang terdiri dari twit-twit yang UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti mengucapkan terima kasih
menggambarkan penjelasan, kekaguman,
kepada Rieka Mustika dan Olivia Nelar yang
keyakinan, harapan terkait program ini. Selain
secara sukarela membantu penelitian ini,
itu, Twitter juga dimanfaatkan penggunanya
terutama dalam pengujian terhadap proses
untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya
pengkodingan.
tentang program amnesti pajak. Studi
menemukan bahwa Twitter membantu proses
pembentukan dan internalisasikan tacit DAFTAR PUSTAKA
knowledge, pengetahuan yang sangat pribadi Bengtsson, M. (2016). How to Plan and
dan sulit untuk diartikulasi secara eksplisit Perform a Qualitative Study Using
laiknya pengetahuan umum. Kedua, oposisi Content Analysis. NursingPlus Open.
terhadap program amnesti pajak. Twit yang (2):8-14.
tergambar dalam kategori ini berupa seruan Boyd, D; Golden, S., dan Lotan, G. (2010).
ragu, takut, pendapat negatif hingga seruan Tweet, Tweet, Retweet:Conversational

16
Analisis Isi Kualitatif Twitter “#TaxAmnesy” dan “#AmnestiPajak”
Vience Mutiara Rumata

Aspects of Retweeting on Twitter. Kwak, H., Lee, C., Park, H., dan Moon, S.
HICSS-43. IEEE : Kauai, HI, January. (2010). What is Twitter, a Social
(http://www.danah.org/papers/TweetTw Network or a News Media? Konferensi
eetRetweet.pdf) World Wide Web Conference Committee
Careless, E.J. (2015). Perspectives in AE- (IW3C2), 26-30 April 2010 Raleigh,
“Typing Back”: Social Media as Space North Carolina, USA.
for Critical Discourse. New Horizons in Lee, J.L., DeCamp, M., Dredze, M,. Chisolm
Adult Education & Human Resource M.S., Berger, Z.D. (2014). What are
Development. 27(3):50-55 health-related users tweeting? A
Deliusno. (2015). Pengguna Twitter di Qualitative Content Analysis of Health-
Indonesia Capai 50 Juta. Related Users and Their Messages on
http://tekno.kompas.com/read/2015/03/2 Twitter. Journal Of Medical Internet
6/16465417/Pengguna.Twitter.di.Indone Research. 16(10):1438-8871Thomas, R.,
sia.Capai.50.Juta/ (diakses pada 2 David. (2006). A General Inductive
November 2016) Approach for Analyzing Qualitative
Elo, S. dan Kyngas, H. (2008). The Qualitative Evaluation Data. American Journal of
Content Analysis Process. Journal of Evaluation. 27 (2): 237-242. DOI:
Advanced Nursing, 62(1):107-115. doi: 10.1177/1098214005283748
10.1111/j.1365-2648.2007.04569.x Panahi, S., Watson, J., dan Partridge, H.
Eriyanto (2011). Analisis Isi: Pengantar (2016) Information Encountering on
Metodologi untuk Penelitian Ilmu Social Media and Tacit Knowldege
Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Sharing. Journal of Information Science,
lainnya. Prenadamedia Group. Indonesia 42(4):539-550
Fields, E. E. (1988). Qualitative Content P.H. (2016) Pernah Gagal Dua kKali, Bos
Analysis of Television News: Pajak Yakin Tax Amnesty Kali Ini
Systematic Technique. Qualitative Sukses.
Sociology. 11(3). https://pengampunanpajak.com/2016/05/
Holton, A.E., Baek, K., Coddington, M., dan 04/pernah-gagal-dua-kali-bos-pajak-
Yaschur, C. (2014) Seeking and Sharing: yakin-tax-amnesty-kali-ini-sukses/
Motivations for Linking on Twitter. (diakses pada 2 November 2016)
Communication Research Reports. Rapport, F. (2010). Summative Analysis: A
31(1):33-40. Qualitative Method for Social Science
Jacques, P. J. dan Connolly, K. C. (2016). and Health Research. International
Hurricanes and Hegemony: A Journal of Qualitative Methods.
Qualitative Analysis of Micro-Level 9(3):270-290
Climate Change Denial Discourse. Twitter Website (2016) Twitter Usage /
ENVIRONMENTAL POLITICS. Company Facts.
25(3):831-852. https://about.Twitter.com/company
Krippendorf, K. (2004). Content Analysis: an (diakses pada 2 November 2016
Introduction to Its Methodology. SAGE
Publications. London

17
Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan)
Vol. 18 No. 1 Juni 2017Chrisany Juditha

18

Anda mungkin juga menyukai