Anda di halaman 1dari 5

Nama : Meisyka Dwi Fartha

Nim : 2120701030

Kelas : 2171B

Mata Kuliah : Ekonomi Politik Media

Dosen Pengampu : ,Budi Santoso,M. Comm

UJIAN AKHIR SEMESTER

EKONOMI POLITIK & MEDIA

1. DIGITALISASI DAN KONSEP KETERBELAKANGAN


(Kajian Ekonomi Politik Media dalam Iklan Telkom)
 Tujuan :
Tujuannya untuk menganalisis bagaimana paham mengenai ikut campur dari
pemerintah, media dan perusahaan Telkom dalam membangun pemikiran
keterbelakangan dan resolusi lewat digitalisasi masyarakat.
 Metode :
Penulisan artikel ini menggunakan metode Analisis Wacana Kritis (AWK). Karena
menurut Soeseno Kartomihardjo,beliau mengatakan bahwa sebuah deskripsi wacana
merupakan suatu ilmu bahasa yang diterapkan untuk menganalisis bagaimana sebuah
bahasa tersebut menjadi lazim. Jadi, menggunakan metode AWK karena untuk mengupas
tuntas wacana keterbelakangan dan kemajuan dalam media periklanan tersebut dan juga
ingin mengetahui ekonomi peran politiknya
 Teori/Konsep :
Artikel ini mengemukan teori media baru dan konsep literasi media karena mampu
menganalisis,mengamati dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk
media.
 Hasil Penelitian/Pembahasan :
Di dalam pembahasan menjelaskan mengenai Iklan Telkom Genggam Internet,
Masyarakat Digital dan Problematikanya dan yang terakhir adalah Spasialisasi Dalam
Iklan. Lalu dari artikel tersebut hasil penelitian dan pembahasannya adalah bahwa
masyarakat desa sangat terbantu dengan program digitalisasi lewat iklan karena kemajuan
teknologi internet sangat dibutuhkan di daerah pedesaan agar masyarakat desa bisa
mendapatkan kemakmuran. Pandangan tersebut bisa dianggap sebagai sebuah
keterbelakangan dari sistem neoliberalisme. Pemerintah harusnya tidak menjadikan ini
sebagai wacana keterbelakangan tetapi pemerintah harus mendukung untuk kemajuan
bagi bangsa dan negara.
Tetapi di era masyarakat digital seperti sekarang ini banyak masyarakat yang buta
teknologi internet dipaksa untuk menggunakan internet. Lalu tentunya Indonesia
mengalami kekhawatiran tentang kemajuan dan kemakmurannya di mata negara lain.
Yang pasti mendapatkan dampak globalisasi media yang positif dan negatif.
 Kesimpulan :
Kesimpulannya adalah isu digitalisasi memiliki dampak positif yaitu memberikan
ruang publik dan perkembangan komunitas masyarakat yang lebih luas tetapi media juga
harus mampu membantu ruang dalam membentuk opini bagi yang mendukung pemikiran
kritis untuk menadah masyarakat. Jika tidak maka isu digitalisasi akan menjadi senjata
makan tuan bagi bangsa maupun negara.

2. Komodifikasi, Spasialisasi, dan Strukturasi dalam Instagram


(Studi Deskriptif Ekonomi Politik Komunikasi Vincent Mosco pada
Instagram Anies Baswedan Terkait Covid-19)
 Tujuan :
mengidentifikasi praktik ekonomi politik komunikasi dilihat dari akun Instagram
Anies Baswedan dalam penerapan sosial media Instagram pada masa pandemi covid-19.
 Metode :
Penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini
menunjukkan peran peneliti dalam mennganalisis suatu kondisi yang akan diobservasi di
lapangan dengan lebih teliti dan mendalam agar dapat memberikan suatu fenomena.
 Teori/Konsep :
Artikel ini mengemukan teori dari Vincent Mosco karena teorinya menjelaskan
mengenai hubungan sosial. Adanya teori ini mengkaji besarnya pengaruh media dengan
perubahan yang ada dalam hidup masyarakat. Oleh karena itu, media berperan penting
dalam tingkat keuntungan ekonomi
 Hasil Penelitian/Pembahasan :
Di dalam pembahasan menjelaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies
Baswedan menggunakan Instagram sebagai sarana komunikasi. Tujuannya adalah
sebagai bentuk sosialisasi mengenai informasi covid-19 dan juga sosialisasi tersebut bisa
menjadi barang supaya mempunyai value di mata khalayak. Unggahan Anies juga lewat
komoditas konten pencegahan covid-19 bertujuan untuk menarik agar masyarakat turut
serta dalam menjalankan sosialisasi tersebut.
Spasialisasi dapat memperlihatkan arus informasi menjadi lebih banyak lagi.
Berupa antar negara, maupun nasional ke lokal daerah. Spasialisasi dalam akun Anies
Baswedan adalah Anies Baswedan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat
melalui media sosialnya. Interaksi nya bisa dilihat dari opini mereka yang
disampaikannya lewat komentar netizen. Dengan begitu di masa pandemi covid-19
Anies dan masyarakat juga bisa berinteraksi lewat media sosial.
 Kesimpulan :
Dapat disimpulkan bahwa Anies Baswedan berhasil mengimplikasikan informasi
covid-19 dengan unggahan foto,video dan link ke audiens yang tersampaikan dengan
baik. Melihat dari respont mendapatkan respon positif dari masyarakat tanpa harus
bertatap muka. Anies Baswedan menggunakan Instagram sebagai wadah untuk
menyampaikan informasi, sosialiasi, dan promosi.
3. FENOMENA PERKEMBANGAN TIK, STRUKTURASI,
SPASIALISASI DAN MEDIA CETAK
 Tujuan :
Tujuannya adalah untuk mengetahui fenomena yang terjadi dengan
perkembangan TIK yang memiliki aspek positif dan negatif bagi media.
 Metode :
Artikel ini memakai metode Analisis Data Sekunder karena metode ADS ini
merupakan metode yang menganalisis data yang sudah ada terkait dengan fenomena
perkembangan yang dipaparkan tanpa memerlukan survey,wawancara dan observasi.
 Teori/Konsep :
teori ekonomi politik sendiri disebutkan sebagai suatu teori yang mengarah pada
fenomena yang fokus mengkaji sebuah studi mengenai hubungan sosial, yang terpenting
kekuatan dari hubungan tersebut yang secara timbale balik terdiri dari salah satunya
proses produksi,
 Hasil Penelitian/Pembahasan :
Di dalam penelitian atau pembahasan menjelaskan bahwa pengurangan akibat
daripada perolehan keuntungan yang didapatkan dari iklan. Jika terus diabaikan, maka
apa yang disampaikan oleh para peneliti media, bisa menjadi fakta di Indonesia.
Manajemen KKG akhirnya rapuh dengan sendiri. Itulah, dibutuhkan pemimpin yang
sifatnya manajemen kolektif seperti Jakob Oetama agar dapat mempertahankan struktur
KKG.
Terdapat sisi positif dan sisi negatif dalam memperoleh perubahan produksi berita
Sisi positifnya, surat kabar bisa direncanakan dengan matang lagi, dengan proses yang
cekatan. Dengan demikian dapat disimpulkan untuk membantu usaha dari spasialisasi
yang dilakukan oleh media. Pada sisi negatifnya, dapat memerlukan banyaknya biaya.
 Kesimpulan :

Kesimpulannya adalah untuk membahas gambaran tentang fenomena strukturasi


dan kepemimpinan dan juga adapaun hal-hal yang penting dalam memanejement
kepemimpinan dalam struktur KKG dan kemajuan teknologi dan informasi dalam surat
kabar serta media cetak di kemajuan zaman ini .Spasialisasi nya juga dapat menguatkan
posisi marketingnya dan mereka optimis di masa yang akan datang bahwa pasar akan
terus menerus membaik.

Anda mungkin juga menyukai