Anda di halaman 1dari 13

Assalamuallaikum Wr.

Wb
AKUNTANSI KEPERILAKUAN
“TINJAUAN TERHADAP ILMU KEPERILAKUAN : DALAM
PERSPEKTIF AKUNTANSI”

KELOMPOK 1
WULANDARI (21601082130)
MERYANA (216010 8119)
Tinjauan terhadap Ilmu Keperilakuan :
Dalam Perspektif Akuntansi

 Akuntansi adalah tentang manusia


Berdasarkan pemikiran perilaku, manusia dan faktor sosial
sesungguhnya didesain secara jelas dalam aspek-aspek
operasional utama dari seluruh sistem akuntansi. Namun selama
ini belum pernah ada yang melihatnya dari sudut pandang
semacam itu dan para akuntan belum pernah ada yang
mengoperasikan perilaku pada sesuatu yang vakum.
Tinjauan terhadap Ilmu Keperilakuan :
Dalam Perspektif Akuntansi
 Akuntansi adalah tindakan
Dalam organisasi semua anggota mempunyai peran yang harus
dimainkan guna mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut
bergantung pada besarnya porsi tanggungjawab dan rasa
tanggungjawab anggota tersebut terhadap pencapaian tujuan
organisasi. Pencapaian tujuan dalam bentuk kuantitatif juga
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab anggota
organisasi dalam memenuhi keinginannya untuk mencapai
tujuan dan sasaran organisasi.
Lingkup dan Sasaran Hasil Ilmu
Keperilakuan

 Bernard Berelson dan G.A Stainer menjelaskan secara singkat


mengenai definisi keperilakuan, yaitu sebagai suatu riset ilmiah
yang berhadapan secara langsung dengan perilaku manusia.
Definisi ini menangkap permasalahan inti dari ilmu keperilakuan,
yaitu riset ilmiah dan perilaku manusia.
 Istilah ilmu keprilakuan adalah penemuan yang relative baru.
Ilmu keprilakuan mencangkup biang riset manapun yang
mempelajari, baik melalui metode obsevasi maupun
eksperimentasi, perilaku manusia dalam lingkunan fisik maupun
social.
Lingkup dan Sasaran Hasil Ilmu
Keperilakuan

Agar dapat dianggap sebagai bagian dari ilmu keperilakuan, riset


tersebut harus memenuhi dua criteria yaitu :
1. Riset harus berkaitan dengan perilaku manusia.
2. Riset harus dilakukan secara ilmiah
Tujuan dari ilmu keperilakuan adalah untuk memahami,
menjelaskan dan memprediksi perilaku manusia yang didukung
bukti empiris yang dikumpulkan secara impersonal melalui
prosedur yang terbuka untuk peninjauan maupun replikasi dan
dapat diverifikasi oleh ilmuwan lainnya.
Lingkup dan Sasaran Hasil
dari Akuntansi Keperilakuan
 Akuntansi keperilakuan percaya bahwa tujuan utama laporan
akuntansi adalah memengaruhi perilaku dalam rangka
memotivasi dilakukannya tindakan yang diinginkan. Sebagai
contoh, keberhasilan suatu perusahaan dalam merundingkan
kerja sama dengan kelompok organisasi lainnya sangat
ditentukan oleh apakah orang-orang dalam organisasi tersebut
berjalan ke arah tujuan sama dengan perusahaan tersebut atau
malah ke arah yang berlawanan. Kondisi ini sangat mungkin
terjadi karena bentuk dan isi dari laporan anggaran telah
melemahkan produktivitas karyawan sehingga orang-orang
pada akhirnya tidak dapat bekerja sama.
Lingkup dan Sasaran Hasil
dari Akuntansi Keperilakuan
 Secara lebih terinci ruang lingkup akuntansi keperilakuan
meliputi:
a. Mempelajari pengaruh antara perilaku manusia terhadap
penggunaan sistem akuntansi, yang diterapkan dalam
perusahaan, yang berarti bagaimana sikap dan gaya
kepemimpinan manajemen mempengaruhi sifat pengendalian
akuntansi dalam perusahaan. 
b. Mempelajari pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku
manusia,yang berarti bagaimana sistem akuntansi
mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan.
c. Metode untuk memprediksi perilaku manusia dan strategi
untukmengubahnya, yang berarti bagaimana sistem akuntansi
dapatdipergunakan untuk mempengaruhi perilaku
Dimensi Akuntansi
Keperilakuan
Informasi ekonomi dapat ditambah dengan tidak hanya
melaporkan data-data keuangan saja, tetapi juga data-data
nonkeuangan yang terkait dengan proses pengambilan
keputusan.
1. Lingkup Akuntansi Keperilakuan
Dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan juga
dengan desain, konstruksi, serta penggunaan suatu system
informasi akuntansi yang efisien. Akuntansi keperilakuan dengan
mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia dengan
sistem akuntansi mencerminkan dimensi sosial dan budaya
manusia dalam suatu organisasi.
Dimensi Akuntansi
Keperilakuan
Secara umum, lingkup dari akuntansi keperilakuan dapat dibagi
menjadi tiga bidang besar.
a. Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstruksi,
dan penggunaan system akuntansi.
b. Pengaruh system akuntansi terhadap perilaku manusia. Bidang
dari akuntansi keperilakuan ini berkenaan dengan bagaimana
system akauntansi memengaruhi motivasi, produktivitas,
pengambilan keputusan , kepuasan kerja, serta kerja sama.
c. Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah
perilaku manusia. Bidang ketiga dari akuntansi keperilakuan ini
mempunyai hubungan dengan cara system akuntansi digunakan
sehingga memengaruhi perilaku.
Dimensi Akuntansi
Keperilakuan
 2.   Aplikasi dari Akuntansi Keperilakuan : Perluasan Logis dari
Peran Akuntansi Tradisional
Tujuan akuntansi keperilakuan adalah mengukur dan
mengevaluasi faktor-faktor keperilakuan yang relevan dan
mengomunikasikan hasilnya guna pengambiilan keputusan
internal dan eksternal. Tanpa informasi keperilakuan ini, laporan
akuntansi tidak lengkap sehingga data yang relevan untuk
pengambilan keputusan seluruhnya tidak tersedia
Persamaan dan Perbedaan Ilmu
Keperilakuan dan Akuntansi
Keperilakuan
Persamaan dan Perbedaan Ilmu
Keperilakuan dan Akuntansi
Keperilakuan
 akuntan keperilakuan dan ilmuwan keperilakuan memiliki
kemampuan yang sama terhadap pendekatan akuntansi yang
berkaitan dengan dilema organisasi, baik akuntan keperilakuan
dan ilmuwan keperilakuan memainkan peran yang berbeda,
bahkan saling melengkapi, dalam memecahkan masalah.
Akuntan keperilakuan memahami struktur dan fungsi dari sistem
akuntansi serta orang-orang terkait di dalamnya dengan lebih
baik.
YUK DISKUSI...

Anda mungkin juga menyukai