Bab IV Hubungan Internasional
Bab IV Hubungan Internasional
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan pengertian,
penting-nya, dan sarana-sarana
Standar hubungan internasional bagi
Kompetens suatu negara.
4.2. Menjelaskan tahap-tahap
i: perjanjian internasional.
4. 4.3. Menganalisis fungsi Perwakilan
Menganalisi Diplomatik.
s hubungan 4.4. Mengkaji peranan organisasi
Internasiona interna-sional (ASEAN, AA, PBB)
l dan dalam me-ningkatkan hubungan
Organisasi internasional.
Internasiona 4.5. Menghargai kerja sama dan
l perjanjian internasional yang
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Menganalisis hubungan Internasional
dan Organisasi Internasional
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan pengertian, penting-
nya, dan sarana-sarana hubungan
internasional bagi suatu negara.
4.2. Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
internasional.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya hubungan
internasional
Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan internasional
Menguraikan pengertian perjanjian internasional.
Mengklasifikasikan penggolongan, istilah-istilah, tahap-
tahap dan hal-hal penting dalam pembuatan perjanjian
internasional.
Menjelaskan berlaku dan berakhirnya perjanjian
internasional serta jenis-jenis perjanjian internasional.
Renstra RI
Pengertian Hub.
Internasional Para Ahli
Arti Penting
HUBUNGAN DAN Hubungan
Internasional
PERJANJIAN Sarana-sarana
INTERNASIONAL Perjanjian Umum dan
Internasional Para Ahli
• Asas Teritorial: Semua orang dan semua barang yang berada dalam
wilayah suatu negara terikat dan tunduk pada hukum negara tersebut
Asas Kebangsaan (ekstrateritorial): Semua warga negara dimanapun dia
berada tetap terikat pada hukum negara asalnya
Asas Kepentingan Umum : setiap negara berwenang melindungi dan
mengatur kepentingan rakyatnya
Egality Rights: Adanya kesetaraan artinya para pihak yang mengadakan
perjanjian berkedudukan sama
Pacta Sunt Servanda : Setiap perjanjian telah dibuat harus ditaati oleh
pihak-pihak yang mengadakannya
Receprositas: Tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas
setimpal, baik tindakan yang bersifat positif maupun negatif
Courtesy: Saling menghormati dan saling menjaga kehormatan negara
Rebug sig stantibus: Asas yang dapat digunakan terhadap perubahan
yang mendasar/ fundamental dalam keadaan yang berhubungan dengan
perjanjian internasional
Faktor-faktor penentu hubungan
internasional
Kekuatan Nasional
Jumlah Penduduk
Sumber Daya, dan
Letak Geografis.
Sarana-sarana hubungan internasional
Indonesia
A B
NEGARA NEGARA
MAJU BERKEMBANG
C
NEGARA
TERBELAKANG
Lanjutan ………….
Bagi bangsa Indonesia hubungan kerjasama antar negara merupakan
jalinan antar negara yang mengacu pada beberapa landasan hukum :
Pembukaan UUD 1945 alenia I dan IV
Pasal 11 UUD 1945
Ayat (1)Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain
Ayat (2) Presiden dalam membuat perjanjian internasional yang
menimbulkan akibat luas dan mendasar harus degan persetujuan DPR
Ayat (3) Ketentuan lebih lanjut diatur dengan UU
Pasal 13 UUD 1945:
Ayat (1) Presiden mengangkat duta dan Konsul
Ayat (2) Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR
Ayat (3) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan
pertimbangan DPR
Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Perjanjian internasional (traktat = treaty)
Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 yang diakui PBB pada tanggal 10
Desember 1982 dan disahkan oleh pemerintah Indonesia dengan
Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang Hukum Laut.
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 1
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian, Pen-
tingnya dan Sarana-sarana Hubungan Internasional Bagi Suatu
Negara, dilanjutkan penugasan dengan menjawab pertanyaan
sebagai berikut :
Menurut Menurut
Isinya Subjeknya
Politik, Negara,
Ekonomi, hukum KLASIFIKASI Subjek hukum,
Wilayah
kesehatan PERJANJIAN Sesama subjek
hukum
INTERNASIONA
Menurut L Menurut
Prosesnya Fungsinya
Penting 3 tahap
Sederhana Law making treaties
2 tahap Treaty contract
c. Istilah-istilah Lain Perjanjian
Internasional
No Nama Uraian Keterangan
1. Traktat Yaitu, perjanjian paling formal Perjanjian ini khusus
(Treaty) yang merupakan persetujuan mencakup bidang poli-
dari dua negara atau lebih. tik & bidang ekonomi.
2. Konvensi Yaitu persetujuan formal yang Persetujuan ini harus
(Conven- bersifat multilateral, dan tidak dilegalisasi oleh wakil-
tion) berurusan dengan kebijaksanaan wakil berkuasa penuh
tingkat tinggi (high policy). (plaenipotentiones).
3. Protokol Yaitu persetujuan yang tidak Mengatur masalah tam-
(Protocol) resmi dan pada umumnya tidak bahan penafsiran
dibuat oleh kepala negara. klausal-klausal ttn.
4. Persetujuan Yaitu prjanjian yang berifat Agrement tidak dirati-
(Agree- teknis atau admistratif fikasi karena sifatnya
ment) tidak seresmi traktat
atau konvensi.
Lanjutan ………….
Penerapan Perjanjian
a. Daya berlaku surut (retroactivity).
b. Wilayah penerapan (teritorial scope).
c. Perjanjian penyusul (successive treaty).
Lanjutan ………….
Standar Kompetensi :
Menganalisis hubungan
Internasional dan Organisasi
Internasional
Kompetensi Dasar :
4.3. Menganalisis fungsi
Perwakilan
Diplomatik..
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Mendeskripsikan pengertian
perwakilan diplomatik dan
perwakilan konsuler
Mengidentifikasi fungsi/tugas dan
tingkat perwakilan diplomatik dan
Konsuler
Mengidentifikasi perbedaan perwakilan
diplomatik dengan perwakilan
konsuler
Landasan
Hukum
Perwakilan Negara RI Fungsi &
di luar negeri Fungsi
I II
Kedua belah pihak sa- Mendapat persetujuan
ling tukar informasi ten- (demende, agregation)
tang akan dibukanya dari negara yang
perwakilan oleh Deparlu menerima.
masing-masing Negara.
CORPS DIPLOMATIQUE
(PERWAKILAN DIPLOMATIK)
Standar Kompetensi :
Menganalisis hubungan Internasional
dan Organisasi Internasional
Kompetensi Dasar :
4.4. Mengkaji peranan organisasi interna-
sional (ASEAN, AA, PBB) dalam me-
ningkatkan hubungan internasional.
4.5. Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Mengidentifikasi macam-macam
organisasi internasional
Menguraikan peranan dan tujuan
organisasi internasional PBB dan ASEAN
dalam meningkatkan hubungan
internasional
Pengertian Org.
Internasional
• ASEAN
ORGANISASI Macam-
• KTT AA
macam Org.
INTERNASIONAL Internasional • PBB
4. Aljazair 1973
8. Harare (Zimbabwe)
1986
9. Beograd (Yugoslavia)
1989
10. Jakarta (Indonesia)
1992
11. Kolombia 1995
Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB
(United Nations/UN) mrp organisasi
internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia.
1. Berikan ulasan kembali tentang “Makna KTT Asia Afrika” bagi negara
Indonesia khususnya, sesuai pendapat anda secara umum !
Pendapat anda tentang KTT Asia
Afrika ? ........................................
2. Salah satu isi Dasasila Bandung sebagai hasil dari KTT Asia Afrika
tahun 1955 adalah Menghormati kedaulatan dan integritas
teritorial semua bangsa. Berikan penjelasn singkatnya !
a. Menghormati
kedaulatan : ......................................................