Anda di halaman 1dari 31

PADA DIKLAT KADER BELA NEGARA

PENDIDIKAN MILITER :
1. AKMIL 1998
2. SUSSARCABIF
3. SUSPA INTELPUR
4. SUSPA BINLATSAT
5. SUSPA GUMIL
6. DIKLAPA II INFANTERI
PURWO JATMIKO 7. SESKOAD 2018

MAYOR INF / 11980043900176 RIWAYAT JABATAN :


RIWAYAT PENUGASAN DALAM NEG: 1. DANTON YONIF 741/DAM IX UDAYANA
1. OPS BANMIL MALUKU UTARA 2001 2. DANKI YONIF 741/DAM IX UDAYANA
2. SATGAS PAM WIL AMBON 2002 3. DANKI JAR SECABA RINDAM IX/UDAYANA
4. KAUR RAHLAT SBAGLAT RINDAM IX/UDY
PENUGASAN LUAR NEG : 5. KASI PAMPERSONEL AKMIL
1. ARAB SAUDI 2012 6. DOSEN GOL VI DEPMILUM AKMIL
2. VIETNAM 2018 7. DOSEN GOL VI DEPMILDAS AKMIL
8. KATIMTIH RINDAM IX/HSN
Indonesia merupakan negara yang dalam
memperoleh kemerdekaan memerlukan waktu
yang panjang dan penuh dengan pertumpahan
darah serta perjuangan dan pengorbanan.

MEMPERTAHANKAN NKRI
Pembinaan persatuan bangsa:
1. Rasa senasib sepenanggungan.
2. Kebangkitan Nasional.
3. Sumpah Pemuda.
4. Proklamasi Kemerdekaan.
PRINSIP PRINSIP PERSATUAN
DAN KESATUAN

1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika.


2. Prinsip Nasionalisme Indonesia.
3. Prinsip kebebasan yang Bertanggung
jawab.
4. Prinsip Wawasan Nusantara
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
1 5 P. MIANGAS
P. RONDO 5 P. MARORE
6
4 P. SEKATUNG 6
2 7 P. MARAMPIT
P. BERHALA 8

SABANG 3 P.NIPA P. FANI P.FANILDO 9


P. BRASS 10

P.BATEK 11
MERAUKE
Propinsi 34
Kabupaten 416 12 P.ROTE
Kota 98
Kecamatan 7.094
Kelurahan 8.412
Desa 74.093
11
WAWASAN NUSANTARA PANCASILA

PARADIGMA NASIONAL

UUD 1945
PERTAHANAN NASIONAL
Fungsi Kewaspadaan Nasional :

1. Membina Kepastian Hukum


2. Membina Ketenteraman dan
Ketertiban Masyarakat
3. Penegakan Hukum dan Keadilan
4. Membangun Kemampuan Pertahanan
5. Melindungi Rakyat dari Berbagai Bencana
(Alam, Kesengajaan, Lalai) termasuk Perlindungan
Hak Hak Rakyat.
SISTEM KETAHANAN NASIONAL

KETAHANAN NASIONAL
MEWUJUDKAN

KEWASPADAAN NASIONAL
MEWUJUDKAN

KEWASPADAAN DINI
ME ELIMINIR/MENCEGAH

Ancaman’s thd NKRI


Bentuk pertahanan yang
dikembangkan melibatkan
seluruh warga negara,
wilayah, segenap sumber
daya dan sarana prasarana
nasional, yang
dipersiapkan secara dini
oleh Pemerintah, serta
diselenggarakan secara
total, terpadu, terarah dan
berlanjut.
ERA GLOBALISASI MEMPERKENALKAN BUDAYA
ASING

BERDAMPAK BESAR POSITIF ATAU NEGATIF

PENGARUH ASING MENJADI ANCAMAN DAN


TANTANGAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PERLU KEWASPADAAN DINI


1. Berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan supaya
memiliki kepekaan terhadap segala kemungkinan ancaman yang
akan timbul.
2. Berusaha menangkal segala ancaman dan hambatan demi
tetap tegaknya NKRI.
3. Memiliki semangat nasionalisme, patriotisme dan rela
berkorban demi bangsa dan negara.
4. Selalu meningkatkan kemampuan dan ketangguhan hati.
5. Sensitive dalam menerima pengaruh-pengaruh budaya luar.
ANCAMAN BERDIMENSI IDEOLOGI
14
15
ANCAMAN BERSIFAT MILITER

Ancaman Militer dari LN:


1. Agresi
2. Pelanggaran wilayah oleh negara lain
3. Spionase / mata – mata
4. Sabotase
5. Aksi teror dari jaringan internasional
6. Perang Proxy
1. Pemberontakan bersenjata.
2. Aksiteror dari dalam negeri.
3. Sabotase dari dalam negeri.
4. Gerakan separatis pemisahan diri
membuat negara baru.
5. Perang Saudara bersenjata.
Suatu kualitas kesiap
siagaan yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia untuk
mendeteksi,
mengantisipasi sejak dini
dan melakukan aksi
pencegahan terhadap
berbagai bentuk dan sifat
potensi ancaman terhadap
NKRI
KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT :

Kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat


dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya
bencana, baik bencana perang, bencana alam,
maupun bencana karena ulah manusia.
MERUPAKAN INFORMASI YANG DI DAPAT DARI
HASIL KEGIATAN PENGUMPULAN
KETERANGAN,SELANJUTNYA DI OLAH MENJADI
DATA YANG MERUPAKAN PERINGATAN DINI
DAN DETEKSI DINI TERHADAP SETIAP
PERKEMBANGAN GEOGRAFI,DEMOGRAFI DAN
KONDISI SOSIAL.
 MEMILIKI KEPEKAAN TERHADAP LINGKUNGAN.
 MEMILIKI NALURI DAN INSTING YANG BAIK.
 MEMBENTUK JARING DAN MITRA KERJA DI
LINGKUNGAN.
 DATANGI DAN DEKATI OBYEK (tetap
waspada dan lihat situasi)
 DENGARKAN DAN LIHAT KEJADIAN
 DAPATKAN INFORMASI
 LOKALISIR KASUS BIAR TIDAK MENYEBAR
 LAKUKAN SESUATU SESUAI KEMAMPUAN
 LAPORKAN KEPADA PIMPINAN ATAU ATASAN
 SARING BERITA
 SANDI BERITA
 KIRIM BERITA
 SENYUM
 TEGUR SAPA
 SALING MENGHARGAI
 SALING MEMBANTU
 GOTONG ROYONG
 TATA KRAMA
 PENYESUAIAN DIRI DAN ADAPTASI
 Sikap apatis ,tidak peduli dan acuh tak
acuh.
 Krisis kepemimpinan atau leadership.
 Kurangnya kepercayaan timbal balik.
 Kurang perduli terhadap lingkungan.
 Kurang semangat dalam melihat situasi.
FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT :

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang selanjutnya disingkat FKDM


adalah wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka
menjaga dan memelihara kewaspadaan dinI masyarakat.

KOMUNITAS INTELIJEN DAERAH :

Komunitas Intelijen Daerah yang selanjutnya disebut Kominda adalah


forum komunikasi dan koordinasi unsur Intelijen dan unsur pimpinan
daerah di provinsi dan kabupaten/kota.

(Permendagri No : 11 /2006 tentang Komunitas Intelijen Daerah)


PELAPORAN :

1. Laporan Informasi dibuat apabila ada kejadian tertentu atau kejadian


khusus.
2. Hanya menyampaikan fakta kejadian saja serta menggunakan data yang
akurat.
3. Menggunakan daftar penilaian atau neraca penilaian (Letter Figure
System).
4. Dengan formulasi : 5W 1H .

PENYAMPAIAN PELAPORAN :

1. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).


2. Komunitas Intelijen Daerah (Kominda).
3. Pejabat/Aparat yang berwewenang.
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai