Anda di halaman 1dari 18

BIOLOGI OSEANOGRAFI

• KELOMPOK 4 OCEANOGRAFI:
• 1. RIZKI KARUNIA (1713034022)
• 2. ARSI STEFANI A (1713034024)
• 3. SYAFRI KHUMAIROH (1713034026)
• 4. FARA NESYA P.R (1713034046)
• 5. EIS OKTAPIANA (1713034048)
• 6. UNIKA AINI (1753034010)
Biologi Oseanografi
(Sistem Pelagik dan Benthos)
Plankton

Plakton adalah tumbuh-tumbuhan air yang berukuran


sangat kecil yang terdiri dari sejumlah besar kelas yang berbeda.
Mereka mempunyai peranan yang sama pentingnya baik di sistem
pelagik maupun seperti yang diperankan juga oleh tumbuh-
tumbuhan hijau yang lebih tinggi tingkatnya di ekosistem daratan,
mereka adalah produsen utama zat-zata organik seperti tumbuh-
tumbuhan hijau yang lain, plankton membuat ikatan-ikatan
organik yang sederhana. Ini menyangkut serangkain reaksi-reaksi
yang dapat disingkat sebagai reaksi berikut :

Karbondioksia + Air Glukosa + Oksigen


Nekton

Ikan terutama sekali terdapat dalam jumlah yang begitu


banyak di dalam nekton. Mereka sering dibagi ke dalam golongan
yang benar-benar bersifat pelagic species yaitu golongan ikan
yang hidup diantara lapisan perairan bagian tengah sampai bagian
atas dari lautan, dari golongan demersal species yang hidup pada
atau di dasar lautan. golongan pelagik kebanyakan memakan
plankton atau anggota nekton yang berukuran kecil, sedangkan
golongan demersal memakan organisme-organisme yang hidup di
dasar.
Produksi

Produksi primer oleh tanaman hijau (itulah sebabnya


dikatakan produksi mereka ikatan organik) lebih besar di
beberapa habitat daripada yang lain. Hewan-hewan herbivora
yang mendapat bahan-bahan organik dengan memakan
fitoplankton merupakan produsen kedua di dalam sistem rantai
makanan. Hewan-hewan karnovira yang memakan hewan
herbivora adalah produsen ketiga dan begitu seterusnya.
Batas Penyebaran Tumbuh-Tumbuhan Dasar
(Benthic Plants)

Penyebaran tumbuh-tumbuhan hijau dibatasi oleh daerah


littoral dan daerah sublittoral dimana masih terdapat sinar yang
cukup untuk dapat berlangsungnya proses fotosintesa. Tiga
macam grup tumbuh-tumbuhan yang terdapat di daerah ini ialah :

Tanaman air yang Tanaman air yang Beberapa tanaman


bersel tunggal yang berukuran besar berbunga (Anglosperm)
umumnya hidup di (seaweed) seperti rumput laut
bagian permukaan Zostera dan beberapa
pasir dan lumpur. pohon-pohonan dan
semak-semakan yang
hidu di mangrove swamp
terdapat di daerah hittoral
Batas Penyebaran Hewan-Hewan Dasar
(Benthic Animals)

Bermacam-macam jenis hewan invertebrata, banyak dijumpai


di dalam benthos. mereka mempunyai kisaran ukur masyarakat
venus, yang banyak dijumpai di lingkungan pasir di lepas pantai
didominasi oleh bivalve moluska venus striatula.
Masyarakat hewan tertentu sering dijumpai tersebar secara
luas asalkan kondisi lingkungan hidupnya cocok, walaupun
mereka terdapat di letak geografi yang berbeda yang berbeda.
hewan-hewan lain yang hidup bersama-sama, dibedakan dalam
daerah geografi yang berbeda :

Macoma
naguta

Macoma
calcarea

Macoma
balthica
Masyarakat hewan yang Hidup di Dasar Laut

Disamping ikan, banyak lagi penghuni laut lain seperti :


bunga karang, udang, kepiting, rajungan, bintang laut, teipang,
undur-undur dan lain-lain. Kebanyakan hidup di dasar laut. Dasar
laut yang dangkal dekat pantai ialah tempat yang terbaik. Cahaya
matahari menembus sampai ke dasarnya dan air laut banyak
mengandung garam. Di tempat itu terdapat pula makanan dalam
berbagai bentuk. Makin dalam laut makin berkurang mahluk yang
hidup didasarnya.
Produksi Benthos
(Production of The Benthos)

Primary Production hanya terjadi pada daerah yang dangkal


di perairan pantai di mana terdapat cukup sinar matahari bagi
tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesa.
Seperti halnya yang terjadi pada fitoplankton produksi akan
tinggi pada tempat-tempat yang kaya akan bahan bahan organik.
Sebagai contoh dalam hal ini ialah daerah estuarin.
Daerah Littoral

Daerah yang terletak d antara daratan dan lautan yang masih


dipengaruhi oleh air pasang dikenal sebagai pantai laut
(seashore). Pada beberapa tempat, lereng pantainya mempunyai
bentuk landai dan disini terdapat jarak yang besar antara tanda-
tanda air pasang tertinggi dan air pasang terendah. Sedangkan di
tempat- tempat lain dimana lereng pantainya berbentuk curam,
tanda-tanda air pasangnya akan kelihatan saling berdekatan.
Bahan–bahan dasar pembentuk pangai pun mungkin juga
berbeda-beda.
Estuarin

Air di estuarin merupakan campuran antara air sungai dan air


laut, sehingga mengakibatkan daerah ini mempunyai air yang
bersalinitas lebih rendah daripada lautan terbuka . Meskipun
demikian proses percampuran ini adalah suatu proses yang
kompleks. Air tawar yang berasal dari sungai yang mempunyai
densitas lebih kecil dari air laut cenderung untuk mengambang di
atasnya. Di daerah ini juga terdapat fkultuasi perubahan salinitas
yang berlangsung secara tetap yang berhubungan dengan gerakan
air pasang.
Daerah Hutan Bakau

Daerah hutan bakau umumnya didapat di estuarin di wilayah


tropis atau terdapat di sepanjang pantai yang terlindungi oleh
terumbu karang (coral reef) atau pulau-pulau yang terletak di
lepas pantai. Sejak daerah hutan bakau merupakan suatu
lingkungan hidup yang bersifat setengah darat (semi-terrestrial)
dan setengah laut (semi-marine) mereka dapat dihuni oleh
bermacam-macam fauna. Hewan-hewan darat termasuk serangga
seperti fireflies (kumbang yang mengeluarkan cahaya). Kera
pemakan daun-daunan yang suka hidup dibawah naungan pohon-
pohon. Ular dan golongan melata lainnya.
Terumbu Karang (Coral Reefs)

Meskipun beberapa karang dapat dijumpai di lautan-lautan


subtropis, tetapi spesies yang membentuk mereka hanya terdapat
didaerah tropis kehidupan mereka dilautan dibatasi oleh
kedalaman yang biasanya kurang dari 25 meter dan oleh area-area
yang mempunyai suhu rata-rata minimum dalam setahun sebesar
100C. pertumbuhan maksimum terumbu karang terjadi pada
kedalaman kurang dari 10 meter dan suhu sekitar 250C sampai
290C.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai