Anda di halaman 1dari 5

DBD Malaria Chikungunya

Demam Berdarah Dengue Malaria adalah suatu Demam chikungunya adalah jenis penyakit
adalah penyakit menular yang penyakit akut maupun menular dengan gejala utama demam
disebabkan oleh virus Dengue kronik disebabkan oleh mendadak, nyeri persendian terutama sendi
dan ditularkan oleh nyamuk
protozoa genus Plasmodium lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta
Aedes aegypti dan dapat juga
ditularkan oleh Aedes dengan manifestasi berupa tulang belakang yang disertai ruam (bintik-
albopictus, yang ditandai demam, anemia dan bintik kemerahan) pada kulit yang disebabkan
dengan : Demam tinggi pembesaran limpa. oleh virus jenis Chikungunya, Genus
mendadak, tanpa sebab yang Sedangkan meurut ahli lain Alphavirus, Famili Togaviridae.1 Demam
jelas, berlangsung terus- malaria merupakan suatu chikungunya adalah penyakit disebabkan oleh
menerus selama 2-7 hari, penyakit infeksi akut virus yang ditularkan ke manusia melalui
manifestasi perdarahan, maupun kronik yang nyamuk genus Aedes.2 Chikungunya berasal
termasuk uji Tourniquet positif,
disebakan oleh infeksi dari bahasa Shawill yang menunjukkan gejala
trombositopeni (jumlah
trombosit ≤ 100.000/µl), Plasmodium yang pada penderita dengan arti posisi tubuh
hemokonsentrasi (peningkatan menyerang eritrosit dan meliuk atau melengkung, mengacu pada
hematokrit ≥ 20%), disertai ditandai dengan postur penderita yang membungkuk akibat
dengan atau tanpa perbesaran ditemukannya bentuk nyeri sendi hebat (arthralgia).3 dan sumber
hati. (Depkes RI, 2005) aseksual dalam darah, lain menyebut berasal dari bahasa Makonde
dengan gejala demam, yang artinya melengkung ke atas yang adalah
menggigil, anemia, dan merujuk pada tubuh bungkuk karena gejala
pembesaran limpa1 . arthritis penyakit ini.4
Demam Berdarah dengue
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Klinis

• Demam tinggi, mendadak, • Tanda Darah perifer lengkap, Demam 2–7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus-menerus
terus menerus selama 2 – 7 patognomonik yang menunjukkan: (kontinua)
hari. untuk demam • Trombositopenia (≤ 2. Adanya manifestasi perdarahan baik yang spontan seperti petekie,
• Manifestasi perdarahan, dengue : 100.000/µL). purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau
seperti: bintik-bintik merah • Suhu > 37,5 • Kebocoran plasma melena; maupun berupa uji Tourniquette yang positif
di kulit, mimisan, gusi derajat celcius yang ditandai 3. Sakit kepala, mialgia, artralgia, nyeri retroorbital
berdarah, muntah berdarah, • Ptekie, ekimosis, dengan: 68
atau buang air besar purpura - peningkatan 4. Adanya kasus demam berdarah dengue baik di lingkungan sekolah,
berdarah. • Perdarahan hematokrit (Ht) ≥ 20% rumah
• Gejala nyeri kepala, mialgia, mukosa dari nilai standar data atau di sekitar rumah
artralgia, nyeri retroorbital. • Rumple Leed (+) populasi a. Hepatomegali
• Gejala gastrointestinal, menurut umur b. Adanya kebocoran plasma yang ditandai dengan salah satu:
seperti: mual, muntah, nyeri - Ditemukan adanya Peningkatan nilai hematokrit, >20% dari pemeriksaan awal atau
perut (biasanya di ulu hati efusi pleura, asites - dari data populasi menurut umur
atau di bawah tulang iga) - Hipoalbuminemia, - Ditemukan adanya efusi pleura, asites
• Kadang disertai juga dengan hipoproteinemia - Hipoalbuminemia, hipoproteinemia
gejala lokal, seperti: nyeri - Leukopenia < 4000/µL. c. Trombositopenia <100.000/mm3
menelan, batuk, pilek. • Serologi Dengue, Adanya demam seperti di atas disertai dengan 2 atau lebih
• Pada kondisi syok, anak yaitu IgM dan IgG manifestasi klinis,
merasa lemah, gelisah, atau anti-Dengue, yang ditambah bukti perembesan plasma dan trombositopenia cukup
mengalami penurunan titernya dapat untuk
kesadaran. terdeteksi setelah menegakkan diagnosis Demam Berdarah Dengue.
• Pada bayi, demam yang hari ke-5 demam. Tanda bahaya (warning signs) untuk mengantisipasi kemungkinan
tinggi dapat menimbulkan terjadinya
kejang. syok pada penderita Demam Berdarah Dengue.
Malaria
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Klinis

• Keluhan Demam Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan Diagnosis Klinis


hilang timbul, pada 1. Tanda Patognomonis hapusan darah Diagnosis ditegakkan
saat demam hilang a. Pada periode demam: tebal dan tipis berdasarkan anamnesis
-Kulit terlihat memerah, teraba panas, suhu tubuh meningkat
disertai dapat
ditemukan parasit (Trias Malaria: panas –
• dengan menggigil, sampai di atas 400C dan kulit kering. Plasmodium. menggigil – berkeringat),
berkeringat, - Pasien dapat juga terlihat pucat. • Rapid Diagnostic pemeriksaan fisik, dan
• dapat disertai - Nadi teraba cepat Test untuk malaria ditemukannya parasit
dengan sakit - Pernapasan cepat (takipneu) (RDT). plasmodium pada
kepala, nyeri otot b. Pada periode dingin dan berkeringat: pemeriksaan mikroskopis
dan persendian, - Kulit teraba dingin dan berkeringat. hapusan darah tebal/tipis
- Nadi teraba cepat dan lemah.
nafsu makan - Pada kondisi tertentu bisa ditemukan penurunan kesadaran.
menurun, sakit 2. Kepala: Konjungtiva anemis, sklera ikterik, bibir sianosis, dan
perut, mual pada malaria
muntah, dan diare serebral dapat ditemukan kaku kuduk.
3. Toraks: Terlihat pernapasan cepat.
4. Abdomen: Teraba pembesaran hepar dan limpa, dapat juga
ditemukan
asites.
5. Ginjal: bisa ditemukan urin berwarna coklat kehitaman, oligouri
atau anuria.
6. Ekstermitas: akral teraba dingin merupakan tanda-tanda
menuju syok.
Chikungunya
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Klinis

• Gejala biasanya mulai 3–7 hari setelah • Dapat ditemukan • Pemeriksaan darah pada • Diagnosis Chikungunya
digigit nyamuk yang terinfeksi. adanya ruam demam Chikungunya tidak ditegakkan berdasarkan
• Gejala umum adalah demam dan nyeri makulopapuler, khas. Penelitian yang ada anamnesis, pemeriksaan fisik
sendi.
• Gejala lain mungkin termasuk sakit
limfadenopati menunjukkan bahwa jumlah dan pemeriksaan laboratorium
kepala, nyeri otot, pembengkakan servikal dan injeksi leukosit dan trombosit dalam
sendi, atau ruam. konjungtiva. batas normal.
• Penyakit chikungunya tidak sering • Pada pemeriksaan • Leukopenia dengan
berakibat kematian, tetapi gejalanya hitung lekosit, limfositosis relatif dapat
bisa parah dan melumpuhkan. beberapa penderita terjadi pada hari ke 3-6 sejak
• Gejala klinis demam Chik mempunyai mengalami demam.
spektrum yang luas mulai dari demam
ringan sampai demam disertai artralgia
lekopenia dengan • Kenaikan Hct terjadi namun
dan atau perdarahan. Demam tinggi limfositosis relatif. secara statistik tidak
biasanya berlangsung 1 – 3 hari. Jumlah trombosit bermakna.
Penelitian menunjukkan gejala demam dapat menurun • Diagnosis serologi seperti
Chik telah menyebabkan epidemi dari sedang dan laju ELISA, uji inhibisi aglutinasi, uji
penyakit yang menyerupai Dengue endap darah akan fiksasi komplemen serta PCR
(Den-like diseases) di India, Kamboja, meningkat. C- dapat dipakai sebagai
Thailand dan Singapura. Hal ini
menunjukkan gejala klinis saja tidak
reactive protein pemeriksaan untuk penunjang
cukup untuk mendukung bukti infeksi positif pada kasus- diagnosis. Kematian jarang
Chik. kasus akut terjadi pada infeksi
Chikungunya

Anda mungkin juga menyukai