Anda di halaman 1dari 3

Apendisitis Akut

Anamnesis

1. Identitas :
Nama : Ny. Apper
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan :-
Alamat :-

2. Keluhan Utama : Sakit Perut

3. Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan sakit perut, demam, dan
muntah-muntah ± 10 hari yang lalu. 1 minggu yang lalu pasien sudah
berobat ke puskesmas, dokter menganjurkan pasien dirujuk ke RS dengan
diagnosis Acute Appendicitis.

4. Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya
Riwayat penyakit ginjal dam hipertensi disangkal

5. Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada keluarga yang sakit seperti pasien

Edukasi :

 Pendidikan :

Edukasi pasien untuk selalu makan makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran
yaitu brokoli, wortel, dan bayam serta buah-buahan seperti pisang, alpukat dan
apel. Edukasikan kepada pasien utnuk rajin Buang Air Besar (BAB) untuk
mencegah terjadinya apendisitis akut

 Rujukan

Berikan penjelasan bahwa pada pasien ini akan dilakukan rujukan kepada dokter
spesialis bedah untuk penanganan lebih lanjut
Atresia Ani

1. Anamnesis

Identitas : Bayi Tampan

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 4 hari

Alamat :-

2. Keluhan Utama : Tidak bisa BAB sejak lahir

3. Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien dirujuk dari psukesmas karena tidak bisa BAB sejak lahir, selalu
muntah setelah disusukan dan belum BAK sejak pagi. Selain itu pasien juga
mengalami kesulitan pada proses menyusu karena terdapat palatoschisis.

4. Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien mengalami penyakit yang sama hingga sekarang

5. Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada keluarga yang sakit seperti pasien

6. Riwayat Kelahiran
Pasien merupakan anak pertama
Proses Kelahiran : Normal, Pasien Lahir Spontan
Berat Badan Lahir : 3.200 gram
Panjang Badan Lahir :-

Edukasi

 Pendidikan

Edukasikan kepada orang tua pasien bahwa yang terjadi pada pasien adalah tidak
terbentuknya lubang anus yang merupakan kelainan bawaan atau kongenital.
Jelaskan pada pasien bahwa sebagian besar kasus pada kelainan ini merupakan
kelainan genetik atau bawaan dari orang tua sehingga terdapat faktor resiko untuk
melahirkan anak dengan penyakit yang sama seperti ini, namun tidak menutup
kemungkinan bahwa anak yang lahir berikutnya normal. Edukasikan pula pada
pasien bahwa pencegahan dari awal kehamilan dapat dilakukan dengan cara
menghindari konsumsi makanan yang bersifat karsinogenik, serta berolahraga dan
istirahat dengan cukup.

 Rujukan

Berikan penjelasan bahwa pada pasien ini akan dilakukan rujukan kepada dokter
spesialis bedah untuk penanganan lebih lanjut, yaitu Kolostomi yang merupakan
tindakan pembuatan lubang pada anus pasien, yang bertujuan agar pasien dapat
BAB.

Anda mungkin juga menyukai