Penyusun:
Adikara Pagan Pratama 011011009
Pembimbing :
Dr. Sri Umijati, dr., M.Kes.
PUSKESMAS KREMBANGAN SELATAN
PERIODE 28 September 24 Oktober 2015
: An. Olivia
: Perempuan
: 6 tahun 5 bulan
: Jl. Pes Jetis I no. 3, Surabaya
: belum menikah
: Islam
: Jawa
: Indonesia
: Belum bekerja
: Umum
: 6 Oktober 2015
2. Kontak Pertama
Tanggal kontak pertama
: 6 Oktober 2015
Alasan kontak dengan dokter : Pasien periksa kesehatan di UPU Puskesmas
Kerembangan Selatan
3. Kondisi Sosial Ekonomi
Tingkat Pendidikan
: Sekolah Dasar Kelas 1
Status Sosial Ekonomi : Menengah ke bawah
4. Anamnesis
1. Keluhan Utama
2. Riwayat Penyakit Sekarang
: Nyeri perut
: Ibu pasien mengeluh anaknya nyeri perut
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri perut dirasakan di seluruh bagian perut. Nyeri
perut dirasakan seperti diremas-remas dan nyerinya hilang timbul Keluhan
mual didapatkan sejak 1 hari yang lalu, namun tidak muntah. Keluhan BAB
sebanyak 2 kali dalam 1 hari konsistensi lembek, tidak keluar darah maupun
lender. Ibu pasien juga mengeluhkan anaknya panas sumer sejak 1 hari yang
lalu, namun saat ini pasien tidak panas. Ibu pasien tidak mengukur suhu tubuh
pasien. Selain itu, ibu pasien juga mengeluhkan nafsu makan pasien menjadi
menurun selama sakit. Menurut ibu, pasien BAK seperti biasa.
3. Riwayat Pengobatan Sebelumnya : Pasien belum pernah dibawa berobat ke
dokter maupun Puskesmas. Pasien sudah diberikan antasida untuk nyeri
perutnya yang dibeli ibu di toko.
4. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini
sebelumnya.
5. Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien merupakan anak pertama dari 2
bersaudara.
6. Riwayat Kebiasaan : Sebelum keluhan pasien muncul, pasien memiliki
riwayat sering makan jajan di dekat rumah tanpa memperhatikan
kebersihannya.
7. Faktor sosial/budaya/ekonomi : Pasien sering jajan di depan sekolah. Pasien
bermain dengan adiknya jika di rumah. Saat di luar rumah, pasien biasanya
bermain dengan anak seumurannya. Setelah bermain di luar, pasien tidak
pernah mencuci tangan. Sebelum makan pun pasien tidak pernah mencuci
tangan terlebih dahulu. Pasien dalam keluarga yang memiliki ekonomi
menengah ke bawah.
5. Hasil Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2015 pukul 09.15 WIB.
Keadaan umum
Kesadaran
Suara bicara
Kulit
tonus
: normal
Vital sign
Suhu badan
Nadi
Tekanan darah
RR
:
:
:
:
36,5 0C
118 x/menit
120/80 mmHg
18 x/menit
Umum
Ekspresi
: normal
Mata
Alis
: normal
: tidak ikterik
Pupil
c.
Kornea
Lensa
Visus
Telinga
Bentuk
: normal
Lubang telinga
: normal
: normal
Processus mastoiditis
Pendengaran
d. Hidung
Daya penciuman
Cavum nasi
: normal
e. Mulut
Cavum oris
: normal
Pharynx
Tonsil
Lidah
Gusi
Bibir
f. Leher
Umum
Tiroid
: negatif
Kulit
Axilla
a. Paru
Pemeriksaan
INSPEKSI
Bentuk
Simetris
Pergerakan
Simetris
Depan
Kanan
Kiri
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Belakang
Kanan
Kiri
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
PALPASI
Pergerakan
Simetris
Fremitus
Raba
Simetris
Nyeri
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
-
So
So
So
-
So
So
So
-
So
So
So
-
So
So
So
-
PERKUSI
Suara ketok
Sonor
Nyeri ketok
Isthmus Kronig
AUSKULTASI
Suara nafas
Vesikuler
Egofoni
Ronkhi
Wheezing
Ves
Ves
Ves
-
Ves
Ves
Ves
-
Ves
Ves
Ves
-
Ves
Ves
Ves
-
: tidak tampak
- Pulsasi Jantung
: tidak tampak
- Pulsasi Jantung
: tidak teraba
: negatif
- Thrill
: negatif
Perkusi
- Batas Kanan
- Batas Kiri
Auskultasi
Abdomen
- Suara 1
: tunggal
- Suara 2
: tunggal
- Murmur
: negatif
- Gallop
: negatif
- Extra Systole
: negatif
Inspeksi
Bentuk
: flat
Umbilicus
: masuk ke dalam
Kulit
Auskultasi
Bising Usus
: meningkat
Palpasi
Murphys Sign
: negatif
Couvisier Law
: negatif
Turgor
: normal
Tonus
: normal
Hepar
: tidak teraba
Lien
: tidak teraba
Ginjal
: tidak teraba
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Extremitas Inferior
Akral
Edema
Refleks Patella
Refleks Achiles
Refleks Patologis
Gangren
Tulang Belakang
Status Gizi :
Tinggi Badan
Berat Badan
Status Gizi
: 100 cm
: 13 kg
: BMI 14,9 gizi normal
: Suspek Enterocolitis
Diagnosis banding
7. Tatalaksana
Tatalaksana Farmakoterapi
R/
Cotrimoxazole 480 mg
No.VII
Vit B kompleks
No.VII
m f l a pulv.
No. X
2 dd pulv I
R/
(paraf)
No. I
3 dd cth I a.c.
(paraf)
Tatalaksana Non-Farmakoterapi :
1.
2.
Makan dan minum yang bergizi, dan tinggi protein (telur, daging, biji-bijian)
3.
4.
5.
6.
7.
Rajin untuk mencuci tangan yang bersih dan benar setiap saat sebelum makan
dan setelah beraktivitas.
8.
Menyarankan ibu pasien untuk kontrol kembali bila obat habis dan keluhan tidak
berkurang serta bila muncul komplikasi pada pasien.
yang tepat. Pola makan buah khususnya papaya sudah bagus harus
dipertahankan.
Menjelaskan kepada ibu pasien untuk kembali kontrol apabila keluhan
pasien tidak berkurang saat obat habis untuk direncanakan pemeriksaan
darah lengkap dan tes widal untuk mengetahui penyebab penyakit.
Edukasi
Ibu pasien diberi penjelasan tentang cara penularan penyakit pasien serta
komplikasi yang dapat muncul dari penyakit maupun terapi farmakologi
yang telah diberikan
Menjelaskan kepada pasien untuk mengompres pasien apabila pasien
demam dengan menggunakan air biasa (tidak dingin tidak hangat).
Dikompres di lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak, lipatan paha, dan liatan
leher menggunakan kain basah.
Menjelaskan kepada ibu pasien untuk menjaga makanannya tetap bersih
dan bergizi untuk mencegah penularan penyakit serta meningkatkan
imunitas tubuh.
Menyarankan ibu pasien untuk mengajarkan kepada anaknya pentingnya
mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah berkativitas
serta selalu menjaga makanan yang dimakan tetap bersih dan tidak jajan
sembarangan di pinggir jalan.
Menyarankan pemberian makan bergizi seimbang kepada ibu dan cara
pemberian kepada anak.
Meminta ibu pasien untuk membawa pasien kontrol apabila pasien tidak
kunjung sembuh dan obat habis untuk dilakukan pemeriksaan darah
lengkap dan tes widal.
9. Rencana Rujukan
Tidak ada rencana rujukan
Bobot
Skor
(1-100)
Bobot x skor
Bobot
Skor
(1-100)
Bobot x skor