A. Mukadimah • Sakit dan penyakit merupakan suatu peristiwa yang selalu menyertai hidup manusia sejak jaman Nabi Adam a.s.. Kita memahami apapun yang menimpa manusia adalah takdir, sakit pun merupakan takdir. Lantas kalau sakit merupakan takdir, kalau kita sakit kenapa harus mencari sehat/kesembuhan? Dari sinilah landasan kita berpijak dalam memahami sehat, sakit, serta dalam menyikapinya. B. Sehat dan Sakit Pandangan al- Quran • “Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang”. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah”. (QS alAnbiyâ’, 21: 83-84) • Ayat di atas mengisahkan bahwa Nabi Ayyub a.s. yang ditimpa penyakit, kehilangan harta dan anak-anaknya. Dari seluruh tubuhnya hanya hati dan lidahnya yang tidak tertimpa penyakit, karena dua organ inilah yang dibiarkan Allah tetap baik dan digunakan oleh Nabi Ayyub a.s. untuk berdzikir dan memohon keridhaan Allah, dan Allah pun mengabulkan doanya, hingga akhirnya Nabi Ayyub a.s. sembuh dan dikembalikan harta dan keluarganya. Dari sini dapat diambil pelajaran agar manusia tidak berprasangka buruk kepada Allah, tidak berputus asa akan rahmat Allah serta bersabar dalam menerima takdir Allah. Karena kita sebagai manusia perlu meyakini bahwa apabila Allah menakdirkan sakit maka kita akan sakit, begitu pula apabila Allah menakdirkan kesembuhan, tiada daya upaya kecuali dengan izin-Nya kita sembuh. 1. Konsep Sehat • “Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia'' demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Tujuan Islam mengajarkan hidup yang bersih dan sehat adalah menciptakan individu dan masyarakat yang sehat jasmani, rokhani, dan sosial sehingga umat manusia mampu menjadi umat yang pilihan. 2. Konsep Sakit • Di hadapan Allah, orang sakit bukanlah orang yang hina. Mereka justeru memiliki kedudukan yang sangat mulia. • “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan- kesalahannya”. (Hadis Riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah) • Bahkan Allah menjanjikan kepada orang yang sakit apabila ia bersabar dan berikhtiar dalam sakitnya, Allah akan menghapus dosa-dosanya. • Amat banyak orang yang tidak memahami kenapa ia harus sakit, sehingga secara tidak sadar ia menganggap bahwa penyakit yang dideritanya tersebut sebagai malapetaka atau kutukan Allah yang dijatuhkan kepadanya. • Tidak sedikitpun orang yang tatkala ditimpa penyakit menjadi putus asa, kehilangan pegangan, bahkan berburuk sangka kepada Allah SWT. Lalu timbul rasa tidak puas kepada Allah SWT, merasa bahwa dengan sakitnya itu Allah bersikap tidak adil, sehingga ia tidak lagi menjalankan kewajiban- kewajiban-Nya sebagai hamba Allah. Pandangan Islam Terhadap Penyakit • Sehat dan sakit merupakan warna dan rona yang abadi yang selalu melekat dalam diri manusia selama dia masih hidup.Tetapi kebanyakan manusia terkadang memperlakukan sehat dan sakit secara tidak adil.Kebanyakan mereka menganggap sehat itu saja yang mempunyai makna.Sebaliknya sakit dianggap sebagai penderitaan dan beban hidup yang tidak bermakna sama sekali.Manusia yang berfikiran demikian,jelas pemikiran yang kurang benar,sebab Allah menciptakan sesuatu atau menimpakan sesuatu itu pasti ada hikmah atau pelajaran dibalik semua itu.(QS: ASH-SHAAD 27) 1.Penyakit karena perbuatan sendiri 2. Penyakit sebagai cobaan 3.Penyakit menguatkan iman 4.Penyakit menggugurkan/penghapus dosa-dosa 5.Penyakit mendapatkan pahala dari amal kebaikan yang biasa dilakukannya diwaktu sehat 6. Penyakit penyebab datangnya pahala kebaikan 7. Penyakit penyebab memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah SWT 8. Penyakit dapat mendatangkan ganjaran berupa surga Cara Menyikapi Sakit dalam Islam agar menjadi Pahala dan menjadi Ladang Ibadah 1. Ikhlas 2. Berfikir Positif 3. Tawakkal 4. Sabar 5. Berdoa 6. Percaya Takdir Allah 7. Berusaha mencari pengobatan 8. Jangan berandai andai 9. Introspeksi Diri 10. Tidak meminta belas kasih orang lain 11. Lakukan kewajiban semampunya 12. Percaya Pertolongan Allah 13. Berserah Diri 14. Ambil Hikmahnya 15. Mohon Ampun pada Orang tua dan sesama