VIRUS

MUTMAINNAH
105441101916
Virus ditemukan pertamakali oleh ilmuwan
Jerman, Adolf Mayer, pada tahun 1883 ketika
sedang meneliti penyebab penyakit mosaik
pada tanaman tembakau. Penyakit mosaik
tersebut menyebabkan bercak-bercak pada
daun tembakau sehingga menghambat
pertumbuhan tanaman, oleh karena itu
disebut “mosaik”. Istilah virus berasal dari
bahasa latin yang berarti racun.
 Aseluler, yaitu tidak memiliki sel
 Berukuran antara 20-300 milimikron (lebih
kecil dari bakteri)
 Hanya memiliki satu macam asam nukleat,
DNA saja atau RNA saja
 Bentuknya oval, silinder, polihedral, atau
kompleks
 Asam nukleat diselubungi oleh selubung
protein yang disebut kapsid
 Hanya dapat hidup di dalam sel hidup
 Tubuhnya dapat dikristalkan
 Kepala Virus, Pada bagian kepala terdiri
dari asam nukleat (DNA dan RNA) dan
diselubungi oleh kapsid, Kapsid ini juga
berfungsi sebagai pemberi bentuk bagi
virus, melindungi asam nukleat yang ada
di dalam diriku dari kerusakan, serta
menyediakan protein enzim agar aku
mampu menembus membran sel inang
saat melakukan infeksi.
 Leher Virus, Leher merupakan tempat
yang menyambungkan antara bagian
kepala dan bagian ekor.
 Ekor Virus.Ekor mungkin salah satu
bagian terpenting. Karena, ekor inilah
yang akan menancap ke pada tubuh
inang yang nantinya aku gunakan
sebagai rumah. Ekor virus berbentuk
seperti tabung yang dilengkap serabut-
serabut
 Siklus litik
1. Tahap penempelan (adsorbsi)
2. Tahap injeksi
3. Tahap sintesis (tahap pembentukan)
4. Tahap perakitan
5. Tahap lisis
 Siklus lisogenik
1. Tahap adsorbsi
2. Tahap injeks
3. Tahap penggabungan
4. Tahap pembelahan
5. Tahap pemisahan (memasuki daur litik)
6. Tahap sintesis
7. Tahap perakitan
8. Tahap lisis
1. Berdasarkan pada organisme yang diserang
 virus tumbuhan merupakan virus yang menyerang
pada sel tumbuhan. Virus tumbuhan ini seperti
virus tungro yang dapat menyebabkan penyakit
pada tanaman padi
 virus hewan merupakan virus – virus yang
menyerang pada sel hewan. Virus ini, seperti
Rhabdovirus yang dapat menyebabkan rabies
pada anjing dan kera
 bakteriofage merupakan suatu virus yang
menyerang pada sel bakteri. Contoh dari
bakteriofage yaitu virus T6, T4, dan T2
2. Berdasarkan susunan asam nukleat
 virus dengan DNA pita tunggal atau ssDNA, contoh
Parvovirus di mana harus melakukan infeksi bersama
dengan Adenovirus agar dapat tumbuh
 virus dengan DNA pita ganda atau dsDNA, contohnya
yaitu Adenovirus yang dapat menyebabkan penyakit
pada saluran pernapasan.
 virus dengan RNA pita tunggal atau ssRNA positif, di
mana virus ini ssRNA berperan sebagai mRNA yang
pembawa pesan kode gen RNA. Contoh virus dengan RNA
pita tunggal atau ssRNA positif yaitu Picorna yaitu virus
yang dapat menyebabkan penyakit polio.
 RNA pita tunggal atau ssRNA negatif, di mana pada virus
ini ssRNA sebagai cetakan mRNA. Contoh RNA pita
tunggal yaitu Rhabdovirus yang dapat menyebabkan
rabies.
 Virus untuk membuat zat antitoksin
 Virus digunakan sebagai anti bakterial,
contohnya pada bakteri pengganggu produk
pangan yang telah diawetkan
 Pada pembuatan vaksin, seperti vaksin cacar,
vaksin campak, dan vaksin polio
 Virus untuk pembuatan insulin, seperti pada
virus penyebab kanker dapat docangkokkan
ke gen – gen penghasil hormon insulin ke
dalam sel bakteri. Sehingga, ketika sel
bakteri bereplikasi maka sekaligus untuk
memproduksi insulin
 Data tentang kasus kasus dalam kehidupan
sebagai dampak negatif dari virus salah
satunya adalah terinfeksi HIV. AIDS
Disebabkan oleh virus HIV, ciri"nya
 Sistem kekebalan tubuh menurun
(leukositnya berkurang)
 badan semakin kurus
 nafsu makan berkurang
 Demam berulang
 Ruam Kulit
 Sakit Kepala Ekstrim
 Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
 Nyeri Otot dan Sendi
 Diare
 Kelelahan Kronis
 Penurunan Berat Badan
 Pneumonia
 Keringat Malam
 Infeksi Jamur
 Penurunan Daya Ingat atau Depresi
 Pelajaribagaimana HIV menyebar
 Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang
 Lakukan hubungan seks yang aman
 Jangan pernah berbagi jarum atau alat suntik
 Hindari menyentuh darah dan cairan tubuh
orang lain