Disusun oleh :
Nama : Nor Latifah
Kelas : XII IPA 3
NIS : 10369
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) meliputi organisme multiseluler yang sel – selnya telah
terdiferensiasi, bersifat eukariotik, dan memiliki dinding sel selulosa. Hampir seluruh anggota
tumbuhan memiliki klorofil dalam selnya sehingga bersifat autotrof atau dapat menyusun makanan
sendiri. Kebanyakan tumbuhan memiliki organ reproduksi multiseluler, yang
disebut gametangium. Organisme yang termasuk tumbuhan adalah lumut, tumbuhan paku, dan
tumbuhan biji.
Lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji umumnya termsuk kedalam tumbuhan tumbuhan
darat. Tumbuhan mempunyai berbagai kebutuhan misalnya menyangga berat tubuhnya sendiri,
atau melindungi jaringan tubuh dan alat reproduksinya dari kekeringan. Selain itu, tumbuhan juga
perlu mendapatkan air dan makanan dari tanah, serta mentransportasikannya ke daun dan bagian
yang lainnya. Untuk mengatasi berbagai kebutuhan tersebut, tumbuhan memerlukan struktur tubuh
dan fisiologi khusus. Fisiologi tumbuhan darat lebih kompleks dibandingkan dengan tumbuhan air
2. TUJUAN
Untuk mengetahui tumbuhan dikotil dan monokotil
3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja yang termasuk dalam kingdom plantae?
2. Apa saja ciri- ciri dan klasifikasi tumbuhan lumut (bryophyta)
3. Apa saja ciri- ciri dan klasifikasi tumbuhan paku (pterydophyta)
4. MACAM VARIABEL
1. Variabel kontrol : Tumbuhan paku
Tumbuhan lumut
Tumbuhan biji
2 Variabel bebas : Tumbuhan dikotil
Tumbuhan monokotil
3 Variabel terikat : Alat dan bahan
BAB II
DASAR TEORI
BRYOPHYTA (LUMUT)
Lumut merupakan tumbuhan kecil, lembut dengan tinggi 1-10 cm ( 0.4-4 inchi), meskipun
beberapa jenis adalah banyak lebih besar. Mereka biasanya tumbuh berdekatan bersama-sama di
dalam keset / dasar, perdu atau di tempat rindang. Mereka tidak mempunyai bunga atau biji, dan
daun-daun yang sederhananya menutupi batang liat yang tipis. Pada lumut tertentu menghasilkan
capsule spora yang nampak seperti paruh yang dilahirkan pada tangkai tipis. Ada kira-kira 10,000
jenis lumut digolongkan pada Bryophyta. Sekarang ini lain, dua kelompok Bryophyta adalah
ditempatkan dalam divis tersendiri.Tumbuhan Bryophyta merupakan tumbuhan yang paling
primitive yang tidak memiliki akar sesungguhnya, batang, atau tangkai. Mereka ada sejak lima
ratus juta tahun.Bryophyta merupakan tumbuhan kecil, herbaceous yang tumbuh tertutup, selalu
berkumpul menjadi alas bebatuan, tanah, ataupun menjadi epifit pada batang dan cabang tanaman.
Gymnospermae (dari bahasa Yunani: gymnos (telanjang) dan sperma (biji) atau tumbuhan
berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal
buah (ovarium). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae, atau Magnoliophyta), biji atau bakal
biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada
Gymnospermae, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus atau
runjung. Pada melinjo misalnya, "pêntil"nya (yaitu bijinya) sejak dari "kroto" hingga melinjo
masak dapat dilihat, sementara pada tusam biji terletak pada runjungnya.
Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno: αγγειον
(aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (sperma, bentuk jamak untuk "biji") yang
diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian besar sistem taksonomi
modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai divisio. Namun demikian, Sistem
klasifikasi APG II dan pelanjutnya, Sistem klasifikasi APG III, yang berdasarkan pengelompokan
filogeni versi APG, tumbuhan berbunga ditempatkan dalam suatu klad yang tidak menempati
suatu takson dan dinamakan angiosperms.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
ALAT
1. Kaca pembesar
2. Alat tulis
3. Cutter
BAHAN
1. Tumbuhan lumut
2. Tumbuhan paku
3. Tumbuhan biji terbuka
4. Tumbuhan biji tertutup
BAB IV
TABEL PENGAMATAN
PLANTAE
BAB V
ANALISIS DATA
Dari hasil pengamatan diatas kita dapat menjawab rumusan masalah sebagai berikut.
a. Kingdom plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang tersusun
atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat menghasilkan makanan
sendiri). Kingdom plantae terdiri atas divisio bryophyta (lumut), pteridophyta (paku) dan
spermatophyta (tumbuhan berbiji)
b. Ciri lumut yang kita ketahui yaitu berklorofil, belum memiliki akar, daun dan batang sejati
c. Ciri paku yang kita ketahui yaitu memiliki akar, batang dan daun sejati
KEGIATAN 1
A. Tujuan
Mengamati tumbuhan biji terbuka dan biji tertutup.
B. Dasar Teori
Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok
tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian
yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga
akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.
Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu, Gymno =terbuka atau telanjang dan sperma=biji.
Anggota Gymnospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang tumbuh pada permukaan
megasporafil (daun buah). Tumbuhan ini memiliki habitussemak, perdu, atau pohon. Akarnya
merupakan akar tunggang, batang tumbuhan tegak lurus dan bercabang-cabang.Angiospermae
Penyebutan kelompok ini sekarang lebih disukai menggunakan tumbuhan berbunga daripada tumbuhan
berbiji tertutup. Pengelompokan klasik menjadi Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping biji dua) dan
Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping biji tunggal) berdasarkan filogeni molekuler sekarang dianggap
tidak valid karena kelompok yang pertama tidak holofiletik. Ke dalam Anthophyta sekarang terdapat
delapan kelompok besar yang perinciannya masih terus dikaji.
C. Alat dan Bahan
1. Pisau kecil
2. Tanaman padi
3. Tanaman melinjo
D. Cara Kerja
1. Menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya. Setelah yang saya dapatkan, kemudian
mengamati bagian-bagian dari bunga, buah dan bijinya, serta bentuk struktur dari batang
dan sistem perakarannya. Agar lebih jelas, setelah saya mengamati, mencatat dalam
tabel, dan menggambar bagian-bagian itu, kemudian membandingkan antara satu
tanaman dan tanaman lain. Misalnya apakah memiliki bunga, apakah buahnya
membungkus biji, bagaimana bentuk batangnya, seperti lurus, sedikit ranting, bercabang
banyak.
2. Mencatat hasil pengamatan, kemudian mendiskusikan dengan teman-teman tentang
perbedaan antara tumbuhan berbiji tertutup dan terbuka.
3. Membandingkan hasil yang saya dapatkan denagn teman-teman. Membuat kesimpulan
di laporan sementara.
E. Kesimpulan
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang