Anda di halaman 1dari 13

Matahari

Matahari adalah benda Matahari tersusun atas


yang sangat besar seperti empat lapisan yaitu inti
bola masif yang dilingkupi matahari, fotosfer,
dengan gas dan kromosfer dan korona.
berdiameter ± 1.400.000
Km (± 1 juta mile)
BULAN

Merupakan bongkahan batu karang yang berukuran


sekitar seperempat Bumi. Jarak Bulan ke Bumi
berubah-ubah, karena orbit bulan berbentuk elips,
bukan lingkaran. Periode Bulan Baru kembali ke
Bulan Baru lagi dinamakan periode sinodis, lamanya
29,53059 hari.
Merkurius

Merkurius merupakan planet terkecil dengan ukuran


hanya 27% dari ukuran Bumi dengan permukaan
yang terdiri dari benjolan akibat dari benturan
meteor
Merkurius adalah planet terdekat dengan
mataharidengan jarak ±57 juta kilometer dari
matahari

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Venus

Venus adalah planet yang paling dekat dengan


Bumidan dapat memancarkan sinar paling terang.
Secara ukuran Venus memiliki ukuran yang hampir
sama dengan diameter bumi yaitu sekitar 12.100
kilometer.
Perioda rotasi Venus sangat lambat yakni satu
putaran membutuhkan waktu 243 hari.

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Bumi

Planet Bumi merupakan satu-satunya planet yang


dapat di huni oleh makhluk hidup saat ini.

Permukaan Bumi tersusun atas lautan dan daratan


yang terdiri dari gunung dan lembah.Kehidupan di
permukaan Bumi ditopang oleh ketersediaan air dan
oksigen bagi makhluk hidup.

Temperatur, iklim, tekanan dan kandungan atmosfer


Bumiideal bagi kehidupan. Rotasi Bumi berlangsung
sekitar 23 jam 56 menit dan masa orbitalnya sekitar
365,25 hari

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Mars

Mars disebut juga planet Merah karena memang


terlihat bercahaya merah dari Bumi. Warna merah
tersebut disebabkan karena permukaan planet Mars
diselimuti debu merah karat. Ukuran Mars hanya
separuh dari ukuran Bumi.

Perioda rotasi Mars adalah 25 jam dan periode


revolusi Mars pada orbitalnya adalah 687 hari

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Jupiter

Jupiter adalah planet terbesar di tata surya. Ukuran


Jupiter mencapai 10 kali ukuran bumi akan tetapi
massa Jupiter hanya 2,5 kali dari planet Bumi.

Jupiter berotasi sangat cepat, perioda yang


dibutuhkan adalah selama 10 jam dalam sekali
rotasi atau secara perhitungan kecepatan rotasi
Jupiter 35400 km/jam. Tetapi untuk mengelilingi
matahari, Jupiter membutuhkan waktu yang lama
yaitu 12 tahun

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Saturnus

Saturnus adalah planet yang indah dikarenakan


terdapat cincin es yang mengitarinya. Potongan es
pada cincin tersebut memungkinkan saturnus
menghasilkan aurora yang sangat indah dibagian
kutubnya. Saturnus tergolong planet luar dengan
diameter 120.660 km.

Selama berotasi, Saturnus hanya membutuhkan


waktu sekitar 10 jam 14 menitdalam sekali rotasi
sedangkan untuk sekali berevolusi Saturnus
membutuhkan waktu 29,5 tahun
Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Uranus
Diameter planet Uranus adalah 49.000 kmsehingga
lebih kecil dari Bumi. Keadaan di Uranus dingin dan
beku dengan suhu permukaan berkisar antara
−233°C sampai −213°C. Kandungan gas utama
dalamudara Uranus adalah Hidrogen.
Uranus memiliki masa orbital (periode revolusi)
selama 84 tahun dengan waktu rotasi 15,5 jam

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Neptunus

Neptunus adalah planet yang tersusun atas gas.


Susunan gas tersebut tersebar sejauh 49.500 km
diameter. Neptunus membutuhkan waktu 18 jam
untuk berotasi dan waktu 165 tahun untuk
berevolusi

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Asteroid

Asteroid merupakan benda angkasa yang


memilikiuran kecil dan jumlahnya milyaran.
Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang
mengelilingi matahari yang memiliki
diameter lebih dari 240 km.
Keberadaaan asteroid menjadi pembatas
antara planet dalam dan planet luar dalam
sistem tata surya.

Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Komet Komet dalam bahasa Yunani artinya bintang
berekor yang terdiri dari kumpulan bongkahan
batuan yang diselubungi oleh kabut gas. Ketika
mendekati matahari, komet mengeluarkan gas
yang bercahaya pada bagian kepala, dan semburan
cahaya pada ekornya.

Komet memiliki diameter sekitar 100.000 km.


Semakin dekat komet dengan matahari semakin
besar pula tekanan cahaya matahari yang
diterimanya dan akan semakin panjang ekornya.
Ekor komet terdiri dari CO, CH, CH2, dan H2O
Sumber :DJATI, S.2018. Keluarga Tata Surya. Bandung : UIN Sunan Gunung Djati
Satelit
Satelit merupakan suatu benda yang beredar di
ruang antariksa dan mengelilingi bumi, berfungsi
sebagai stasiun radio yang menerima dan
memancarkan atau memancarkan kembali dan atau
menerima, memproses dan memancarkan kembali
sinyal komunikasi radio

Sumber : Yuniarti, D. 2013. Studi Perkembangan dan Kondisi Satelit Indonesia.


Buletin Pos Dan Telekomunikasi, 11(2), 121-136.

Anda mungkin juga menyukai