Anda di halaman 1dari 6

Restu Galih Fandhayu

170351616584
OFF B 2017

1.  Dampak IPA dan teknologi terhadap kemakmuran dan kehidupan manusia


a.      Sandang (pakaian)
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam
bidang sandang. Andaikata tidak, maka kita barangkali masih hidup pada zaman
purba dimana manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai
penutup tubuh kita. Baik pada abad lalu maupun masa kini Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang
berupa mesin-mesin tekstil. Dengan teknologi itu orang tidak perlu menunggu
terlalu lama hasil serat tanaman kapas, dengan serat-serat sintesis orang dapat
membuat serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang sangat singkat.
         Dampak negatif dari segala penemuan IPA dan teknologi ini berhubungan
dengan polimer sintesis atau dalam kata sehari-hari disebut plastik menibulkan
keuntungan dan kerugian. Keuntunganya sudah jelas kita dapat memproduksi atau
memakai serat tekstil berupa alat plstik dalam kehidupan sehari-hari. Dan dampak
negatifnya bahwa sampah-sampah dari bahan plastik itu susah untuk dihancurkan
oleh bakteri pengurai, kalaupun bisa dihancurkan yaitu dengan cara dibakar. Itu
sebabnya mengapa di kota-kota besar setiap tahunnya terjadi kebanjuran. Karena
banyaknya sampah plastik tersebut.

b. Pangan (makanan)
         Dampak positif IPA dan teknologi dibidang pangan misalnaya dalam
pertanian dengan menggunakan obat / racun untuk mengusir hama yang banyak
merugikan para petani, khususnya para petani padi yang sering kerugian akibat
banyaknya hama. Dan kejadian ini dapat dicegah dengan menggunakan
penyebaran racun dari produk dari perkembangan IPA dan teknologi yang
dilakukan secara teratur.
         Dampak negatif dari perkembangan IPA dan teknologi yang berkitan dengan
peranian ada juga, misalnya dari pemakaian racun tadi, ternyata tidak saja dapat
memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen,
dan meracuni manusia itu sendiri.

c. Papan (tempat tinggal)


         Manusia yang diberikan akal dan budi oleh Allah SWT dapat
menyempurnakan tempat tinggalnya. Berbeda dengan burung, mereka pandai
membuat sarang yang begitu indah, tapi sampai sekarang tidak ada perubahannya.
Sedangan manusia dari dulu sampai sekarang ada perkembangannya, dari gua-gia
alami ke pohon-pohon, kemudian berubah menjadi rumah di atas tiang
penyangga. Dan pada saat ini manusia telah mampu membuat gedung-gedung
pencakar langit yang menjulang tinggi ke angkasa.
         Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai satu contoh, banyak
orang-arang yang membabat hutan untuk keperluan bangunan dengan cara besar-
besaran tanpa menggunakan kaidah-kaidah Ilmu Lingkungan dan menghiraukan
dampaknya. Akbatnya banyak orang yang tidak menikmati hasilnya tapi terkena
dampaknya, seperti kebakaran hutan yang menyebabkan punahnya satwa-satwa
du dalamnya, longsor yang merugikan orang-orang yang tinggal di sekitarnya,
banjir yang merugikan semuanya, pendangkalan sungai, dan matinya sumber air.
Yang semuanya ini akan merugikan manusia-manusia juga.

d. Kemudahan Kehidupan
Sudah menjadi sifat kebanyakan manusia bila sudah terpenuhi satu
keinginan, maka akan timbul keinginan yang lain. Dan setiap orang tidak ingin
mengalami kesusahan, ataupun mengulangi kesulitan yang sudah lewat. Dari itu
manusia akan berusaha untuk mendapat kemudahan dalam hidupnya dengan cara
berusaha, dan usahanya antara lain sebagai berikut :
Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan aliran air sungai,
dengan membuat bendungan, saluran primair dan saluran sekunder. Dari
pengturan air tersebut petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air.
Selain untuk pertanian air itu juga dapat digunakan untuk pembangkit tenaga
listrik, sehingga masyarakat mendapat kemudahan memperoleh energi.
-                Dengan teknik modern telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat
meringankan pekerjaan seseorang. Seprti adanya kalkulator yang mempermudah
orang untuk berhitung.
Dengan teknik modern orang dapat menciptakan alat transportasi dan
sarana komunikasi. Alat-alat tersebut mempermudah berbagai bidang kegiatan
manusia.
Selain dampak positif dari berbagai kemudahan tersebut, dapat pila
menimbulkan dampak negatif apabila tidak dapat mengendalikan diri. Suatu
Negara yang menguasai perkembangan IPA dan Teknologi akan dengan cepat
memperoleh kemakmuran materi disbanding dengan Negara yang kurang
mempunyai kemampuan di bidang perkembanga IPA dan Teknologi. Hal ini
mudah difahami karena kalah saing dalam jumlah maupun mutu produksi.
Misalnya penerapan teknik nuklir yang dikembangkan untuk membuat senjata
mutakhir telah menimbulkan tenaga super power. Negara-negara super power
telah mampu membuat rudal, senjata kimia, dan mungkin akan menimbulkan
kegelisahan umat manusia, karena dapat mengancam perdamaian dunia, bila
masing-masing Negara tidak bisa mengendalikan diri.
2. Dampak perkembangan IPA dan teknologi terhadap pendayagunaan
sumber daya alam hayati dan non hayati
a.  Dampak Positif
1) Pemanfaatan pengembangan IPA dan teknologi dapat untuk menaikan
kuantitas suatu produksi. Misalnya di bidang industri dalam pengolahan
minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan
minyak kelapa sawit dengan temperature dan tekanan yang telah diatur
sesuai dengan alat yang digunakan akan dapat memperoleh hasil yang
kebih banyak disbanding dengan cara yang tradisional. Hal ini mengungat
pengolah pada temperatur yang tepat tidak banyak minyak yang terbuang
dan tekanan yang tepat maka kemungkinan minyak yang tertinggal pada
ampas dapat diperkecil.
2) Pengembangan IPA dan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi.
Misalnya dalam pembuatan kaca, kalau dulu kita hanya mengenal kaca
yang jernih atau berwarna, tetapi sekarang kita kenal kaca riben, di mana
ini juga karena hasil kemajuan IPA dan teknologi yang merupakan
perpaduan Fisika dan Kimia.
3) Pengolahan SDM yang efektif dan efisien dapat menambah ragam
produksi. Misalnya kita lihat ketela pohon, akan terlintas bahwa bahan
tersebut dapat di ekspor dalam bentuk gaplek atau tepung kanji (tapioka).
Tapi dengan kemajuan teknologi yang dapat memproses dengan fermentasi
maka ketela pohon tersebut dapat pula untuk menghasilkan gula yeng
disebut dengan gula cair.
b. Dampak Negatif
            Pendayagunaan Sumber Daya Alam dengan menggunakan kemajuan IPA
dan teknologi dapat pila menimbulkan dampak negatif apabila dilaksanakan denga
tidak bertanggungjawab. Misalnya timbul pemborosan SDA, hal ini dapat
disebabkan oleh berbagau sebab, karena tidak tahu, karena tidak sadar, atau
karena sebab lain. Sebagai contoh, suatu gedung modern yang karena
konstruksinya siang haripun memerlukan penerangan, ini merupakan suatu
pemborosan. Penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti dengan ventilasi
yang cukup.
3. Dampak perkembangan IPA dan teknologi terhadap transportasi dan
komunikasi
a. Transportasi
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh
dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan
teknologi. Menurut B.J. Habiebie ada delapan wahana transformasi yang menjadi
prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :
(1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan,
(3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi,
(6) rekayasa,
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian,
(8) pertahanan dan keamanan
Ilmu Alamiah dan teknologi memberikan sumbangan yang besar dalam
bidang transportasi. Pada zaman dahulu orang mengelilingi dunia memerlukan
waktu tahunan, tetapi sekarang dengan pesawat terbang cukup beberapa hari saja.
Dalam abad ke-20 ini orang telah berhasil menciptakan pesawat ulang alik dari
bumi ke angkasa luar, maka pada awal abad ke 21 nanti mungki manusia akan
dapat naik kendaraan untuk bertamasya ke planet-planet atau satelit yang dekat
dengan bumi, bahkan bila perlu hijrah ke sana.
b. Komunikasi
Sebagaimana telah diuraikan dimuka bahwa Ilmu Alamiah dan Teknologi
telah memberikan sumbangan yang besar sekali pada komunikasi. Dengan
bantuan Ilmu Alamiah dan teknologi memang benar-benar manusia lebih mudah
mengadakan komunikasi. Alat komunikasi terbaru yang kini diperkenalkan di
negara-negara maju adalah telekominikasi satelit yang dikombinasikan dengan
radio dan televisi. Dengan alat ini orang dapatberbicara dengan lawan bicaranya
sambil langsung dapat melihat wajah lawan bicara tersebut sehingga mereka
seakan-akan saling bertatap muka
4. Dampak perkembangan pembangunan terhadap lingkungan
Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat di
segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia. Manusia harus pintar dalam
merancang pembangunan agar tidak berdampak pada lingkungan. Sebab,
lingkungan sangat berpengaruh secara langsung dan memiliki peranan yang
sangat penting bagi seluruh kehidupan mahluk hidup. Dewasa ini, banyak sekali
kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat dari pembangunan. Seperti
beberapa hal diantaranya, banjir, longsor, air sungai yang terkena limbah,
rusaknya pepohonan di hutan, dan spesies hewan yang nyaris punah karena
daerahnya dirusak. Oleh karena itu, manusia harus benar-benar memperhatikan
lingkungan di sekelilingnya agar tidak menimbulkan dampak buruk yang lebih
besar ketimbang manfaatnya. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang
tidak merusak lingkungan sekitar.
Dalam sebuah pembangunan sangat berpengaruh besar terhadap
lingkungan dan menimbulkan sejumlah dampak, dimana dampak tersebut bisa
saja berdampak baik maupun buruk.

a. Dampak baik dari pembangunan sangat dibutuhkan negara berkembang untuk


kemakmuran penduduknya. Khusus di Indonesia, salah satu upaya Indonesia
menjadi negara maju adalah meningkatkan pembangunan di daerah terpencil
atau daerah perbatasan. Manfaat sektor industri bukan hanya bagi sektor
pertanian, tetapi juga penting bagi masyarakat. Barang-barang seperti pakaian,
makanan, kendaraan pribadi dan sebagainya adalah jenis-jenis kebutuhan
manusia yang dapat dihasilkan dari sektor industri. Terutama sektor industri
barang. Pembangunan yang menghasilkan industri yang melimpah membuat
lapangan kerja meningkat dan jumlah hasil produksi pun melimpah. Barang
mentah yang diolah di industri bisa menjadi barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat. Selain kebutuhan masyarakat, pembangunan juga dapat
menambah jumlah sarana dan prasarana baru. Mesin-mesin pabrik, kantor, dan
traktor adalah beberapa diantaranya. Pembangunan tak hanya dalam ranah
industri. Pembangunan di ranah transportasi juga perlu diperhatikan dalam
proses pembangunan. Dengan adanya jalur transportassi baru, jarak antar
wilayah yang jauh bisa semakin dekat.
b. Dampak buruk dari pembangunan tidak terlepas dari pengolahan limbah
industri yang buruk dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, entah itu
pencemaran air, tanah, maupun udara. Akibatnya, warga yang tinggal di
lingkungan sekitar akan ikut tercemar dan terserang berbagai macam penyakit.
Word Health Organization (WHO) mencatat banyak pabrik industri yang
menimbulkan polusi udara, diperkirakan telah menyebabkan 4,2 juta kematian
pada tahun 2016. 3,8 juta orang diperkirakan meninggal selama periode waktu
yang sama karena polusi udara pabrik industri yang disebabkan oleh hasil
produksi di pabrik dengan bahan bakar polutan seperti solar dan lain-lain.
Tidak jarang, lahan-lahan di perhutanan dan perbukitan pun digunakan untuk
pembangunan. Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) terdapat 2.175 kejadian bencana di Indonesia. Dari data itu, 99,08%
merupakan bencana   ekologis, disebabkan meningkatnya penebangan pohon
sebagai dampak perubahan iklim. Salah satu permasalahan juga dalam
penebangan pohon banyak sekali kerugian yang terjadi. Menurut data Wahana
Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mencatat untuk 1 pohon dapat
membuat 41,6 Kg kertas sama dengan 12 Rim kertas, sementara untuk 1
pohon dapat menghasilkan 1,2 oksigen per harinya dan untuk 1 orang bernafas
membutuhkan 0,5 oksigen per harinya, jadi untuk 1 pohon dapat menunjang
kehidupan 2 orang. Apabila 1 pohon di tebang maka akan membunuh 2 orang.
Hal ini membuktikan betapa ruginya pembangunan yang dilakukan di hutan
dan perbukitan akan mengurangi daerah resapan air dan oksigen. Sebab
keduanya sangat penting buat kehidupan, dimana resapan air mampu
menyerap air dalam jumlah banyak dari sebuah pohon. Bila suatu daerah
tandus atau rusak, maka air dari resapan pepohonan yang muncul dari air
hujan tidak akan bisa ditampung dalam jumlah banyak oleh tanah, karena
tidak adanya pepohonan yang menyerap air dari tanah langsung, sebagai
cadangan air untuk dimassa berikutnya. Itulah sebabnya jika pohon ditebang
dan menyebabkan hutan gundul maka akan menimbulkan longsor dan banjir.
Tak hanya di hutan atau pun perbukitan, lahan pertanian pun tidak jarang
dijadikan obyek pembangunan. Padahal, kita ketahui sektor pertanian mampu
menjangkau kebutuhan utama manusia. Yaitu dalam pemenuhan kebutuhan
pangan, hal ini tidak boleh dianggap mudah karena pada
dasarnya dalam sektor pertanian bergantung pada kebutuhan hidup orang
banyak dan berpengaruh sekitar 17,3% penyumbang pemasukan negara pada
Produk Domestik Bruto (PDB). Namun pada kenyataanya kehidupan para
petani memang sangat memprihatinkan mulai dari pendanaannya didalam
pertanian hingga lahan yang berkurang dikarenakan banyaknya pembangunan
yang terjadi di wilayah pertanian.

Anda mungkin juga menyukai