BAB IV
B. Pangan (makanan)
Dampak positif IPA dan teknologi dibidang pangan adalah penggunaan mokanisasi
pertanian dimana orang-orang memperoleh hasil produksi yang lebihnbesar dengan
menggunakan tenaga manusia yang realtif lebih sedikit. Sumbangan IPA di bagian pangan
banyak di manfaatkan oleh orang-orang dengan cara pemupukan yang tepat dan penggunaan
bakteri yang sanggup menunjang akar-akan tanaman dan mengambil zat hara dengan lebih
baik sehingga produksi tanaman bertambah banyak.
Dampak negatif IPA dan teknologi adalah pemakaian racun pemberantas hama tenaman
(pestisida) ternyata tidak hanya memebrantas hama tetapi juga dapat membunuh hewan
ternah, meracuni hasil panen, dan dapat meracuni manusia. Penggunaan teknologi maju slalu
mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu kesadaran dan tanggung jawab manusia itu
sendiri perlu ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang.
B. Batubara
Dapak negatif dari penambangan batubara akan menimbulkan , adanya cacing tambang,
marabahaya yang mungkin menimpa manusia-manusia penambang, karena gas oksida dalam
tambang itu sangat terbatas yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan napas yang
mungkin mengandung CO, sulfur oksidan. Akhirnya gas-gas yang timbul dari hasil
pembakaran batubara hampir serupa dengan hasil pembakaran minyak bumi. Minyak bumi
dan batubara termasuk sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (unrenewable). Jenis
mineral misalnya seng, besi, tembaga, dan sebagainya merupkan sumber daya alam yang juga
tidak dapat diperbaharui.
C. Air
Air walaupun merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui artinya dipakai dapat
dibersihkan kembali, tapi pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna, sehingga lama
kelamaan air bersih yang kita perlukan makin hari makin menurun kuantitas dan kualitasnya.
D. Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah itu
dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara dengan baik. Apabila tanah itu dibiarkan
dalam keadaan kosang lalu terkena erosi terus menerus, maka bagian tanah yang sumber
(berhumas) hilang dan tinggallah padas atau batu yang tidak lagi dapat menjadi lahan yang
dapat ditanami.
Di Bidang Industri
Contoh industri minyak sawit. Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan
minyak kelapa sawit dengan temperatur dan tekanan yang telah diatur sesuai dengan alat
yang digunakan akan dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara
tradisional.
2) Pengembangan IPA dan teknologi dapat menaikan kualitas/mutu produksi
Dengan teknologi material yang didukung oleh konsep IPA (teori atom, ikatan kimia,
reaksi molekul dan lain-lain) para ahli menguasai sifat maupun pemanfaatan suatu senyawa
dengan mengubah sehingga mendapatkan senyawa baru dengan kualitas sesuai yang
diinginkan..
Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin sekarang dengan
nama premium dimana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan
yang lebih tinggi sehingga tidak mudah/cepat merusak alat atau mesin yang
menggunakan bahan bakar tersebut.
Pembuatan kaca, dulu kaca lebih jernih atau berwarna, tetapi sekarang kaca riben
dimana karena hasil kemajuan teknologi yang merupakan perpaduan fisika dan kimia.
3) Pengelolahan sumber daya alam yang efektif dan efisien dapat menambah ragam
produksi, misalnya :
Kalau kita melihat ketela pohon akan segera terlintas pikiran bahwa bahan tersebut
dapat di ekspor dalam bentuk gaplek atau tepung kanji (tepung tapioka). Tapi dengan
kemajuan teknologi yang dapat memproses dengan fermentasi maka ketela pohon dapat pula
untuk menghasilkan gula yang dikenal dengan gula cair.
Pada pengolahan minyak bumi yang mula-mula hanya menghasilakan bermacam-
macam bahan bakar seperti, LPG, Avigas, premium, solar, minyak tanah, dan minyak
pelumas.
b. Dampak Negatif
Pendayagunaan sumber daya alam dengan menggunakan kemajuan IPA dan teknologi
dapat pula menimbulkan dampak negatif apabila dilaksanakan secara tidak bertanggung
jawab. Misalnya timbulnya pemborosan pengunaan sumber daya alam. Hal ini dapat
disebabkan oleh berbagai sebab, karena tidak tahu, tidak sadar atau karena sebab yang lain.
Suatu gedung modern yang siang haripun memerlukan penerangan, penggunaan AC
merupakan suatu pemborosan. Adanya suatu pabrik dimana yang menggunakan mesin yang
dalam mengadakan pembakran tidak sempurna akibatnya mengeluarkan gas CO yang dapat
menimbulkan pencemaran udara. Sering pula adanya pabrik yang kurang memperhatikan
suara yang ditimbulkan oleh pabrik tersebut. Proses dari pabrik sering menimbulkan
pencemaran suara, hal ini sudah sering dialami oleh kota-kota industri, pencemaran suara
ialah setiap sumber suara yang melebihi kekerasan 65 dB. Polusi suara dapat menyebabkan :
ketulian, kelelahan jasmani, gangguan rohani. Penggunaan pestisida pada bidang pertanian
dapat pula menimbulkan pencemaran tanah bila penggunaannya kurang tepat.