Anda di halaman 1dari 7

JURNAL PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan alam (IPA) telah


mengubah sejarah kehidupan manusia. Perkembangan itu semakin pesat setelah
diketemukannya komputer yang dapat membantu manusia dalam merancang dan
menganalisis hasil-hasil penelitian. Di dunia kedokteran telah ditemukan berbagai teknik
bedah, transplantasi organ, terapi genetik, bayi tabung, serta obat-obatan penyembuh berbagai
penyakit. Itu semua berkat perkembangan IPA. Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang
mempelajari gejala-gejala alam dan ingin memahami alam apa adanya.
A. Manfaat dan Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap Kehidupan
Manusia
Manfaat IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia, dapat dilihat dari beberapa aspek,
seperti:
1. Materi
Manusia dalam kehidupannya memerlukan materi baik biotis maupun non biotis. Materi
biotis dari bahan benda hidup berupa protein sedangkan materi non biotis dari gas oksigen
sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
2. Energi
Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energi makin meluas. Energi itu berujud
dalam berbagai bentuk yakni bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia, nuklir, dan
sebagainya.
3. Mesin
Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin untuk mempermudah dan
membantu kegiatan yang dilakukannya.
4. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan teknologinya,
telah menyumbangkan kepada kita semua media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.
5. Bioteknologi
Untuk memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan biologi
terapan menggabungkan dengan teknologi modern, sehingga tercipta Ilmu baru yang terkenal
dengan sebutan Bioteknologi. Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologi kedokteran,
bioteknologi farmasi, bioteknologi pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya.
Dampak dari IPA dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif, karena
menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif ini bila dibiarkan akan membawa
malapetaka. Oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan
teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak ilmu alamiah dan teknologi sehubungan dengan kebutuhan pokok, berikut ini
dibahas dampak sehubungan dengan:
6. Sandang
Ilmu alamiah dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang, karena pada
masa dahulu manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun- daun sebagai penutup tubuh
tetapi saat sekarang ini dengan bantuan ilmu alamiah dan teknologi manusia mengadakan
sandang berupa mesin-mesin tekstil. Selain itu pada abad yang lalu m
7. Papan
Manusia pada masa dahulu tinggal di gua-gua kemudian berkembang menjadi rumah yang
kokoh dan penuh kenyamanan
8. Pangan
Dampak positif dibidang pangan, misalnya dalam memperorleh bibit unggul yang banyak
produksinya dalam waktu yang relatif singkat melalui nuklir. Dampak negatif ilmu alamiah
dan tenologi juga ada, misalknya pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida)
teryata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni
hasil panen, meracuni manusia itu sendiri.
B. Karkteristik Biologi sebagai ilmu (Sains)
Ilmu pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu.
Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa dari hasil
penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri. Biologi bagian dari
sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik
ilmu pengetahuan alam termasuk biologi (SAINS/IPA) yaitu:
Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)
Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik
kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat
deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi
ketentuan khusus.
Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subjektif)
Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan

C. Dampak Teknologi IPA terhadap Transportasi dan Komunikasi


 Transportasi
Canggihnya teknologi yang memasuki bidang transportasi sangat bergantung pada manusia
dalam memanfaatkannya, bila digunakan secara positif, tentu hasilnya akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, misalnya untuk transportasi umum sedangkan bila digunakan
untuk kegiatan yang bersifat negatif tentunya dapat merusak lingkungan, misalnya untuk
transportasi peralatan perang.
 Komunikasi
Penggunaan dari keunggulan teknologi ini sangat tergantung pada manusia itu sendiri.
Dengan satelit, orang dapat menempatkan alat-alat penginderaan jarak jauh. Yang dapat
melihat sesuatu yang ada di atas bumi, dan juga dapat melihat segala sesuatu yang ada di
perut bumi, seperti kandungan mineral yang terdapat di suatu daerah. Daerah perikanan yang
potensial juga dapat dilacak dengan alat sehingga kecanggihan teknologi komunikasi ini
sering disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang baik, meskipun tidak sedikit yang
menggunakannya untuk tujuan perdamaian dan kesejahteraan umat manusia di dunia.

D. Ruang lingkup biologi


Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum
Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa kingdom
(plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria). Ditinjau dari tingkat molekul
(virus) - sel (protozoa, bakteri dan tumbuhan unisel) - jaringan (porifera & coelenterata) -
organ (hati, ginjal, dll) - sistem organ (sistem sirkulasi, sistem transportasi, dll) - individu
(manusia) – populasi (kumpulan individu yang sama di daerah yang sama) – komunitas
(kumpulan beberapa populasi) – ekosistem (kumpulan beberapa komunitas) – biosfer
(kumpulan bebrapa ekosistem). Adapun persoalan yang dikaji meliputi 9 tema dasar yaitu :
1. Biologi (sains) sebagai proses inkuiri
2. Sejarah konsep biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman dan keseragaman
5. Genetika dan kelangsungan hidup
6. Organisme dan lingkungan
7. Perilaku
8. Struktur dan fungsi
9. Regulasi Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, obyek biologi juga terus
berkembang.

E. Dampak Teknologi IPA terhadap Sumber Daya Manusia (SDM)


Perkembangan teknologi yang pesat, membuat manusia menikmati segalanya lebih mudah.
teknologi memperenak hidup, manusia kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang
secara psikologis penting untukberani menghadapi tantangan hidup sebagai suatu undian.
Ancaman besar yang dibawa teknologi adalah matinya imajinasi manusia, sebab teknologi
melalui masyarakat yang sudah dipermesin akan merusak pikiran manusia.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya manusia baik
keterampilan maupun kecerdasanya, karena;
1. tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah, misalnya penemuan teori
baru.
2. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.

F. Dampak mempelajari biologi


Peran biologi dalam kehidupan memberikan dampak negatif dan dampak positif. Dampak
positif atau manfaatnya yaitu (1) Manusia sadar terhadap hidup dan kehidupan dalam
lingkungan, (2) Diciptakan bibit unggul yang ramah lingkungan, (3) pemanfaatan
mikroorganisme dalam segala bidang. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan yaitu (1)
Mengeksploitasi SDA dengan sembarangan, (2) Penggunaan bibit unggul dan pestisida
berlebihan yang akan berdampak pada biodeversitas, (3) Penggunaan senjata biologi yang
mematikan, yang akan merusak lingkungan biotik maupun abiotik. Oleh karena itu kemajuan
biologi yang demikian pesatnya harus diimbangi dengan iman dan takwa, sehingga
pemanfaatan lebih optimal dan meminimalkan dampak negatif yang ada.

G. Dampak Teknologi IPA terhadap Industri


Kemampuan berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-
barang lebih baik dan lebih cepat, mesin-mesin. Dalam industri itu terdapat tiga komponen,
yaitu masukan (input), proses, dan hasil-hasil (out put). Dari segi masukan, industri
mempunyai dampak negatif seperti pengolahan bahan baku kurang memperhatikan batas-
batas toleransi dari sumber daya alam hutan sehingga terjadilah kerusakan lingkungan.
Pada saat proses, terjadi kebisinngan-kebisingan di dalam penggergajian maupun
pemotongan-pemotongan kayu, dan yang sering terjadi adalah pihak perusahan lupa akan
pengaruh buruk dari kebisingan terhadap para pekerja dalam pabrik maupun manusia di
sekitarnya. Kebisingan itu dapat menimbulkan pendengaran kurang peka dan daya tangkap
otak manusia mengalami kemunduran. Selain itu hasil-hasil sampingan buangan pabrik yang
pada umumnya kurang begitu dihiraukan pembuangannya. Buangan ini ditumpuk begitu saja
diluar pabrik sehingga membusuk atau dibakar.
H. Dampak Teknologi IPA terhadap Sumber Daya Alam (SDA)
a) Minyak Bumi
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk
memenuhi kebutuhan ebergi dunia. Misalnya mesin dalam berbagai pabrik, mobil, ban, truk,
kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan
bakar.
Dampak negatif yang ditimbulkan dalam penggunaan minyak bumi antara lain adalah
dihasilkannya gas-gas oksida misalnya karbondioksida dan gas karbon monoksida. Karbon
monoksida ini sangat beracun, dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel ini tidak
dapat lagi berfungsi mengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Pengalian minyak bumi
membawa akibat polusi daerah sekitarnya, karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak
tumbuhan atau hewan yang hidup di daerah itu. Tentu saja dampak itu ada juga yang sampai
pada manusia.
b) Batu Bara
Penambangan batu bara menimbulkan dampak negatif, misalnya cacing tambang,
marabahaya yang mungkin menimpa manusia-manusia penambang, karena gas oksigen
dalam tambang itu sangat terbatas, yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan
napas yang mungkin mengandung CO, sulfur oksida. Pengangkutan batu bara dari satu
tempat ketempat lain juga tidak luput dari kebocoran/tumpahan yang mengganggu
lingkungan.
c) Air
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat
dibersihkan dan digunakan lagi, tetapi pembersihan itu tidak selalu sempurna, sehingga lama-
kelamaan bersik yang kita perlukan makin hari makin menurun kuantitas dan kualitasnnya.
d) Hutan, Hewan, dan Ternak
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi
teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya
atau tidak dapat diperbaharui, misalnya pembabatan hutan yang semena-mena menyebabkan
tunas muda dan tumbuhan muda mati dan tak akan tumbuh lagi.
e) Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah itu dapat
dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik misalnya kekurangan zat hara dapat
ditambah dengan pemupukan dan sebagainya, tetapi seperti juga sumber daya alam lain yang
dapat diperbaharui, bila pemakaiannya melampaui batas dapat juga menjadi rusak, artinya
tidak dapat dipergunakan lagi sebagai lahan pertanian.
f) Sumber Daya Zat Radioaktif
Zat-zat radioaktif merupakan sumber daya alam yang sangat penting, karena zat ini dapat ikut
menentukan nasib manusia di masa mendatang. Zat radioaktif merupakan zat yang sangat
berbahaya. Zat ini selalu mengeluarkan sinar yang tidak tampak oleh mata, sinar yang timbul
dari zat radioaktif itu ada tiga macam, yaitu alpha, beta dan gamma.

I. Metode ilmiah

Biologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahan makhluk


hidup, dan untuk mempelajari melalui proses dan sikap ilmiah ini sebagai konsekuensi
biologi. Dengan menggunakan proses dan sikap ilmiah akan memperoleh produk ilmiah.
Dalam mempelajari sains terdiri dari 3 komponen yaitu :

 Sikap ilmiah

Merupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku obbyektif dan jujur saat mengumpulkan
dan menganalisa data.

 Proses ilmiah

Merupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja ilmiah.
Proses ilmiah dapat dilakukan dengan pendekatan ketrampilan proses dapat diklasifikasikan
menjadi dua yaitu:
1) Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:
a. Mengobservasi
Mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera. Dalam biologi
hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (misal gambar dunia dll), bagan
(missal bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel pertumbuhan penduduk suatu
wilayah), grafik (misal grafik hubungan antara tabel pertumbuhan kecambah), dan tulisan.
b. Menggolongkan
Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.
c. Menafsirkan
Memberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya.
d. Mempraktikkan/meramalkan
Memperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hukum-hukum yang
berlaku. Prakiraan dibedakan menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu prakiraan
berdasarkan pada data yang telah terjadi; kedua prakiraan ekstrapolasi yaitu prakiraan
berdasarkan logika di luar data yang terjadi.
e. Mengajukan pertanyaan
Berupa pertanyaan bagaimana, karena pertanyaan ini menuntut jawaban yang diperoleh
dengan proses.
2) Ketrampilan proses sains terpadu, yang terdiri dari:
a. Mengidentifikasi variabel
b. Menyusun tabel data
c. Menyusun grafik
d. Mendeskripsikan hubungan antar variabel
e. Perolehan data dan pemrosesan data
f. Menganalisia penyelidikan
g. Merumuskan hipotesis
h. Mendefinisikan variabel secara operasional
i. Melakukan eksperimen
j. Inferens
3) Langkah sistematis dalam proses ilmiah/metode ilmiah meliputi:

 Merumuskan masalah
Ada tiga cara dalam merumuskan permasalahan yaitu:
a. Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?
b. Bagaimana pengeruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?
c. Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen?

 Menyusun kerangka berfikir

Kerangka berfikir dicari melalui kepustakaan atau fakta empiris.

 Merumuskan hipotesis

Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah
sebelum dibuktikan. Ada 2 macam hipotesis dalam eksperimen yaitu:
a. Hipotesis nol (H0) : tidak ada pengnaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
b. Hipotesis alternatif (H1) : ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat

 Melakukan eksperimen

Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam
melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Taraf perlakuan
b. Pengendalian faktor lain
c. Ulangan
d. Pengukuran

 Analisis data

Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.

 Menarik kesimpulan

Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima (dugaan sementara sesuai
dengan eksperimen) atau ditolak (dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).

 Publikasi

Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat
internet.
4) Sistematika laporan penelitian
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian teori
B. Kajian dan hasil-hasil penelitian
C. Rumusan hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Variabel dan definisi operasional variabel
B. Rancangan penelitian
C. Sasaran penelitian (populasi dan sampel)
D. Instrumen, alat dan bahan
E. Prosedur pelaksanaan penelitian
F. Rencana analisis data
G. Jadwal penelitian
BAB IV. DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
B. Interpretasi data
C. Uji hipotesis
D. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Produk ilmiah
Dengan menggunakan sikap dan proses ilmiah, para ahli memperoleh penemuan-penemuan
yang dapat berupa fakta atau teori. Produk ilmiah sangat berpengaruh pada perkembangan
ilmu dan teknologi. Produk ilmiah ditujukan untuk kesejahteraan manusia dengan
menciptakan sesuatu yang baru dan berdaya guna bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia

Anda mungkin juga menyukai