Anda di halaman 1dari 15

PERANAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

1. Dampak Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia


a. Pangan (Makanan)
Dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi ada yang positif
dan juga ada yang negatif..
Dampak positif dari bidang pangan di antaranya adalah:
1. Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat produksinya dapat berlipat ganda.
2. Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi yang lebih besar bila
dibanding dengan menggunakan tenaga manusia.
3. Diterapkannya cara pemupukan yang tepat serta digunakannya bakteri yang sanggup
memperkuat akar tanaman dengan mengambil zat hara yang lebih baik sehingga produksi
bertambah banyak.
4. Digunakannya bioteknologi untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau buah.
Dampak negatifnya, antara lain: pemakaian pestisida yang tidak saja dapat memberantas hama
tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni hasil panen, dan bahkan
meracuni manusia sendiri.
b. Sandang (Pakaian)
Dampak positif, antara lain:
1. Menolong manusia dalam pengadaan sandang dengan adanya mesin tekstil sehingga
mempercepat proses pembuatan pakaian.
2. Telah ditemukannya serat sintesis, baik yang membuat dari pokok-pokok kayu yang diproses
secara kimiawi menjadi benang (rayon) maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan
batubara dan minyak bumi yang dapat diproses menjadi serat-serat sintesis, seperti poliester.
3. Dengan serat sintesis pembuatan tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu
yang singkat.
Dampak negatif, antara lain:
1. Bahan-bahan yang berupa polimer sintesis (plastik), jika menjadi sampah tidak dapat
dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk.
2. Sampah plastik jika dibakar akan menyebabkan menipisnya ozon, tetapi jika tidak dibakar
dapat mencemarkan tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah.
c. Papan (tempat tinggal)
Dampak positifnya, antara lain:
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung
pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan
dalam beberapa detik saja sudah sampai di lantai yang dituju.
Dampak negatifnya, antara lain:
1. Dengan peralatan modern, dengan mudah mengeksploitasi hasil hutan untuk keperluan
papan, mengakibatkan hutan gundul dan akhirnya menyengsarakan manusia sendiri.
2. Dengan diterapkannya teknologi modern, tenaga manusia banyak yang tidak terpakai lagi
sehingga banyak terjadi pengangguran (Mawardi, 2007 : 115-116)

2. Dampak Terhadap Sumber Daya Alam


a. Minyak Bumi
Pada masa sekarang ini minyak bumi masih merupakan sumber daya alam yang paling utama
dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Semua mesin kendaraan, seperti mobil, truk, kereta
api, kapal laut, kapal terbang dan mesin di pabrik menggunakan minyak bumi sebagai bahan
bakarnya. Namun, kita juga sadar bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Minyak bumi berasal dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses
jutaan tahun lamanya.Hasil pembakaran minyak bumi berupa gas-gas oksida, antara lain
karbondioksida dan karbonmonoksida. Karbondioksida berguna untuk fotosintesis sedangkan
karbonmonoksida sangat beracun.
Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu berfungsi lagi
sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Jelaga sebagai sisa gas yang halus misalnya
pada mesin diesel atau mesin premium yang sudah kurang baik atau sudah tua akan dapat
membuat orang sesak napas. Namun yang sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandung Pb
(timah hitam) atau Hg (air raksa) yang semuanya ini merupakan campuran premium agar mudah
terbakar. Keracunan gas-gas tersebut di atas sukar diobati karena logam-logam tersebut
mengendap dalam jaringan tubuh kita. Unsur-unsur lain yang juga sangat berbahaya sebagai hasil
atau bawaan dari fosil itu sendiri antara lain adalah arsen dan belerang. Penggalian minyak bumi
mengakibatkan polusi pada daerah sekitarnya, karena tumpahan minyak dapat merusak tumbuhan
dan hewan yang hidup di daerah itu, dan tentu saja juga berdampak merugikan bagi manusia.
(Maskoeri Jasin, 1999 : 204).
b. Batubara
Penambangan batubara menimbulkan dampak negatif berupa cacing tambang yang mungkin
menimpa manusia penambang. Selain itu karena dalam tambang itu sangat terbatas, sebaliknya
gas-gas bumi yang menyesakkan napas justru berlimpah. Pengangkutan batubara dari satu tempat
lain juga mengganggu lingkungan akibat adanya tumpahan batubara yang dapat mencemari
lingkungan. Seperti halnya minyak bumi, batubara pun tergolong sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Namun adanya kemajuan teknologi menyebabkan bahan tersebut dapat didaur
ulang. (Mawardi, 2007 : 119).
c. Air
Air merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat
dibersihkan kembali, tapi pembersihan itu tidak selalu sempurna, sehingga lama kelamaan air
bersih yang kita perlukan makin hari makin menurun kuantitas dan kualitasnya.
d. Hutan dan Hewan
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, tetapi
teknologi modern dapat mengakibatkan sumberdaya alam tersebut menjadi tidak lagi dapat
diperbaharui. Misalnya:- penebangan hutan yang semena-mena menyebabkan tanah gundul dan
erosi.- penangkapan ikan memakai pukat harimau mengancam kelangsungan hidup ikan.
e. Tanah
Tanah merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, namun bila pemakaiannya
melampaui batas tanah akan menjadi rusak, atau sebaliknya tanah dibiarkan dalam keadan kosong
dan terkena erosi yang terus-menerus hingga kesuburannya hilang.

3. Dampak Terhadap Sumber Daya Manusia


Dampak positif antara lain :
a. Perkembangan Iptek dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru, di mana sumberdaya
manusia dapat berperan, baik tenaga maupun pikiran.
b. Perkembangan Iptek dapat mendorong manusia untuk mendayagunakan sumberdaya alam secara
lebih efektif dan efisien. Manusia dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi sehingga
memudahkan semua kegiatan.
c. Perkembangan Iptek dapat meningkatkan kualitas SDM (keterampilan dan kecerdasan manusia),
karena membuka kemungkinan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
Selain itu, juga terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan intelegensi
manusia.
Dampak negatifnya antara lain:
a. Semakin meningkatnya pengangguran karena pekerjaan yang semula dikerjakan manusia, diganti
oleh mesin.
b. Karena teknologi mengamankan hidup manusia, tanpa disadari lambat laun dapat mematikan
imajinasi dan perasaan serta kejiwaan manusia. (Mawardi, 2007 : 120).
4. Dampak Terhadap Komunikasi dan Transportasi
a. Komunikasi
Dampak positifnya antara lain:
1. Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke-20),
yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu
beberapa menit saja.
2. Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (oleh Bell tahun 1876)
sehingga orang dapat berkomunikasi langsung.
3. Ditemukannya pesawat radio (oleh Marconi 1896), untuk mengirim dan menerima berita
tanpa melalui kawat penghubung seperti pada telepon dan telegram.
4. Ditemukannya televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup kepada para pemirsa
dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.
5. Ditemukannya alat komunikasi terbaru, yaitu satelit yang dikombinasikan dengan radio dan
televisi, sehingga orang dapat melihat wajah lawan bicara walaupun keduanya berada di
belahan bumi yang berbeda.
Dampak negatifnya adalah jika kemajuan Iptek dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung
jawab, timbul kehancuran di muka bumi ini misalnya dengan satelit orang dapat mengetahui
adanya pabrik senjata, ada reaktor atom di dalam perut bumi, cadangan minyak, uranium, dan
sebagainya, niat jahat untuk menguasai semua itu akan terjadi rebutan yang pada akhirnya
menimbulkan perselisihan (Mawardi, 2007 : 121)
b. Transportasi
Dampak positifnya adalah dengan diterapkannya ilmu pengetahuan dan teknologi modern, orang
dapat membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut,
pesawat terbang, dan lain-lain. Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien daripada
memakai alat transportasi pada zaman dahulu, misalnya kereta kuda atau kapal layar.
Dampak negatifnya antara lain:
1. Timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Hal tersebut dapat
diakibatkan dari konstruksi alatnya maupun ulah orang-orang yang kurang bertanggung
jawab dalam menggunakannya.
2. Sarana transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi, jika terjadi pembakaran
yang tidak sempurna, dapat mengeluarkan gas CO (monoksida) dan gas SO 2 (Sulfurdioksida)
jika bahan bakar tersebut belum dibebaskan dari sulfur. Di dalam premium, untuk menaikkan
nilai kotana, bahan bakar tersebut ditambahkan Tetra Etilead (TEL), senyawa ini pada proses
pembakarannya melepaskan partikel-partikel Pb dan gas SO 2 yang dapat menyebabkan iritasi
pada mata, kulit, saluran pernafasan serta paru-paru.
3. Dengan perkembangan teknologi, perubahan alam menjadi tidak estetis, misalnya asap
kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen di
udara sehingga terbentuk awan kecoklatan. Hal ini sangat mengganggu kita waktu menikmati
keindahan alam. Adanya kapal pengangkutan minyak yang bocor atau meledak di lautan
dapat mengganggu pemandangan keindahan taman laut.
4. Pencemaran suara dan pencemaran udara dapat mengganggu psikologis maupun fisiologis
manusia. Bunyi keras dapat merusak pendengaran dan mengakibatkan tuli.
5. Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung
kebutuhan akan jasa transportasi, seperti terminal, landasan kapal terbang, atau parkir
kendaraan. (Mawardi, 2007 : 122)
5. Dampak Terhadap Peningkatan Kesehatan
a. Dampak Positif dalam Upaya Manusia Memberantas Penyakit Menular
Dampak positifnya antara lain:
1. Perkembangan Iptek dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran.
 Untuk memusatkan perhatian terhadap masalah organ hidup, berkembanglah cabang-
cabang ilmu pengobatan, misalnya internal medicine (ilmu penyakit dalam), surgeri
(ilmu bedah), genekologi (ilmu bidang kandungan), obstetri (ilmu kesehatan anak),
dermatologi (ilmu kesehatan kulit), dan lain-lain.
 Ditemukannya alat-alat diagnosis yang memadai, sepeti sinar X ( melihat keadaan tubuh
manusia), elektrokadiograf (mendiagnosis ketidakteraturan kerja hati),
elektroencepkalegrap (untuk mencatat gerakan atau alur dari otak), dan basal
metabolisme (mengukur kecepatan pembakaran makanan dan lemak di dalam tubuh).
 Pelayanan baru sebagai hasil kemajuan Iptek di bidang kesehatan, antara lain:
pencangkokan jantung, pencucian darah, penggantian kornea mata, pemasangan alat pacu
jantung, penggunaan alat elektronik bagi penderitan gangguan pendengaran, pelayanan
dengan bayi tabung, kontrasepsi, dan sebagainya.
2. Perkembangan Iptek dapat meningkatkan teknologi obat-obatan.
 Ditemukannya zat insulin untuk pengobatan diabetes pada tahun 1920 oleh Frederick
Grand Banting, kemudian diperkuat oleh Charles Herbert (1921).
 Pada abad ke-20 juga berkembang penelitian pengobatan melalui transfusi darah,
penyimpanan darah dan pemecahan darah menjadi bagian darah yang sangat diperlukan
seperti plasma darah dan albumine.
 Teknologi obat-obatan dipelopori oleh Dr. Morris Fishbein, yang membandingkan hasil
penemuan senyawa-snyawa yang berkhasiat obat, sekitar tahun 1910 ditemukannya eter,
morphine, vaksin diptheria, iodine, alkohol, merkuri dan sebagainya. Sekitar tahun 1945
antara lain ditemukannya sulfa, penisilin, dan antibiotika yang lain, plasma darah, obat
anti malaria, vitamin, dan lain-lain.
3. Perkembangan Iptek dapat memberantas penyakit menular
Perkembangan iptek menyebabkan keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah
laku dinamika gelombang epidemi, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular. Usaha pencegahan suatu penyakit antara lain:
 Mengusahakan pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat.
 Menjaga kebersihan lingkungan misalnya dengan mencegah adanya genangan air di
lingkungan pemukiman.
 Mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular.
 Melalui medis hasil teknologi maju, diberikan penjelasan mengenai penyebab, akibat,
dan cara mencegah penyakit menular untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular dan bagaimana agar terhindar dari
penyakit tersebut. ( Mawardi, 2007 : 126)
b. Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu Timbulnya Penyakit Tertentu
Penyakit tersebut antara lain:
 Penyakit yang dianggap berasal dari perkembangan Iptek antara lain adalah penyakit kanker,
disebabkan oleh pencemaran udara dan penggunaan zat-zat kimia seperti bahan untuk baju,
penggunaan senyawa arsen pada pestisida, dan lain-lain.
 Pengobatan dengan sinar x yang tidak tepat justru dapat mengaktifkan pertumbuhan jaringan
di sekitar organ tubuh yang dekat ke sinar x, menyebabkan penyakit kanker pada bagian
tersebut.
 Penyakit asbestos yang diderita para karyawan pabrik asbes diduga disebabkan banyaknya
debu yang mengandung oksida silikon yang beterbangan.
 Timbulnya penyakit teralogi (kelainan bentuk), disebabkan oleh pngaruh obat penenang
(thalidomid) yang diminum wanita hamil sehingga anak yang lahir menderita kelainan
bentuk pada tubuhnya.
 Penyakit yang timbul karena keadaan kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja juga sangat
erat berhubungan dengan teknologi, misalnya penyakit tekanan darah tinggi, jantung, ginjal,
liver, dan lain-lain.
 Di negara-negara brkembang, penyakit menular masih merupakan musuh besar, sedangkan di
negara maju penyakit yang menyerang sebenarnya berasal dari dalam tubuh manusia sendiri
akibat kesalahan gaya hidup misalnya penyakit jantung, hipertensi, kanker, stess dan AIDS.
( Mawadi, 2007 : 127)
6. Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran
a. Dampak Positif dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia
Dampak positif tersebut antara lain:
1. Perkembangan Iptek mendatangkan kemakmuran materi
Adanya perkembangan Iptek melahirkan cabang ilmu pengetahuan baru, antara lain:
a. Teknik modern yang terdiri atas teknik penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik
nuklir, teknik listrik dan mekanik.
b. Teknologi hutan
c. Teknologi gudang
d. Metalurgi yaitu penerapan ilmu fisika dan kimia.
e. Teknologi transportasi, dan lain-lain.
2. Perkembangan Iptek dapat mendatangkan kemudahan hidup.
a. Dengan teknik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat
bendungan, saluran primer dan saluran sekunder, yang dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit tenaga listrik sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh
enegi.
b. Dengan teknik modern telah dapat berbagai alat yang dapat meringankan pekerjaan
seseorang, misalnya kalkulator, mesin cuci, kompor gas, listrik, kulkas dan alat
elektronika rumah tangga yang lain dapat mempermudah ibu rumah tangga
menyelesaikan pekerjaan.
c. Dengan teknik modern, dapat dibuat berbagai media pendidikan seperti OHP, slide, film
strip, TV, tape recorder dan lainnya yang dapat mempermudah pekerjaan pendidik.
d. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam alat transportasi dan komunikasi.
b. Dampak Negatif yang Menyulitkan Pengendalian Diri
Dampak negatifnya antara lain:
1. Penerapan teknik nuklir yang dikembangkan oleh negara adikuasa untuk membuat senjata
mutakhir telah menimbulkan kegelisahan umat manusia karena dapat mengancam
perdamaian dunia jika di antara negara tersebut tidak mampu mengendalikan diri.
2. Hubungan yang tidak serasi antara sistem produksi, sistem ekoomi dan sistem ekologi.
Akibat dari pemakaian dan pemborosan sumberdaya alam secara berlebihan dan di sisi lain
kurang memanfaatkan sumberdaya manusia yang melimpah.
3. Saling curiga antara kelompok (negara) yang mengakibatkan masing-masing negara saling
mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan yang buruk. Di antara mereka saling
berlomba untuk membuat senjata mutakhir. Akibatnya, banyak tercipta beragam senjata
pemusnah yang dapat mengancam peradaban manusia sendiri.
4. Masalah lain yang timbul akibat perkembangan Iptek antara lain masalah kesempatan kerja
yang semakin berkurang, sedangkan angkatan kerja semakin bertambah, masalah kesulitan
pengembangan industri sehubungan dengan pertambahan angkatan kerja tersebut, masalah
penyediaan bahan-bahan dasar seperti kayu, mineral, bahan bakar dan bahan lain sebagai
sumber energi yang bila penggunaannya berlebihan dikhawatirkan akan merugikan generasi
yang akan datang. (Mawardi, 2007 : 132)

TUJUAN BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI

Tujuan belajar teknologi informasi :

1. Menyadarkan  kita akan  potensi  perkembangan  teknologi  informasi  dan komunikasi  yang  terus 
berubah  sehingga  termotivasi  untuk mengevaluasi  dan  mempelajari  teknologi  ini  sebagai dasar
untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi  kemampuan  kita agar bisa  beradaptasi  dan  mengantisipasi perkembangan  TIK, 
sehingga  bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih
percaya diri.
3. Mengembangkan  kompetensi kita  dalam  menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk  mendukung  kegiatan  belajar,  bekerja,  dan  berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.

4. Mengembangkan  kemampuan  belajar  berbasis  TIK,  sehingga  proses  pembelajaran  dapat  lebih 
optimal,  menarik,  dan mendorong  kita lebih terampil  dalam  berkomunikasi,  terampil 
mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab 
dalam  penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan
pemecahan masalah sehari hari.
Perlunya Teknologi Informasi, karena:
a. Kompleksitas tugas manajemen
b. Pengaruh gLobalisasi
c. Perlunya response time cepat
d. Tekanan persaingan bisnis.
Dari setiap bab yang di ajarkan memiliki manfaat masing-masing, seperti mengenal perangkat-
perangkat yang ada di computer, sehingga kita dapat memanfaatkan perangkat tersebut semaksimal
mungkin sehingga dapat memebrikan manfaat yang maksimal dalam membantu pengembangan
potensi kita dalam bidang teknologi informasi.
Seperti:
 Mengetahui sejarah dari penemuan computer, dan aplikasinya.
 Tahu bagaimana mengopersikan computer dan manfaat dari masing-masing aplikasi dan
membuat program-program baru guna kemajuan iptek.

 Mengerti etika dalam menggunakan computer.

 Mengetahui berbagai macam kejahatan dalam computer, dan cara untuk menanggulangi
kejahatan tersebut.

 Serta mengetahui perkembangan kemajuan teknologi informasi .

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI

A. Manfaat dan Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam Dan Teknologi Terhadap
Kehidupan Manusia.
Manfaat IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia, dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:
1. Materi
Manusia dalam kehidupannya memerlukan materi baik biotis maupun non biotis. Materi biotis
dari bahan benda hidup berupa protein sedangkan materi non biotis dari gas oksigen sampai
benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
2. Energi
Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energi makin meluas. Energi itu berujud dalam
berbagai bentuk yakni bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia, nuklir, dan sebagainya.
3. Mesin
Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin untuk mempermudah dan
membantu kegiatan yang dilakukannya.
4. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan teknologinya, telah
menyumbangkan kepada kita semua media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.
Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
1. Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi,sistem ekonomi,  dan sistem ekologi
sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada system ekonomi, tanpa memperhatikan
system ekologi.
2. Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula  bertujuan untuk
menyejahterakan kehidupan manusia, membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata
mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
3. Saling curiga antara kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok / negara berusaha
mempersiapkan diri menghadapi segala  kemungkinan kurang menguntungkan dirinya. Hingga saat
ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang sebenarnya dapat mengancam peradaban
manusia di bumi itu sendiri,bila sampai terjadi perang total.

B. Dampak Teknologi Ilmu Pengetahuan Terhadap Sumber Daya Alam


1. Dampak Positif Tentang Keberhasilan Manusia
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang  paling utama Untuk
memenuhi kebutuhan energi dunia. Minyak bumi itu berasal  dari fosil yang terbentuk secara
alamiah dalam proses jutaan tahun lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Pada suatu saat
minyak bumi akan habis. Maka  demi kelestarian kehidupan di muka bumi, orang harus segera
mencari gantinya. alternatif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan pada bagian ini. Dan yang
perlu diketahui adalah dampak negatifnya, yaitu hasil pembakaran minyak bumi itu berupa gas-
gas oksida, antara lain karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula
atau pati pada tanaman berhijau daun dengan bantuan matahari ) dan gas karbon monoksida yang
bersifat sangat beracun, yang mengakibatkan orang menjadi sesak napas.
 Pemanfaatan Pengembangan IPA dan teknologi Dapat untuk Menaikan Kuantitas suatu
Produksi, Misalnya : Dibidang Pertanian dan dibidang industri.
 Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Menaikan Kualitas/Mutu Produksi.
Contoh : Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita
mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan
yang lebih tinggi sehingga tidak mudah  cepat  merussak alat atau mesin yang menggunakan
bahan bakar tersebut.
 Pengolahan Sumber Daya Alam Yang effektif dan Effisien Dapat  Menambah Ragam
Produksi.
2. Dampak negative meningkatkan Keborosan menimbulkan pencemaran dan Limbah.
Timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran (polusi) ialah adanya  suatu organisme atau
unsure lain kedalam suatu sumber daya misalnya :
Air, udara atau tanah, dalam kadar yang mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini sebagian
besar karena kurang kesadaran kurang tanggung jawabnya para pemakai teknologi tersebut.
Pencemaran (polusi) suara ialah setiap sumber suara yang melebihi kekerasan 65 db.(desi-bel).
10    b. Bunyi pernafasan 100 db. buyi musik Klub malam
30    b. Berbisik
60    b. Percakapan sehari-hari
120. Pesawat jet,175 db pesawat luar angkasa.
Polusi suara dapat menyababkan :
 Ketulian
 Kelelahan jasmani
 Kelelahan rohani
B.     a) Dampak Teknologi Ilmu Pengetahuan Alam Terhadap Industri
Kemampuan berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-barang lebih
baik dan lebih cepat, mesin-mesin. Dalam industri itu terdapat tiga komponen, yaitu masukan (input),
proses, dan hasil-hasil (out put). Dari segi masukan, industri mempunyai dampak negatif seperti
pengolahan bahan baku kurang memperhatikan batas-batas toleransi dari sumber daya alam hutan
sehingga terjadilah kerusakan lingkungan.
Pada saat proses, terjadi kebisinngan-kebisingan di dalam penggergajian maupun pemotongan-
pemotongan kayu, dan yang sering terjadi adalah pihak perusahan lupa akan pengaruh buruk dari
kebisingan terhadap para pekerja dalam pabrik maupun manusia di sekitarnya. Kebisingan itu dapat
menimbulkan pendengaran kurang peka dan daya tangkap otak manusia mengalami kemunduran. Selain
itu hasil-hasil sampingan buangan pabrik yang pada umumnya kurang begitu dihiraukan pembuangannya.
Buangan ini ditumpuk begitu saja diluar pabrik sehingga membusuk atau dibakar.
b) Dampak Teknologi Ilmu Pengetahuan Alam Terhadap Transportasi, Komunikasi serta
kesehatan
Dampak Iptek Terhadap Transportasi Dan Komunikasi
1)      Dampak positif dalam rangka keberhasilan manusia
Perkembangan IPA dan teknologi telah dapat merubah system transportasi  dan Komonikasi dalam
kehidupan manusia yaitu :
o   Untuk transportasi di darat.
contoh : sepeda motor, mobil, bis, truck dan kereta api.
o   Untuk tranportasi laut.
Contoh : kapal laut DLL.
o   Untuk transportasi udara.
contoh : pesawat terbang
o   Untuk komunikasi.
Contoh : radio, TV, tape recorder, telex, radar, CB, satelit komunikasi Dll.
2)   Dampak negatif
 Pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara, yang dapat mengakibatkan kontruksi alatnya
maupun karena ulah orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakan alat-alat
tersebut.
 Untuk mengurangi pencemaran udara akibat  pembakaran tidak sempurna,dalam tempat pembakaran
dipasang pengubah katalitik seperti platina. Tetapi tidak dapat  digunakan untuk besi bertimbal, sebab
timbale ini dapat meracuni platina. Untuk itu, untuk menaikan angka oktana dapat di tambahkan :
Benzena, fenol, t-butil alcohol,  butil metileter, sebagai pengganti T E L  ( tetra etillead )
 Adanya perubahan alam yang tidak estetis  Asap yang di keluarkan oleh kendaraan bermotor akan
bercampur dengan debu / abu yang berterbangan di udara, hal ini akan merangsang terbentuknya
oksigen nitrogen di udara, sehingga terbentuklah awan / kabut kecoklatan. Kabut kecoklatan ini akan
mengganggu pandangan bagi orang-orang yang ingin menikmati ke indahan alam. Segala kenyaman
yang di nikmati manusia yang memanfaatkan transportasi akan di ikuti dampak negatifnya.

Dampak Iptek Terhadap Peningkatan Kesehatan


1)      Dampak Positif dalam Upaya Manusia Memberatkan Penyakit Menular
  Perkembangan IPA dan Teknologi dapat meningkatkan Ilmu dan Fasilitas Di bidang Kedokteran,  salah
satunya yaitu :
     Pelayanan baru hasil kemajuan IPA dan Teknologi, contoh :
         1. Pencangkokan jantung
         2. pencucian darah
         3. penggantian kornea mata
        4. pemasangan alat pacu jantung
  Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat  Meningkatkan Teknologi Obat – obatan Kemajuan teknologi
dibidang ke Dokteran sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang obat  – obatan, karena ke dua bidang 
tersebut tidak dapat di pisahkan.  Pengobatan dengan tranfusi darah merupakan hasil penelitian seorang
ahli pathologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia menjadi golongan A,B,AB dan O,dari
hasil penelitiannya lebih lanjut beliau menemukan factor RH darah.
  Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Untuk Memberantas Penyakit Menular.
Upaya Pencegahannya yaitu :
 diadakan teknologi pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat
 menjaga kebersihan lingkungan pemukiman
 mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular
 melalui media hasil teknologi maju, di berikan penjelasan mengenai  penyebab, akibat dan cara
pencegahan dari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya
pengetahuan mengenai penyakit menular agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.
2)   Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu Timbulnya Penyakit tertentu kemajuan IPA dan
Teknologi tidak terlepas dari dampak Negatif, yaitu :
 timbulnya penyakit  – penyakit tertentu, baik langsung maupun tidak langsung bahkan untuk
sementara ada yang masih dugaan.
 Timbulnya tenyakit asbestos yang diderita oleh karyawan pabrik asbes. Penyakit Asbesros diduga
disebabkan karena didalam pabrik asbes banyak berterbangan debu yang menggandung oksida
silicon.
 Timbulnya penyakit yang di sebut Teologi (kelainan bentuk) ,misalnya karena pengaruh obat
penenang (Thalidomid) yang diminum seorang ibu waktu mengandung,maka setelah lahir anaknya
menderita kelainan pada tubuhnya.
c) Dampak Teknologi Ilmu Pengetahuan Alam Terhadap Sumber Daya Manusia
1) Dampak Positif
a. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dimana sumber daya
manusia dapat berperan,baik tenanga maupun fikiran.
b. Perkembangan IPA dan Teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya manusia (keterampilan dan
kecerdasan manusia).
2)  Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan Teknologi yang tidak / kurang tepat bagi kondisi masyarakatnya
tidak menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya, dapat mempersempit lapangan
pekerjaan.
Pengembangan teknologi yang mengatur prilaku manusia mengakibatkan munculnya masalah –
masalah etis sbb :
a. Penemuan teknologi yang mengatur prilaku ini menyebabkan kemampuan prilaku seseorang
berubah dengan operasi dan manipulasi dalam susunan syaraf otak.
b. Pemahaman “njimet” tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis,untung lebih
banyak,menyebabkan penggunaan media (radio/tv) untuk mengatur kelakuan manusia.
c. Behavior control memunculkan masalh etis bila kelakuan seseorang dikontrol oleh teknologi dan
bukan oleh manusia itu sendiri.

C.    a) Pengertian Teknologi dan Peradaban dan Kaitan antara keduanya


Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-
alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan
ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di
antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan
memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua
teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah
berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak
kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa
kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan
produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam,
merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah
memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan
etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan
norma-norma tradisional.
Peradaban
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali
istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik
dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah
peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.
Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang
populer dalam kalangan akademis. [1]Dimana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya,
yang dapat diartikan sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan ... kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan
kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". [2] Namun, dalam definisi yang
paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian
dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan
beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah istilah "peradaban"
dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana rumit dan budaya kota
yang dianggap unggul lain "ganas" atau "biadab" budaya, konsep dari "peradaban" digunakan sebagai
sinonim untuk "budaya (dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu." Dalam artian yang sama,
peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata krama, atau rasa". [3] masyarakat yang
mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang
mencukupi untuk membentuk kota-kota. "Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk
merujuk pada seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia
atau peradaban global). Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya
manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan
dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor tersebut
adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK.
Hubungan Teknologi dan Peradaban
Hubungan Teknologi dengan peradaban suatu bangsa sangatlah erat, teknologi menentukan
apakah suatu negara dapat dikatakan memiliki peradaban yang tinggi atau tidak Teknologi merupakan
salah satu variabel yang dapat menjadi dasar pengukuran peradaban suatu negara.
Teknologi sudah saatnya di jadikan sebagai prioritas dalam proses pembangunan, karena dewasa
ini tidak ada sendi ehidupan sekecil apa pun yang terlepas dari teknologi. Hal itu pula yang mengharuskan
bangsa kita bangsa indonesia harus benar-benar menaruh perhatian dalam proses pengembangan
teknologi, investasi besar-besaran di butuhkan dan harus di iringin pula oleh proses penyadaran pola pikir
masyarakat indonesia akan teknologi serta edukasi masyarakat mengenai penggunaan teknologi, sehingga
peradaban bangsa indonesia dapat meningkat seiring dengan perkembangan teknologi di dunia.
b) Cara Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Pesat
 Memberi pendidikan awal dengan benar agar anak-anak dan remaja mengerti benar apa-apa saja
efek negative dari dunia Ilmu Teknologi. Sehingga para remaja dapat memilah dan memilih
informasi yang mereka dapatkan dari kamajuan Ilmu Teknologi
 Menanamkan mental agama yang lebih untuk anak-anak, agar tidak terjebak dalam hal-hal yang
negative terkait dunia Ilmu Teknologi. Bekal agama pun tak kalah penting agar para siswa dapat
mengetahui batasan batasan dan norma norma dalam mengambil informasi dari kemajuan Ilmu
Teknologi
 Memberikan pengarahan tentang pemanfaatan dan pengoptimalan ilmu teknologi sebagai media
untuk membantu guru maupun siswa dalam proses belajar dan mengajar di sekolah
 Pengenalan ilmu teknologi yang dapat mendukung proses pendidikan di dalam pembelajaran
sekolah. Seperti pemanfaatan internet sebagai sumber ilmu tambahan selain buku
 Pengenalan tentang pemanfaatan aplikasi aplikasi yang dapat membantu dalam proses belajar dan
mengajar  seperti aplikasi presentasi dan aplikasi pengeditan foto
Jadi kita sebagai siswa harus dapat bersikap arif dan bijak dalam memanfaatkan Ilmu Teknologi
dalam dunia pendidikan, kita juga harus pintar menyaring mana hal yang baik dan mana hal yang
buruk dalam dunia Ilmu Teknologi,  agar kita mendapatkan hal yang positif dan bermanfaat tanpa
terjerumus ke dalam hal yang negative.

c)      Apakah masyarakat Indonesia sedang mengalami modernisasi / westernisasi ditinjau dari
berbagai sisi ?
Westernisasi dapat berlangsung pada setiap generasi baik anak-anak, remaja ataupun orang tua yang
kurang peka terhadap nilai kepribadian bangsa Indonesia. Westernisasi di kalangan remaja berlangsung
lebih intensif sebab pada usia itu, secara psikologis remaja sedang dalam proses mencari nilai yang
dianggap lebih baik.
Berlangsungnya westernisasi melalui interaksi sosial yang berupa kontak sosial langsung ataupun
tidak langsung. Westernisasi dapat berlangsung terutama melalui media cetak dan elektronik, seperti
buku, majalah, televisi, video dan internet.
Negara-negara Barat memang lebih maju, tetapi tidak semua kemajuan harus diserap atau cocok
diterapkan di Indonesia. Hal itu bukan berarti semua unsur budaya Barat ditolak untuk berkembang di
Indonesia, tetapi harus diseleksi dan disesuaikan dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
D.    a) Kaitan Teknologi dan Agama dan bagaimana remaja menyikapinya.
Iptek atau Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi, merupakan salah satu hal yang tidak dapat kita lepaskan
dalam kehidupan kita. Kita membutuhkan ilmu karena pada dasarnya manusia mempunyai suatu
anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT hanya kepada kita, manusia, tidak untuk makhluk yang lain,
yaitu sebuah akal pikiran. Dengan akal pikiran tersebutlah, kita selalu akan berinteraksi dengan ilmu.
Akal yang baik dan benar, akan terisi dengan ilmu-ilmu yang baik pula. Sedangkan teknologi, dapat kita
gunakan sebagai sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Namun, dalam mempelajari
dan mengaplikasikan iptek itu sendiri, harus memperhatikan beberapa hal yang penting.
Tidak semua sains dan teknologi yang diciptakan para ilmuwan itu baik untuk kita. Terkadang ada pula
yang menggunakan bahan – bahan berbahaya bagi kesehatan lingkungan sekitar. Beberapa dari mereka
ada yang menyalahgunakan hasil penelitian tsb. Sesungguhnya Allah melarang kita membuat
pengrusakan di bumi,
b) Matahari Sumber Energi Alternatif Pengganti Energy di Permukaan Bumi
Pengertian Energi Matahari
Energi Matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas Matahari  melalui
peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.
Manfaat Energi Matahari
Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi,
khususnya minyak bumi, yang terjadi sejak tahun 1970-an mendapat perhatian yang cukup besar dari
banyak negara di dunia. Di samping jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatannya juga tidak
menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan. Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi
menjadi listrik dengan menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik.
Dan berikut ini penjelasan tentang manfaat energi matahari :
1)   Panel Surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Untuk membangkitkan listrik sendiri di rumah bisa dengan cara pemasangan panel surya - solar cell.
Panel surya - solar cell mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di dalam
aki,dan aki akan menghidupkan lampu.
2)      Kompor Matahari

Penggunaan energi matahari dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memasak sebagai
pengganti minyak tanah atau gas. Mengingat harga minyak tanah dan  gas terus menaik.
Terdapat berbagai macam jenis kompor matahari yang dapat digunakanuntuk “memanen” energi
matahari, diantaranya;
         Box cooker, kebanyakan dari kompor matahari jenis ini digunakan oleh sector rumah tangga di India. 
         Parabolic/concentrator cooker, didesain sebagai konsentrator jenis ini dapat menghasilkan temperature
panas yang sangat tinggi seperti api, sehingga sangat bahaya dan membutuhkan perhatian yang ekstra
dalam penggunaannya. Biasanya digunakan untuk memasak dalam skala besar, dan pengguna kompor
jenis ini kebanyakan di negara China. 
         Kombinasi antara parabolic cooker dengan box cooker atau sering disebut panelcooker, kompor jenis
ini yang paling banyak digunakan karena memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah temperature
yang dihasilkan tidak sepanas kompor parabolic sehingga relative aman, bentuknya yang flat juga aman
bagimata kita (karena biasanya kompor parabolik memantulkan cahaya matahari yang berbahaya bagi
mata), mudah diproduksi dengan teknologi sederhana dan biaya yang murah, serta mudah dibawa dan
disimpan. Dalam potingan ini akan disuguhkan bagaimana membuat kompor tenaga matahari jenis
kombinasi ini.
3)      Pendingin Ruangan dengan Tenaga Surya
System solar thermal cooling, pendingina ruangan dengan menggunakan energy panas matahari.
Menghasilkan udara yang dingin dengan menggunakan panas matahari. Pada umumnya matahari dikenal
sebagai sumber panas. Namun dengan menggunakan teknologi modern,ada beberapa proses thermal yang
dapat menggunakan enegi panas matahari untuk menggerakkan suatu proses pendinginan. Salah satu
proses thermal yang dapat digunakan untuk menggerakkan poses pendinginan adlah proses refrigerasi
yang dikenal sebagai absorption chilling. Secara umum, suatu system refrigerasi bertugas untuk
memindahkan energy panas dari suatu ruangan tertutup kelingkungan, agar suhunya lebih rendah dari
suhu lingkungan.
c) Perkembangan Mikro Elektronika Saat Ini
Perkembangan teknologi mikroelektronik saat ini sangat pesat bahkan para ilmuan sedang mneliti
terhatap teknologi yang lebih kecil lagi yaitu nanoelektronik yang mempunyai ukuran seribu kali lebih
kecil dari mikroelektronik. Jika mikroelektronik adalah sepersejuta (10 -6) maka nanoelektronik adalah
sepersemilyar (10-9).
Kemajuan riset dalam bidang fisika telah mengantarkan para fisikawan dapat meneliti dan
mempelajari berbagai sifat kelistrikan zat padat. Dari penelitian ini telah ditemukan bahan semikonduktor
yang mempunyai sifat listrik antara konduktor dan isolator. Penemuan bahan semikonduktor kemudian
disusul dengan penemuan komponen elektronik yang disebut transistor. Dalam perjalanan berikutnya,
transistor tidak hanya mengubah secara mencolok berbagai aspek kehidupan moderen, tetapi transistor
tergolong salah satu dari beberapa penemuan moderen yang memajukan teknologi dengan biaya rendah.
Transistor dapat dihubungkan pada rangkaian elektronik sebagai komponen terpisah atau dalam
bentuk terpadu pada suatu chip. Pada tahun 1958, insinyur di dua perusahaan elektronik, Kilby (Texas
Instrument) dan Robert Noyce (Fairchild) telah memperkenalkan ide rangkaian terpadu monolitik yang
dikenal dengan nama IC (integrated circuit). Kemajuan dalam bidang mikroelektronika ini tidak terlepas
dari penemuan bahan semikonduktor maupun transistor. Komputer digital berkecepatan tinggi bisa
terwujud berkat penggunaan transistor dalam IC yang merupakan kumpulan jutaan transistor renik yang
menempati ruangan sangat kecik, yang semula hanya bisa ditempati oleh sebuah transistor saja.
Berbagai produk monumental dari perkembangan teknologi elektronika hadir di sekeliling kita.
Namun teknologi mikroelektronika bukan sekedar menghadirkan produk, tetapi juga menampilkan
produk itu dalam bentuk dan ukuran yang makin lama makin kecil dengan kemampuan kerja yang lebih
tinggi. Dapat kita sebut disini sebagai contoh adalah munculnya komputer dan telepon seluler (ponsel).
Bentuk dini komputer moderen telah menggunakan elektronika pada rangkaian-rangkaian logika,
memori dan sistim angka biner. Komputer yang dibuat oleh J. Presper Eckert dan John W. Mauchly itu
diberi nama ABC (Atonosoff-Berry Computer) yang diperkenalkan pada tahun 1942. Komputer ini
berukuran sangat besar, sebesar salah satu kamar di rumah kita, karena di dalamnya menggunakan 18 ribu
tabung hampa.
Komputer elektronik generasi pertama yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator
And Computer) dikembangkan pada zaman Perang Dunia Kedua dan dipakai untuk menghitung tabel
lintasan peluru dalam kegiatan militer. Pergeseran penting dalam elektronika telah terjadi pada akhir
tahun 1940-an. Fungsi tabung-tabung elektronik saat itu mulai digantikan oleh transistor yang dibuat dari
bahan semikonduktor. Penggunaan transistor yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun '70-an
ternyata memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tabung hampa elektronik, antara lain :
 Transistor lebih sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah.
 Transistor mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan tabung hampa.
 Transistor dapat dioperasikan dalam keadaan dingin sehingga tidak perlu waktu untuk pemanasan.
 Ukuran transistor jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa.
 Daya tahan transistor lebih lama dan dapat mencapai beberapa dasawarsa.
 Transistor mempunyai daya tahan yang tinggi tehadap goncangan dan getaran.
Komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor adalah IBM 1401 yang diluncurkan oleh
IBM pada tahun 1959. Sebelumnya juga telah diluncurkan IBM 701 pada tahun 1953 dan IBM 650 pada
tahun 1954. Munculnya rangkaian terpadu atau integrated circuit (IC) ternyata telah menggusur dan
mengakhiri riwayat keberadaan transistor. Komputer generasi ketiga adalah sistim 360 yang juga
diluncurkan oleh IBM. Dalam komputer ini telah menggunakan IC, yang kemudian disusul dengan
penggunaan large scale integration (LSI), dan selanjutnya very large scale integration (VLSI).
Pada tahun 1971, MITS Inc. meluncurkan ALTAIR, komputer mikro pertama yang menggunakan
mikroprosesor Intel 8080. Komputer elektronik generasi berikutnya dikembangkan dengan menggunakan
mikroprosesor yang makin renik sehingga secara fisik tampil dengan ukuran yang lebih kecil, namun
dengan kecepatan kerja yang jauh lebih tinggi.

A. Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi

Sesungguhnya yang paling membedakan manusia dengan binatang adalah ketidakmampuan manusia
untuk secara langsung menyesuaikan diri pada suatu lingkungan yang sudah jadi. Secara biologis manusia
adalah salah satu spesies di bumi yang paling kurang mampu atau tidak memiliki daya penyesuaian
lingkungan secara alami. Oleh antropolog Arnold Gehlm, manusia disebut sebagai makhluk yang
memiliki cacat atau cela karena manusia tidak mempunyai instink/naluri pelindung hidup.
Menurut Adolf Portman secara biologis, manusia dipandang sebagai prematur. Maksudnya semua spesies
atau binatang sejak dilahirkan sekaligus telah membawa serta seperangkat naluri atau atau kemampuan
alami buat tetap hidup (survive), sedangkan manusia tanpa pemeliharaan ibu dan keluarganya (sebagai
lingkungan) pasti akan mati. Keseluruhan situasi di atas, yaitu kekurangan manusia dalam penyesuaian
diri dengan lingkungan, maka lalu diganti oleh kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan
tiruan (artificial) yang bentuknya beraneka ragam. Manusia dalam hal ini dibekali teknik untuk membuat
lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga makin tinggi tingkat kemampuan abstraksi, makin
tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut. Berkat kesadaran dan kemampuan abstraksi inilah,
manusia akhirnya menghasilkan konsep tersendiri mengenai apa itu alam.
Konsep yang telah disistematisasi dengan otak dan kerangka pemikiran yang logis dalam wujud ilmu
pengetahuan, ialah yang nantinya merupakan benih dari teknologi sebagai satu penerapan ilmu
pengetahuan dalam berhadapan dengan alam.
1. Fase-fase Proses Teknik
(a) Fase teknik destruktif, maksudnya untuk memcahkan segala permasalahan dan kebutuhannya,
manusia langsung mengambil dari alam dan tidak ada usaha mengembalikannya lagi ke alam. Manusia
masih bersifat food gathering dan ini terjadi dalam zaman batu. Orang yang hidup pada zaman batu itu
bersikap mengambil apa saja dari alam, belum ada usaha untuk menanam.
(b) Fase teknik konstruktif, ciri budaya masyarakat yang hidup pada fase ini adalah telah melakukan
penciptaan, sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya tidak terdapat di alam secara
langsung, misalnya alat tembikar untuk keperluan memasak, senjata logam, ladang dan peternakan.
Dengan penciptaan baru ini, manusia sedikit demi sedikit telah mencipta bagi dirinya suatu lingkungan
baru. Lingkungan baru ini selalu bermodalkan alam sekitar, maka merupakan the second nature (alam
kedua) yang bentuknya atau macamnya beragam, mulai dari kegiatan ekonomis, struktur kemasyarakatan
sampai ke bentuk peradaban dan keagamaan.
(c) Fase teknik efektif, merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai oleh manusia saat ini.
Teknik modern yang beraneka ragam, sebenarnya bertitik tolak dari analisis matematis alam. Makin
meningkatnya kebutuhan dan pemakaiannya dalam kehidupan manusia, sehingga mampu membangun
suatu peradaban baru, yaitu peradaban mesin. Ciri-ciri peradaban mesin adalah kesatuan bahasa
internasional, sebagai pengantar yang sangat mendorong perkembangannya. Selain itu dengan
diciptakannya bahasa simbol yang internasional, satu dan seragam, yaitu bahasa matematika, maka
berkembanglah secara pesat teknologi mesin. Semua itu tercapai karena manusia memanfaatkan ilmu
pengetahuan. Pada dasarnya, teknologi adalah ilmu terapan, sebaliknya teknologi yang mendorong
diciptakannya lalu ditimbulkannya ilmu pengetahuan yang lebih maju lagi. Kesimpulannya, teknik ada
karena adanya ilmu pengetahuan

B. IPA sebagai Dasar Pengembangan Teknologi

Sepanjang sejarah perkembangannya, kemajuan teknologi ilmu pengetahuan secara umum, dan ilmu
pengetahuan alam secara khusus, tidak pernah lepas dari dorongan keingintahuan (curiousity driven)
maupun hasrat pemanfaatannya (application motivied). Penelitian yang dilakukan atas dasar
keingintahuan lebih bersifat individualistik, mendasar dan tanpa sasaran hasil yang ditentukan
sebelumnya. Sebaliknya, kajian yang bersifat penerapan dapat bersifat individualistik mapun berupa
upaya kelompok, dan lazim terarah kepada tujuan atau sasaran tertentu. Aplikasi ilmu yang dimaksudkan
dapat terjadi antar bidang ilmu dasar berbeda, ataupun untuk tujuan lebih praktis seperti pemanfaatannya
demi pengembangan teknologi.
Walaupun berbeda corak, perkembangan ilmu dasar dan aplikasinya ternyata telah berlangsung dalam
pola saling mendorong dan saling mengisi, tidak jarang diwarnai pula dengan gejala penyuburan silang
(cross fertilization). Pada awal perkembangannya, semua proses tersebut berlangsung secara spontan dan
alamiah.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan tidak menunjukkan suatu garis lengkung yang rata. Sebaliknya,
garis sejarah memperlihatkan empat tahap dengan empat loncatan yang berbeda. Setiap loncatan
membuka era baru yang erat pula hubungannya dengan alam pikiran manusia dari masa itu. Dalam
sejarah ilmu pengetahuan, empat loncatan itu disebut empat revolusi ilmu fisika
Perkembangannya adalah sebagai berikut :
1. Revolusi Pertama
Revolusi pertama membuka era baru bagi penelitian mendalam mengenai gaya gravitasi dan penelitian
mengenai dinamika gerakan benda-benda. Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini adalah suatu pembuktian
bahwa sifat alam dapat dilukiskan dalam arti kata diletakkan dalam suatu deskripsi yang jelas dan pasti.
Oleh karena itu, dapat diramalkan secara amat teliti gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang,
munculnya komet dan sebagainya. Sebagaimana diketahui, era ini dirintis oleh Isaac Newton.
Perkembangan selanjutnya menghadirkan nama-nama seperti Bernoullis dan Laplace. Namun demikian,
betapa pun besarnya hasil-hasil yang dicapai oleh para sarjana, era ini mulai kehilangan momentum
menjelang abad ke-19]
2. Revolusi Kedua
Era ini memusatkan pada sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda sebagai keseluruhan.
Perkembangan ilmu pengetahuan di era ini dipelopori sarjana-sarjana seperti Faraday, sedangkan
deskripsi teoritis mengenai kemagnetan dan kelistrikan dikembangkan oleh Maxwell. Revolusi fisika dari
era inilah yang benar-benar menghantarkan manusia ke zaman listrik. Ilmu pengetahuan modern dalam
bidang elektronika juga lahir pada era ini. Perkembangan-perkembangan dari era ini banyak sekali
mempengaruhi kehidupan manusia modern. Di zaman ini pula dikembangkan pengetahuan tentang
radiasi. Yang disebut radiasi adalah satuan-satuan individu yang disebut kuanta. Jika terdapat kuanta
dalam jumlah yang cukup besar, maka kuanta tersebut mengatur diri ke dalam pola gelombang. Setiap
pola mempunyai panjang gelombang dan radiasi yang dilukiskan dalam panjang gelombang tersebut.
Pengetahuan ini memungkinkan telekomunikasi modern sebagaimana dikenal sekarang.
3. Revolusi Ketiga
Era yang dibuka untuk revolusi kedua belum lagi mengendor lajunya, tetapi dunia fisika telah mulai
merintis pula ke arah pembukaan era baru yang dibawakan oleh revolusi ketiga. Era ini dimulai pada awal
abad XX dengan ditemukannya secara menyeluruh pemikiran manusia tentang zat dan jagad raya.
Perlu diingat bahwa pada fase awal, awal fisika sangat banyak bergerak dalam dunia astronomi. Dalam
fase-fase berikutnya, manusia lebih banyak mengarahkan perhatian kepada kejadian-kejadian dan
eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Di era ketiga, kembali manusia mengarahkan pandangan dan
perhatian ke dunia astronomi, tetapi melalui pengetahuan dan pengertian yang diperoleh dari eksperimen-
eksperimen di laboraorium.
Dapat dipastikan bahwa tidak mungkin astronomi mencapai apa yang dicapai kini, jika ia tetap dalam
pemikiran era Newton dari era revolusi pertama. Kecemerlangan era ini dibawakan oleh Einstein yang
merumuskan Relativitas. Ruthrford mengenai atom, Bohr mengenai kuantum,serta nama-nama ynag
berkaitan dengan teori kuantum baru seperti Schrodinger, Heisenberg dan Dirac.
4. Revolusi Keempat
Revolusi fisika keempat dimulai tahun 1983 dengan ditemukannya suatu tipa materi baru yang disebut
partikel Anderson. Dulu diperkirakan atom merupakan benda kecil yang tidak mungkin dipecah-pecah
lagi. Kini dengan dipelopori penemuan Anderson dengan pertolongan perlatan-peralatan besar siklotron ,
aselerator dan sebagainya menjelang akhir dasawarsa 50-an tidak kurang dari 30 partikel baru ditemukan.
Hal ini pada dasarnya sangat mengejutkan karena membuat manusia bertanya apa yang mungkin dan apa
yang tidak mungkin.
Kemajuan ilmu dan teknologi bagaikan deret ukur, berkembang pesat secara eksponensial. Begitu pula di
bidang teknik elektro, perkembangan juga menerobos ke segala aspek kehidupan mayarakat. Cabang ilmu
yang mencakup bidang ketenagaan, keisyaratan, dan teknik komputer dan informatika dewasa ini menjadi
primadona karena merupakan pendukung utama perkembangan masyarakat dunia yang sedang menuju ke
era informasi.
Perkembangan pesat dalam bidang komunikasi dan mekanisme pasar bebas dalam dasawarsa terakhir
telah menuntut peningkatan pola perkembangan yang bersifat alamiah tersebut, menjadi proses yang
berpangkal pada upaya bersama yang terancang (collective national endeavor). Dengan kata lain,
perkembangan ilmu pengetahuan dasar dan aplikasinya perlu diarahkan dengan tekad dan kebijaksanaan
nasional atas dasar visi kepentingan mendasar dan pertimbangan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai