Anda di halaman 1dari 4

C.

Dampak Penyalahgunaan IPTEKS bagi Kehidupan

Permasalahan yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi merupakan dampak negatif yang
ditimbulkan dari perkembangan teknologi tersebut, antara lain :

1. Bidang Informatika
 Penggunaan layanan komunikasi oleh jaringan teroris.
 Penggunaan informasi dan situs web tertentu di Internet, yang dapat disalahgunakan oleh
pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Kerahasiaan hasil tes masih terancam, melalui internet kita mendapatkan informasi
tentang tes psikologi bahkan layanan tes psikologi langsung dari internet.
 Ketakutan akan teknologi, apalagi, adalah ketakutan kecil yang disebabkan oleh
teknologi informasi. Seperti kerusakan komputer akibat virus, hilangnya beberapa file
penting di komputer, atau rusaknya modem internal akibat sambaran petir, ini adalah
contoh-contoh stres akibat teknologi.

2. Bidang Ekonomi dan Industri


 Terjadinya pengangguran di kalangan tenaga kerja yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan.
 Di era globalisasi, persaingan persaingan yang ketat juga melahirkan generasi yang
mengalami kebobrokan moral.

3. Bidang Sosial Budaya


Perkembangan teknologi di kota besar sangat mempengaruhi kehidupan perkotaan,
kemajuan kehidupan perkotaan sangat cepat mempengaruhi kehidupan pedesaan. Orang-
orang di pedesaan ingin melihat dan merasakan hasil dari kemajuan tersebut. Hal ini
menimbulkan akibat yang merugikan, yaitu penduduk pedesaan menjadi konsumtif, dan
terjadi perubahan budaya yang tidak baik bagi kaum muda mudinya.

4. Bidang Lingkungan
Terjadinya kerusakan lingkungan, misalnya akibat nuklir, polusi (pencemaran udara, air
tanah, dan suara), efek rumah kaca yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan.
 Nuklir
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki mengakhiri Perang Dunia Kedua. Akhirnya perang
untuk mengakhiri kekejaman, kehancuran dan kerusakan. Banyak korban yang
berjatuhan saat itu, namun tidak berhenti disitu, karena radiasi senjata nuklir masih terasa
hingga saat ini. Penyebabnya adalah debu radioaktif dari bom atom dan reaktor nuklir.
Bahayanya adalah radiasi yang disebabkan oleh sinar alfa, beta dan gamma serta partikel
neutron lain yang dihasilkan oleh fisi nuklir atau pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan
oleh radioaktif adalah perubahan struktur zat dan struktur reaksi kimianya yang merusak
sel-sel tubuh. Ketika hal ini terjadi pada gen, maka akan menyebabkan mutasi gen yang
mengarah ke kanker.
 Polusi
Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Terjadinya pencemaran
lingkungan tentunya sangat erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai kegiatan
manusia, antara lain :
1. Kegiatan industri, dalam bentuk limbah, berupa limbah yang berbahaya seperti
logam berat, zat radioaktif, limbah panas, juga berupa kepulan asap dan
kebisingan suara.
2. Kegiatan Pertambangan berupa kerusakan peralatan, kebocoran, pencemaran
limbah pertambangan, pencemaran udara dan kerusakan tanah akibat
pertambangan.
3. Kegiatan transportasi seperti kabut, kenaikan suhu udara perkotaan, kebisingan
kendaraan berupa bahan bakar kendaraan terutama tumpahan minyak dari kapal
tanker.
4. Kegiatan pertanian terutama akibat residu dari penggunaan bahan kimia
pembunuh hama, seperti insektisida, pestisida, herbisida dan pupuk organic.

Pencemaran Lingkungan dapat berupa :


1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar, minyak, batu
bara, dll. yang tidak sempurna di pabrik. Asap rokok juga merupakan polutan baik
bagi perokok maupun orang di sekitarnya. Gas pencemar udara adalah CO, CO2, NO,
NO2, SO, SO2
2. Pencemaran Air dan Tanah
a. Zat kimia seperti limbah industri, pupuk buatan, dan detergen dapat berdampak
buruk pada tanaman dan tumbuhan serta organisasi lainnya.
b. Sampah plastik tidak dapat dihancurkan sehingga mengurangi porositas tanah.
c. Zat Limbah Industri
d. Berbagai sampah organik yang dibuang ke sungai, kolam dan selokan akan
megalami pembusukan. Bakteri pembusuk membutuhkan banyak O2 untuk proses
ini.
e. Pembusukan berlebihan dalam air menyebabkan penimbunan senyawa.
F. DDT merupakan pestisida yang dulunya banyak digunakan oleh para petani untuk
membunuh hama dan serangga pembawa penyakit lainnya.
3. Pencemaran Suara
disebabkan oleh kebisingan yang terus menerus. Satuan kekuatan suara adalah desibel
(dB) dalam percakapan normal 40 dB.
a. Kebisingan 80dB
b. Kebisingan kereta api = 95 dB
c. Mesin Motor 5 PK = 105 dB
d. Petir = 120dB
e. Jet lepas landas = 150dB

Bahkan kebisingan 80 dB menyebabkan gangguan. Gangguan yang timbul terutama


pada sistem pendengaran, yang selanjutnya dapat mempengaruhi sistem lainnya,
seperti:

a. perubahan tekanan darah


b. perubahan detak jantung
c. Kontraksi, gangguan jantung, stress dan lain-lain.
4. Efek Rumah Kaca
Rumah kaca ini disebabkan oleh polusi udara yang mengandung banyak zat yang dapat
mengubah suhu udara. Karena dengan adanya polusi udara menyebabkan pemanasan
global yaitu efek rumah kaca, ketika dalam efek rumah kaca ini, lapisan ozon tidak lagi
menyaring sinar ultraviolet yang dapat membahayakan manusia, tetapi langsung ke bumi,
dan kemudian diam-diam beredar di bumi, dll.

Sumber :

Syukri Albani Nasution, Muhammad, dkk. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Rajawali
Pers.

Marhayani, Dina Anika, dkk. 2020. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Klaten: Lakeisha.

Anda mungkin juga menyukai