Permasalahan yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi merupakan dampak negatif yang
ditimbulkan dari perkembangan teknologi tersebut, antara lain :
1. Bidang Informatika
Penggunaan layanan komunikasi oleh jaringan teroris.
Penggunaan informasi dan situs web tertentu di Internet, yang dapat disalahgunakan oleh
pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
Kerahasiaan hasil tes masih terancam, melalui internet kita mendapatkan informasi
tentang tes psikologi bahkan layanan tes psikologi langsung dari internet.
Ketakutan akan teknologi, apalagi, adalah ketakutan kecil yang disebabkan oleh
teknologi informasi. Seperti kerusakan komputer akibat virus, hilangnya beberapa file
penting di komputer, atau rusaknya modem internal akibat sambaran petir, ini adalah
contoh-contoh stres akibat teknologi.
4. Bidang Lingkungan
Terjadinya kerusakan lingkungan, misalnya akibat nuklir, polusi (pencemaran udara, air
tanah, dan suara), efek rumah kaca yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan.
Nuklir
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki mengakhiri Perang Dunia Kedua. Akhirnya perang
untuk mengakhiri kekejaman, kehancuran dan kerusakan. Banyak korban yang
berjatuhan saat itu, namun tidak berhenti disitu, karena radiasi senjata nuklir masih terasa
hingga saat ini. Penyebabnya adalah debu radioaktif dari bom atom dan reaktor nuklir.
Bahayanya adalah radiasi yang disebabkan oleh sinar alfa, beta dan gamma serta partikel
neutron lain yang dihasilkan oleh fisi nuklir atau pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan
oleh radioaktif adalah perubahan struktur zat dan struktur reaksi kimianya yang merusak
sel-sel tubuh. Ketika hal ini terjadi pada gen, maka akan menyebabkan mutasi gen yang
mengarah ke kanker.
Polusi
Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Terjadinya pencemaran
lingkungan tentunya sangat erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai kegiatan
manusia, antara lain :
1. Kegiatan industri, dalam bentuk limbah, berupa limbah yang berbahaya seperti
logam berat, zat radioaktif, limbah panas, juga berupa kepulan asap dan
kebisingan suara.
2. Kegiatan Pertambangan berupa kerusakan peralatan, kebocoran, pencemaran
limbah pertambangan, pencemaran udara dan kerusakan tanah akibat
pertambangan.
3. Kegiatan transportasi seperti kabut, kenaikan suhu udara perkotaan, kebisingan
kendaraan berupa bahan bakar kendaraan terutama tumpahan minyak dari kapal
tanker.
4. Kegiatan pertanian terutama akibat residu dari penggunaan bahan kimia
pembunuh hama, seperti insektisida, pestisida, herbisida dan pupuk organic.
Sumber :
Syukri Albani Nasution, Muhammad, dkk. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Rajawali
Pers.
Marhayani, Dina Anika, dkk. 2020. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Klaten: Lakeisha.