Anda di halaman 1dari 7

PENCEMARAN

LINGKUNGAN (POLUSI)
Polusi dapat timbul akibat kegiatan manusia (misalnya kegiatan
industry) atau oleh alam (misalnya gunung meletus).
Kegiatan manusia hampir selalu menimbulkan polusi.

1. Mengidentifikasi Jenis Polutan (Limbah).


Polutan (limbah) adalah zat yang dapat menyebabkan polusi.
Berdasarkan jenisnya limbah dapat dibedakan menjadi limbah
padat, limbah cair, limbah gas dan energi.
2. Macam-macam polusi.
Polusi dapat dibedakan atas jenis pencemarannya, dan tempat
terjadinya.
a. Berdasarkan Bahan Pencemar.
Jika polusi dibedakan atas bahan pencemarnya, maka dikenal istilah
polusi kimia, polusi biologi dan polusi fisika.
- Polusi Kimia disebabkan oleh polutan yang berasal dari bahan
kimia antara lain zat radioaktif, logam berat,pupuk
anorganik,pestisida,deterjen, dan minyak.
- Polusi Biologi pada umumnya berkaitan dengan kerja
mikroorganisme yang mengganggu misalnya scherichia coli
- Polusi Fisika misalnya berupa kaleng,botol plastic dan karet.
B. Berdasarkan Tingkat Pencemaran.
Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

1. pencemaran yang dimulai mengakibatkan iritasi misalnya gas buangan


kendaraan bermotor yang menyebabkan pedih dimata (iritasi).

2. Pencemaran yang sudah menyebabkan reaksi penyakit kronis misalnya


pencemaran HG (raksa) diteluk buyat menyebakan kanker dan lahirnya bayi cacat.

3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besar sehingga


menimbulkan gangguan atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran
nuklir akibat kebocoran reactor nuklir. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk
hidup dalam taraf tertentu dapat menyebabkan mutasi, kelainan gen, bahkan
kematian seperti yang telah terjadi di Rusia.
C. Berdasarkan Tempat Terjadinya.
Berdasarkan tempat terjadinya polusi dibedakan menjadi :
1. Polusi udara
2. Polusi air
3. Polusi tanah
4. Polusi suara

3. Mengidentifikasi Jenis Polusi Pada Lingkungan Sekitar Kita.


Berikut ini akan diuraikan polusi yang terjadi pada lingkungan sekitar kita.
a. Lingkungan Perkantoran.
Lingkungan perkantoran yang terlihat bersih dan sejukpun dapat mengalami
polusi, yaitu polusi eloktromagnetik polusi ini akibat bentuk aktifitas manusia
abad ini yang berbahaya. Polusi elektromagnetik tidak dilihat dan tidak dapat
dirasakan secara langsung. Disebabkan oleh radiasi alat-alat elektronik yang
kita pakai sehari-hari seperti televisi, computer dan telepon genggaman.
polusi ini dapat menganggu sistem saraf, sistem cardiofaskular, sistem hormon
dan psikologis. Gejala yang timbul antara lain sakit kepala letih, jantung
berdebar, mual, telinga berdenging kejang otot dan gangguan tidur.

b. Lingkungan Industri.
Menurut asalnya sumber kebisingan dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Kebisingan implusif, yaitu kebisingan yang datangnya tidak terus menerus
seperti suara paku ketika orang memaku.
2. Kebisingan continue yaitu kebisingan yang datang secara terus menerus dalam
jangka waktu cukup lama seperti suara mesin yang dihidupkan.
3. Kebisingan semi continue yaitu kebisingan yang hanya sekejap, kemudian
hilang, kemungkinan akan terulang seperti suara kereta api atau pesawat
terbang yang lewat.
c. Lingkungan Pertanian.
Umumnya petani menggunakan pupuk kimia sebagai penyubur tanah serta
pestisida untuk membunuh serangga pengganggu. Pupuk yang berlebihan akan
menjadi racun bagi tanaman. Selain itu pupuk tidak teresap tanaman akan terbuang
melalui aliran air ke sungai sehingga terjadi penimbunan mineral. Ini menyebakan
terjadinya pertumbuhan alga yang melimpah secara serentak menutupi permukaan
air. Peristiwa ini dinamakan eutrofikasi.

4. Dampak Polusi Terhadap Kesehatan dan Lingkungan.


( Sudah dibuat ringkasan oleh tiap-tiap individu)

D. Limbah.
Secara umum limbah adalah sisa atau buangan yang dihasilkan dari suatu kegiatan.
Kualitas limbah menunjukan kekhususan limbah berdasarkan kandungan bahan
pencemar yang ada pada limbah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai