Nama : Risa Fatilah Ts.

F
NIM : CMR0160055
Tugas : Keamanan Pangan

Hygiene Sanitasi Makanan Pada Tahu Susu Di Kab. Kuningan Jawa Barat

Berdasrkan hasil observasi yang dilakukan pada saat pemilihan bahan makanan yang
digunakan dalam pembuatan tahu susu menggunakan bahan-bahan yang sudah terjamin
kualitasnya seperti kacang kedelai yang baik, dengan ukuran yg tidak terlalu besar ataupun
kecil, dan juga dengan menggunakan kacang kedelai yang bersih. Sedangkan untuk susu
yang digunakan pun susu yang masih fress bahan tambahan lain yang digunakan pun seperti
garam dan penyedap rasa yang sudah lolos BPOM sehingga aman untuk di konsumsi.
Untuk penyimpanan bahan makanan yang digunakan seperti kedalai disimpan pada
karung lalu dipindahkan kedalam ember setlah dilakukan penimbangan untuk melakukan
tahap pencucian kedelai sedangkan susu dan air asam yang telah dipermentasi yaitu di
simpan pada wadah ember yang letaknya susu berjauhan dengan prose pembuatan tahu dan
juga ember susu ditutup tidak dibiarkan terbuka begitu saja sedangkan untuk air permentasi
diletakan berdekatan dengan proses penyaringan sari ampas tahu untuk mempermudah proses
pembuatan tahu.
Tempat yang digunakan untuk pengolahan tahu pun lumayan bersih walupun banyak
genangan air sisa dari proses pencucian kedelai dan tahap untuk pencetakan tahu, untuk
pegawai yang berada di pabrik pun menggunakan sepatu boots, sedangkan untuk pengelolaan
kedelai saat pencucian dan penghalusan kedelai sudah menggunakan mesin dalam prosesnya
tidak manual di kerjakan oleh manusia.sedangkan untuk penambahan cairan permentasi dan
pencetakan tahu masih dilakukan secara manual oleh manusia. Pada proses perebusan hasil
gilingan kedelai menggunakan uap supaya hasil yang di peroleh pada tahu lebih matang
secara merata dibandingkan menggunakan api.
Tidak ada suhu khusus untuk menyimpan bahan-bahan untuk pembuatan tahu kecuali
pada saat yang sudah di cetak lalu di goreng bisa tahan 2-3hari pada suhu ruangan sedangkan
apabila tahu yang sudah matang di masukan ke dalam kulkas dapat awet hingga 3-4 hari.
Tetapi tahu yang mentah dapat awet apabila di simpan di dalam kulkas.
Pada saat penyimpanan tahu yang sudah siap untuk di cetak di letakan di atas lemari
yang jarak ketanah itu sekitar 1 meter setelah itu di lakukan proses pencetakan dan tahu di
goreng, untuk penjualan tahu yang mentah yaitu penyajiannya menggunakan wadah dalam
bentuk mika plastik yang di beri label tahu susu, sedangkan untuk tahu yang sudah matang
penyajiannya menggunakan kantung plastik untuk yang membeli sebesar Rp 5.000,00- Rp
10.000,00 sedangkan untuk yang membeli diatas Rp. 15.000,00 di sajikan menggunakan
keranjang yang terbuat dari bambu. Sasaran konsumen pada penjualan tahu susu yaitu
masyarakat sekitar dan juga pengendara yang melewati jaln tersebut.