Anda di halaman 1dari 93

KONSEP DASAR

KOMUNIKASI
PERUBAHAN PERILAKU

ANALISA SITUASI
KAJIAN FORMATIF
PENGEMBANGAN STRATEGI
KPP
PELAKSANAAN KEGIATAN
KPP
TEHNIK
KOMUNIKASI P
EFEKTIF
K P
PENGERTIAN

Komunikasi yang ADANYA PEMAHAMAN


dapat mencapai hasil sesuai YANG SAMA ANTARA
PENERIMA DAN PENGIRIM
tujuan serta memberikan PESAN
manfaat yang besar bagi
sasaran komunikasi.
DASARNYA

Tidak begitu penting


seberapa banyak apa
yang Anda katakan
tetapi bagaimana
Anda
mengatakannya.
CITRA
DIRI
Komponen Citra Diri
• FISIK merupakan gambaran seseorang
terhadap penampilan tubuh dan kesan yang
diberikan pada diri sendiri seperti wajah,
bentuk tubuh, kesehatan, SES.
• Wajah – Utuh ? menarik ? Bentuk hidung,
mata, alis, bibir, gigi, rambut.
• Bentuk tubuh – tinggi ? Pendek? Tidak
seimbang ? Cacat ?
• Ekonomi – miskin ? Kaya ?
• PSIKOLOGIS - merupakan gambaran
seseorang terhadap kondisi psikologis
yang diberikan pada diri sendiri pada
aspek kognitif, emosi dan perilaku.
• Aspek kognitif/pikiran – secara umum
pintar/bodoh ? Prestasi sekolah ?
Prestasi lain? Pintar dalam hal tertentu
– teliti dalam administrasi.
• Aspek emosi – sabar ? Pemarah ? Tekun ? Egois ? Ramah –
ketus/sinis ? Komunikatif ? Pintar merayu anak balita ?
• Aspek emosi – sabar ? Pemarah ?
Tekun ? Egois ? Ramah – ketus/sinis
? Komunikatif ? Pintar merayu anak
balita ?
• Aspek perilaku – sopan? Terampil ?
Cekatan ?
• SOSIAL – keturunan orang penting
? Menjadi anggota kelompok
penting ?
BAGAIMANA CITRA DIRI TERBENTUK ?

 Dipengaruhi oleh lingkungan dimana individu berkembang


selama ini.
 Lingkungan terdiri :
1. Primer ( lingkungan rumah – ayah,ibu, saudara, kakek, nenek,
paman, bibi)
2. Sekunder – teman-teman, sekolah, tempat kerja
pengalaman hidup
 Konsep diri relatif konsisten, tetapi dapat berubah positif asal
ada KEMAUAN dan masukan orang lain.
Hal-hal apa yang dapat membuat Citra diri
berubah ?
■ USIA – Citra diri terbentuk sesuai
dengan perubahan usia. Pada anak-
anak, konsep dirinya menyangkut
diri dan keluarganya. Pada remaja
konsep dirinya akan dipengaruhi
oleh kelompok teman-temannya.
Pada masa dewasa akan
dipengaruhi oleh status sosial ,
kehidupan keluarga
(istri/suami/anak) dan
pekerjaannya.
■ POLA ASUH ORANG TUA – Sikap orang tua yang positif akan
menumbuhkan pemikiran dan penghargaan yang positif terhadap diri
anak. Sebaliknya sikap orang tua yang negatif (mengabaikan,
melecehkan, menghina, bersikap kurang adil, suka marah-marah, tidak
pernah memuji, suka memukul/memberi hukuman,suka memberi kritik,
label negatif, otoriter) akan membuat anak merasa banyak kekurangan
dan kesalahan dalam dirinya
■ PENDIDIKAN – Semakin tinggi pendidikan seseorang dan
prestasinya semakin baik maka terjadi perubahan positif
pada citra diri.
■ PERAN – seseorang yang memiliki peran positif memiliki
citra diri yang positif
■ KEGAGALAN – Semakin banyak kegagalan seseorang maka
makin menurun citra dirinya – orang harus diberi tugas
sesuai kapasitas kemampuannya.
■ SIGNIFICANT OTHERS (“ORANG-ORANG PENTING) – orang-
orang penting disekelilingnya akan dapat mempengaruhi
citra diri seseorang. Termasuk figur idola yang akan
mempengaruhi individu.
■ PERUBAHAN FISIK – Perubahan fisik (termasuk kesehatan)
seseorang akan mempengaruhi citra dirinya
KONSEP DIRI POSITIF

 Yakin terhadap kekuasaan Allah


 Mampu mengatasi masalah
 Menyadari adanya perbedaan
 Mampu melihat adanya perbedaan
 Mampu melihat kekurangan dan berusaha memperbaiki diri
 Mampu tampil prima
 Pengetahuan Luas dalam bidangnya
 Peka terhadap kebutuhan orang lain
 Penghargaan diri yang sehat
 Menerima dan memberi umpan balik positif
Ciri-ciri orang dg citra diri positif
■ Memiliki prinsip-prinsip yang kuat
■ Mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik
dan tidak merasa bersalah jika orang lain tidak setuju
■ Tidak cemas dengan hal-hal yang terjadi dimasa lalu,
sekarang dan yang akan datang
■ Yakin dengan kemampuannya
■ Sanggup menerima diri sebagai orang yang penting
dan bernilai bagi orang lain
■ Mempunyai pengendalian diri yang baik
■ Dapat mengungkapkan perasaannya (asertif)
■ Peka terhadap kebutuhan orang lain
■ Dapat menerima dirinya secara baik
■ Dapat menerima pujian dengan rendah hati
Mengapa Citra Diri penting ?
Citra diri

Percaya diri
Konsep Diri

Komunikasi Relasi sosial Kepemimpinan

Peran sebagai Petugas


PKM
KOMUNIKATOR NYAMAN, PENDENGAR PUAS
ADUUUH…SUSAH
He . .. He .. Aku udah pinter
NYA NGOMONG
ngomong lho
SICH !!!

GAMPANG – GAMPANG SUSAH JADI PEMBICARA


B
I BINGUNG TENAR
C
A
R MEMBLE GAGAL
A

INTELEKTUAL
PERSIAPAN
PERSIAPAN
PERSIAPAN
PERSIAPAN
BUDAYA BAHASA
JUMLAH KK
KONFIRMASI
DENGAN
KADER
1.Tujuan
2.Siapa sasaran
3. Saya tahu apa
Sesuai latar belakang
pengetahuan kita
Paling disukai sasaran
Menarik minat publik
Sesuai pengetahuan
sasaran
Jelas ruang lingkupnya
Sesuai situasi & kondisi
Dpt ditunjang bahan lain
PE DE ABIIISS
JADILAH DIRIMU SENDIRI

PERCAYA DIRI
Serapi mungkin
Sebagus mungkin
SOPAN

Sisir rambut
Gunting kuku
Sikat gigi
Bau badan
Accesories
BODY
LANGUAGE Ekspresi Wajah
Kontak Mata
Gerak Mulut/
bibir
Gerak hidung
Gerak kepala
Gerak anggota
Lebih Bermakna atas/bawah
Dari Kata-Kata
SURVEYOR SASARAN TIDAK BERARTI

KEBERADAAN SASARAN SANGAT PENTING


Sambut dengan sapaan dan
jabatan yang hangat

Merasa dikenal dan


diperhatikan
Membangun
kepercayaan
dan hubungan
baik dengan
sasaran

Memonitor
sasaran
Jadilah pendengar
yang baik.
Berilah respon positif
dengan anggukan.
Jangan putus
pembicaraan
Memberikan
semangat & motivasi
BERIKAN PUJIAN
DENGAN TULUS
KESALAHAN
FATAL
PEMBICARA
Jangan permalukan
/ menunjukkan
kekurangan
nya di depan umum
Bersikap
Ogah - ogahan

Pendengar merasa
tidak diperhatikan

Tidak dihargai
PEMBICARA TERKESAN
SOMBONG DAN ANGKUH

ADA JARAK DGN


PENDENGAR

Komunikasi macet
BERTINDAK SEENAKNYA
SEAKAN – AKAN ORANG
LAIN TIDAK ADA
KEHADIRANMU SANGAT
BERARTI DAN KAU
TERAMAT PENTING
BAGIKU
Keputusan Melakukan Perubahan Perilaku

Berikut sebuah contoh dalam kehidupan sehari-hari.


Kita bermain-main sedikit 
Anda telah memenangkan hadiah…
Pilihlah hadiah Anda:
1. Pergi ke museum

2. Nonton film di bioskop

3. Menonton konser musik


Persyaratannya …

1. Ke Museum ... boleh mengajak siapa saja yang Anda


sukai.

2. Nonton film … harus mengajak mertua yang cerewet


dan rewel.

3. Menonton Konser... Anda pergi sendiri.


Apakah Anda ingin mengubah
keputusan Anda?
Persyaratan berikutnya
• Transport lokal yang disediakan …

1. Ke museum – naik kendaraan umum

2. Ke bioskop – naik becak

3. Menonton konser – ada supir pribadi


dengan mobil Rolls Royce
Apakah informasi ini sekarang membuat
Anda ingin mengubah keputusan Anda?
Persyaratan berikutnya …
Dibekali uang saku …

1. Ke Museum = 1 juta rupiah

2. Ke Bioskop = 100 ribu rupiah

3. Menonton Konser = 500 ribu rupiah


Apakah kali ini membuat Anda ingin
mengubah keputusan Anda?
Apakah kali ini membuat Anda ingin
mengubah keputusan Anda?
Persyaratan ke-empat

1. Museumnya…. di New York, USA

2. Bioskopnya… layar tancap di lapangan alun-alun kota


Malang

3. Konser musik adalah konser amal dalam penjara dengan


band organisasi purnawirawan TNI.
Apakah keputusan Anda sekarang setelah mengetahui
semua informasi baru tadi?
Perhatikan bahwa keputusan Anda dipengaruhi
banyak faktor
• Interest pribadi
• Untung rugi finansial
• Gengsi
• Impian
• Hubungan dengan orang lain (relationships)
• Pengalaman baru (dan lama)
BERMAIN PERAN
• Kelompok 1: menerapkan teknik komunikasi efektif pada saat tenaga promkes
melakukan pendekatan pada tokoh masyarakat.
• Kelompok 2: menerapkan teknik komunikasi efektif pada saat tenaga promkes
melakukan kunjungan rumah pada keluarga A untuk melakukan pendataan sesuai
indikator keluarga sehat.
• Kelompok 3: menerapkan teknik komunikasi efektif pada saat tenaga promkes
melakukan komunikasi kelompok dengan ibu-ibu rumah tangga yang ada di RT 09, untuk
melakukan pendataan sesuai indikator keluarga sehat.
• Setiap kelompok menggunakan HASIL ANALISIS DATA PROKESGA

Anda mungkin juga menyukai