Anda di halaman 1dari 29

MATERI INTI 2

PERENCANAAN KOMUNIKASI
PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
DLM PEMBERDAYAAN KELUARGA
DI PUSKESMAS

Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018


BIO DATA

Nama : R. Haryati Tresnowati, SKM, M.Pd


TTL : Bandung 18 Sept 1963
Alamat : Griya Alam Sentosa A 19/ 02 Cibubur -
Cileungsi

Riwayat Pendidikan Riwayat Pekerjaan

S1 Kesmas ( kespro ) RSCM 1982 ------ 2008 Departemen


Akta Mengajar OBSGIN
S2 Pendidikan ( BBPK Ciloto 2008 ------ 2014
Manajemen Pendidikan ) BBPK Jakarta 2014 -- Sekarang

Email : haryatitresnowati@ymail.com
Hp : 081284282055

R. HARYATI TRESNOWATI
DESKRIPSI SINGKAT

Sesuai dengan permenkes no 75,Tahun 2014


tentang puskesmasberkewajiban
melakukan pemberdayaan keluarga ini
merupakan pemberian info terus – menerus dan
berkesinambungan mengikuti perkembangan
sasaran ,serta membantu proses ,agar sasaran
berubah dari belum tahu jadi tahu dari tidak
mau menjadi mau dan dari tidak mampu
menjadi mampu dan dalam materi ini akan
dibahas mengenai Analisis Masalah
Kesehatan
Tujuan Pembelajaran

TPK:
TPU : Peserta mampu :
Peserta mampu 1. Menjelaskan konsep dasar
merencanakan perencanaan KPP dalam
kegiatan KPP pemberdayaan keluarga
dalam 2. Melakukan analisis masalah
pemberdayaan kesehatan keluarga .
keluarga 3. Merencanakan kegiatan KPP
dalam pemberdayaan keluarga

Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018
MATERI INTI 2

KELUARGA
TAHU, MAU,
MAMPU

PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Pemberdayaan (empowerment):
• Merupakan proses pemberian informasi secara terus-
menerus ,berkesinambungan
• mengikuti perkembangan sasaran,
• Untuk membantu sasaran,
Agar sasaran berubah dari tidak tahu menjadi tahu / sadar
(aspek knowledge),
• dari tidak mau menjadi mau (aspek attitude),
• dari tidak mampu menjadi mampu melaksanakan perilaku
yang diperkenalkan (aspek practice)

Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018
POKOK BAHASAN / SUB POKOK
BAHASAN

Konsep Perencanaan
KPP Dalam
Pemberdayaan
Keluarga
SUB POKOK BAHASAN
Analisis masalah kesehatan
keluarga.

Sub-pokok bahasan :
1.Identifikasi masalah
2.Penetapan masalah prioritas
3.Kajian Formatif
Contoh:Rekapitulasi Data Keluarga Sehat Tingkat Puskesmas

Indikator Desa A Desa B Desa C Desa D Puskes


Keluarga mengikuti KB 79.1 56.3% 62.7% 68.9% 66,75%
Ibu bersalin di fasilitas kesehatan 24.9 87.4% 95.4% 90.1% 74,45%
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 68.7 62.2% 71.3% 68.8% 67,75%
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 39.3 74.2% 73.9% 77.6% 66,25%
Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 82.8 45.0% 70.1% 54.3% 63,05%
Penderita TB Paru berobat sesuai standar 44.9 53.7% 78.0% 64.5% 60,27%
Penderita hipertensi berobat teratur 36.6 13.4% 8.3% 6.2% 16,12%
Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 49.7 85.5% 75.3% 74.5% 71,25%
Tidak ada anggota keluarga yg merokok 94.1 78.9% 85.9% 85.1% 86,00%
Keluarga memiliki/memakai air bersih 68.7 89.4% 92.9% 94.4% 86,35%
Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 44.9 48.5% 56.7% 90.1% 60,05%
Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 66.1 69.9% 51.2% 64.6% 62,95%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 10.80% 11.30% 5.20% 3.70% 7.6%

Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018


Penetapan Masalah Kesehatan Keluarga Prioritas

Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2017


Kajian formatif

Pelatihan Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018


KAJIAN FORMATIF
NO SASARAN PERILAKU YANG PERILAKU MOTIVASI HAMBATAN
DIHARAPKAN SAAT INI

1
KAJIAN PORMATIF UNTUK
PENGENDALIAN MASIH ADA IBU
BERSALIN DI FASYANKES
NO PERILAKU RT 1 RT 2 RT 3 MOTIV
YANG PERILA JUMLA ASI HAMB
KU H ATAN
SAAT
INI

SASARAN
PRIMER

SASARAN
SEKUNDER
SASARAN
TERSIER
Langkah-langkah Kajian Formatif

Tiap kelompok
menyusun
Kajian Formatif ,
gunakan Lembar
Kerja 1 sesuai
masalah prioritas

Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018
Diskusi Kelompok

Gunakan
Lembar
Kerja 1 A

Lembar
Kerja 2

Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Kelu22arga di Puskesmas Tahun 2018
DISKO
1 . Buatlah identifikasi masalah sesuai
dengan data yang ada

2. Buatlah Penetapan Masalah yang


diprioritaskan

3. Buatlah kajian Formatif


• Lembar kerja 1 : Kajian Formatif
• Lembar Kerja -Kajian Formatif
NO SASARAN Perilaku Perilaku yang Motivasi Hambatan
Saat ini diharapkan
Pokok Bahasan 3
Perencanaan KPP dalam pemberdayaan
keluarga

Komponen Strategi KPP

Penyusunan Strategi KPP

Penyusunan rencana aksi KPP dlm


pemberdayaan keluarga

Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018
Komponen Strategi

Segmentasi
komponen yang menjadi
khalayak sasaran
kerangka memadukan
Posisioning
keselarasan penggunaan
Diferensiasi
strategi komunikasi
Branding

Pemilihan saluran
komunikasi dan
media
Strategi KPP
Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas Tahun 2018
Lembar Kerja Penyusunan Strategi KPP
Pemberdayaan Keluarga

No Sasaran Tujuan Jenis Media KPP


kegiatan KPP

Umum Khusus
Penyusunan
perencanaan KPP dalam
PemberdayaanKeluarga

KomponenStrategi Komunikasi Perubahan


Perilaku (segmentasi, positioning,
diferensiasi, branding)
Segmentasi khalayak
sasaran

1. Segmentasi sasaran merupakan proses


memanfaatkan peluang dengan membagi
kelompok sasaran menjadi beberapa segmen.
Khalayak sasaran dipetakan berdasarkan
karakteristik tertentu sehingga perencana program
atau Tim KPP dapat memahami lebih jelas upaya
intervensi yang hendak dilakukan (kepada siapa
dan bagaimana serta oleh siapa).
Khalayak biasanya
dibagi menjadi 3
kelompok sasaran

1) primer/utama(kelompok yang akan dirubah


perilakunya),
Lembar kerja
2) sekunder/pelaksana program (kelompok yang penyusunan
segmentasi
mempengaruhi perilaku Sebagai penggerak ,
khalayak
penyelenggara pelayanan seperti: kader, petugas sasaran;
kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama), Pemberian
ASI Eksklusif
0-6 bulan

3) Tersier/pendukung penguat program (kelompok yang


posisinya dapat mempengaruhi kebijakan program). Hal
ini dimaksudkan untuk mempermudah merencanakan
upaya intervensi sesuai karakteristik setiap segmentasi sasaran.
2. Posisioning
Komunikator perubahan perilaku menggunakan
posisioning untuk menentukan pendekatan terbaik
yang berupa rumusan pesan dalam memotivasi setiap
segmentasi khalayak sasaran agar mengubah atau
mengadopsi perilaku tertentu/yang diharapkan

Dipersepsikan secara positif oleh kelompok sasaran


sehingga menjadi suatu alasan yang kuat untuk
ditiru atau diikuti. Contoh: “Suami Siaga, suami OK”.
Diferensiasi

Merupakan upaya untuk menciptakan


perbedaan dalam rangka memberikan
value/nilai terbaik kepada setiap
segmentasi khalayak sasaran.Nilai sasaran
individu dan keluarga akan berbeda dengan
sasaran pelaksana dan pendukung program
KPP dalam pemberdayaan keluarga di
wilayah kerja puskesmas
Branding

Penetapan branding pada kegiatan KPP dalam


pemberdayaan keluarga akan lebih mudah
“dikenal ” jika diberi brand/merek. Pemberian
merek pada setiap segmentasi khalayak
sasaran sesuai dengan nilai mereka contoh
1. “kader sahabat keluarga”
2. “Kepala Desa Dambaan Keluarga”
3. “suami siaga”
DISKUSI KELOMPOK

Penyusunan perencanaan Strategi


KPP
1. Kasus Hypertensi
2. ODGJ
3. KB
KESIMPULAN

Dari materi yang dibahas yaitu Konsep


perencanaan KPP dalam keluarga dengan
menganalisi masalah sesuai dengan data yang
ada ternyata masih ada ibu hamil yang bersalin
di rumah walaupun ditolong oleh nakes / bidan
maka penetapan prioritas untuk KPP dengan
melibatkan kader, toma, toga dengan sasaran
suami juga keluarga yang berpengaruh
bahwasanya perlu dimotivasi agar ibu bersalin
di fasilitas kesehatan sehingga ibu dan bayinya
selamat apabila ada masalah kegawat daruratan
bagi ibu dan bayinya

Anda mungkin juga menyukai