Anda di halaman 1dari 3

“ Teknologi

Fertilisasi
In Vitro
Rusa

KELOMPOK 9
PBB 2017
Rusa timor (Cervus timorensis) merupakan satwa langka
yang keberadannya dilindungi undang-undang. Meskipun
begitu, keberadaannya di alam sudah semakin langka akibat
maraknya perburuan dan perdagangan liar. Untuk mencegah
kepunahan rusa timor maka dikembangkan teknologi
reproduksi in vitro. spermatozoa dapat dinilai dari beberapa
Kemampuan
kriteria diantaranya yaitu persentase motilitas dan persentase
viabilitas spermatozoa. Semen segar rusa menunjukkan
kualitas baik dengan volume semen 2,06 ± 0,63 ml, pH 7,03
± 0,13, berwarna kuning sampai krem dengan konsistensi
sedang sampai kental.Rusa timor masuk masa aktif reproduksi
adalah 2-12 tahun. (Takandjandji, 1997)
Teknologi fertilisasi in vitro (FIV) merupakan
teknologi produksi embrio pada lingkungan buatan diluar
tubuh dalam suatu sistem biakan sel (Hunter, 1995) embrio
yang dihasilkan dari teknologi fertilisasi in vitro dapat di
transfer ke ternak resipien untuk membantu percepatan
peningkatan populasi ternak. Dengan teknik fertilisasi in vitro,
pemanfaatan oosit dari hewan yang dipotong merupakan
cara produksi embrio yang ekonomis karena dengan cara ini
oosit hewan yang dipotong dapat dimanfaatkan untuk
FERTILISASI IN VITRO
RUSA Tahap Fertilisasi
Tahap
Tahap Maturasi
Kultur oosit
embryo
Dengan
Situmorang
Sistem bantuan
(1997) menyatakan
pematangan pipet khusus,
yangkultur sperma
embryo
digunakan dimulai
di
TAHAPAN :
setelah
unggulpembuahan
kemudianselama 18-24 jam pada
disuntikkan medium
ke dalam sel
1. Tahap Koleksi oosit banyak laboratorium melibatkan
fertilisasi , zigot
telur. dikeluarkan
Oosit rusa dan dimasukkan
dibuahi dengan ke dalam
injeksi
a.Teknik Leparoskopi
penggunaan
larutan Bench dan TCM-199, ditambah
vortex dilakukan selamadengan
1 menit .
10% serum janin sperma.
anak memasukkan
rusa (FCS) dan
b. Teknik Endoscopi Pembiakan dilakukan dengan masing-
c. Teknik Flushing gonadotropin
masing (FSH, LH),
4 zigot pada synthetic di 5%
oviduct fluidkarbon
(Sof media)
d. Teknik Ovum Pick Up padadioksida
inkubator diCO
udara pada5%
Z dengan 38,5
CO° ZC.diSetelah
udara, suhu
(OPU) 38 0 C selama
inkubasi selama 4824jam. Kemudian
jam, setiapdewasa,
oosit rusa 48 jam
dilakukan penggantian medium lama dengan medium
2. Tahap Maturasi oosit extrudes tubuh polar pertama dan siap
yang baru. Perkembangan embrio dievaluasi setelah 6
3. Tahap Fertilisasi untuk
hari dari waktu fertilisasi.
fertilisasi (hari ke-7 setelah
4. Tahap Kultur embryo penampungan sel telur) dengan menggunakan
mikroskop. Kemudian embrio yang dibiakkan atau
ditanam di rahim rusa betina lainnya.

Anda mungkin juga menyukai