Faktor
Faktor Biologis Faktor Sosial
Perkembangan Budaya
Stressor Presipitasi
(Pencetus)
”
Stressor Sosial Budaya
Stressor Psikologi
Respon yang masih dapat diterima oleh norma - norma sosial dan kebudayaan
secara umum serta masih dalam batas normal dalam menyelesaikan masalah
1. Solitude: Respon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang
telah terjadi di lingkungan sosialnya dan untuk menentukan langkah
berikutnya.
2. Otonomi: Kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide,
pikiran, perasaan dalam hubungan sosial
3. Kebersamaan: Kemampuan individu melakukan hubungan interpersonal
dimana individu tersebut mampu untuk memberi dan menerima
4. Saling ketergantungan: Saling ketergantungan antara individu dengan
orang lain dalam membina hubungan interpersonal.
Respon Maladaptif
1. Menarik diri: gangguan yang terjadi apabila seseorang
memutuskan untuk tidak berhubungan dengan orang lain
untuk mencari ketenangan sementara waktu.
2. Ketergantungan : seseorang gagal mengembangkan rasa
percaya diri dan kemampuan yang dimiliki sehingga
tergantung dengan orang lain.
3. Manipulasi : seseorang yang mengganggap orang lain
sebagai objek individu dan berorientasi pada diri sendiri,
sehingga tidak dapat membina hubungan sosial secara
mendalam.
4. Impulsif : ketidakmampaun merencanakan sesuatu, tidak
mampu belajar dari pengalaman, tidak dapat diandalan,
mempunyai penilaian yang buruk cenderung memaksakan
kehendak.
5. Narkisisme : harga diri yang rapuh secara terus menerus
berusaha mendapatkan penghargaan dan pujian, memiliki
sikap egosentris, pencemburu dan marah jika orang lain
tidak mendukung
Tanda dan Gejala
1. Bayi
2. Prasekolah
3. Anak-Anak
4. Remaja
5. Dewasa Muda
6. Dewasa Tengah
7. Dewasa Lanjut
Penatalaksanaan
1. Therapy Farmakologi
a. Clorpromazine (CPZ) Untuk Menenangkan
b. Haloperidol (HLD) Pikiran Menjadi Tenang
c. Trihexy phenidyl (THP) Membuat Rileks
2. Electro Convulsive Therapi (ECT)
3. Terapi Keluarga
a.BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya)
b.Jangan memancing emosi klien
c.Libatkan klien dalam kegiatan yang berhubungan dengan keluarga
d.Berikan kesempatan klien mengemukakan pendapat
4. Therapy Kelompok
5. Therapy Lingkungan
Penatalaksanaan
1. Therapy Farmakologi
a. Clorpromazine (CPZ) Untuk Menenangkan
b. Haloperidol (HLD) Pikiran Menjadi Tenang
c. Trihexy phenidyl (THP) Membuat Rileks
2. Electro Convulsive Therapi (ECT)
3. Terapi Keluarga
a.BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya)
b.Jangan memancing emosi klien
c.Libatkan klien dalam kegiatan yang berhubungan dengan keluarga
d.Berikan kesempatan klien mengemukakan pendapat
4. Therapy Kelompok
5. Therapy Lingkungan
Thanks!