Anda di halaman 1dari 12

KONSEP KESEHATAN MATRA DAN

SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN)

DISUSUN OLEH : KELOMPOK II

AYU AVINNAH P27901117046

CINDY SEPTIVIANA DEVI SAPUTRI P27901117047

DITA NOOR ARIPIN P27901117048

INDIRA MULYA RANTI P27901117060

LULU FAUZIYAH MELATI P27901117062


Pengertian Konsep Kesehatan MATRA

Matra adalah dimensi atau lingkungan atau wahana atau media tempat seseorang
atau sekelompok orang melangsungkan hidup serta melaksanakan kegiatan.

Kesehatan matra adalah upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan


kemampuan fisikdan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang
berubah secara bermakna baik di lingkungan darat, laut dan udara.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.12 dan 15 Tahun 2001 Pasal 1 (1) dan
(2) tentang Pedoman Kesehatan Matra, jenis-jenis kesehatan matra meliputi :

• Kesehatan lapangan
• Kesehatan kelautan dan bawah air
• Kesehatan kedirgantaraan.
Ruang Lingkup Kesehatan MATRA

 Kesehatan matra darat (Kesehatan lapangan)

 Kesehatan Kesehatan Kelautan dan Bawah Air

 Kesehatan Kedirgantaraan
Pengertian SJSN

Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah program Negara yang bertujuan untuk
memberi perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui program ini, setiap penduduk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup
dasar yang layak apabila terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan hilangnya atau
berkurangnya pendapatan, karena menderita sakit, mengalami kecelakaan,
kehilangan pekerjaan, memasuki usia lanjut, atau pensiun.
PRINSIP SJSN

Dalam UU yang membahas mengenai SJSN, SJSN memiliki prinsip-prinsip8,11,12;:

1. Prinsip kegotongroyongan

2. Prinsip nirlaba

3. Prinsip keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas

4. Prinsip portabilitas

5. Prinsip kepesertaan wajib

6. Prinsip dana amanat

7. Prinsip hasil pengelolaan dana


Organ SJSN

Agar SJSN mampu berjalan maka dibentuk dua organ SJSN, yaitu Dewan Jaminan
Sosial Nasional (DJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

1. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)

Keanggotaan DJSN sebanyak 15 (lima belas) orang terdiri dari empat unsur, yaitu :

• Pemerintah (5 orang)

• Organisasi pemberi kerja (2 orang)

• Organisasi pekerja (2 orang)

• Tokoh/ahli yang memahami bidang jaminan sosial (6 orang)

2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)


Program SJSN

Dalam UU yang membahas mengenai SJSN, SJSN memiliki program :

• Jaminan kesehatan

• Jaminan kecelakaan kerja

• Jaminan hari tua

• Jaminan pensiun

• Jaminan kematian.
Asuransi Jaminan Kesehatan

Sebelum membahas pengertian asuransi kesehatan sosial, beberapa pengertian yang patut
diketahui terkait dengan asuransi tersebut adalah :

• Asuransi sosial merupakan mekanisme pengumpulan iuran yang bersifat wajib dari
peserta, guna memberikan perlindungan kepada peserta atas risiko sosial ekonomi yang
menimpa mereka dan atau anggota keluarganya (UU SJSN No.40 Tahun 2004).

• Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah tata cara penyelenggaraan program

• Jaminan Sosial oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan
Ketenagakerjaan.

• Jaminan sosial adalah bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar
dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

• Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah :

1. Rawat jalan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan

2. Rawat inap tingkat Pertama

• Cakupan Pelayanan

1. Rawat Jalan Tingkat Pertama

2. Pelayanan Gigi

3. Rawat Inap Tingkat Pertama

4. Pelayanan darah sesuai indikasi medis


• Prosedur
1. Ketentuan umum

2. Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Pelayanan Gigi

3. Rawat Inap Tingkat Pertama

4. Pelayanan darah sesuai indikasi medis


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai