Masyarakat terhadap
Individu, Keluarga, dan
Masyarakat
Dosen pembimbing: Sri Anggraeni, SKM., M.Kes.
Konsep Keluarga sebagai Anggota
Masyarakat
Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami
istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya,
atau ibu dengan anaknya. (BKKBN, 1992)
› Keluarga Sejahtera
Keluarga yang dibentuk berdasarkan atas
perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan
hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada
Tuhan, memiliki hubungan serasi, selaras, dan seimbang
antar anggota danantar keluarga dengan masyarakat
dan lingkungan.
› Keluarga Berencana
Upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan,
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan
keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
2
› Kualitas Keluarga
Kondisi dinamik
NKKBS (Norma
sebuah keluarga yang Keluarga Kecil
memiliki keuletan dan
ketangguhan Bahagia dan
sertamengandung
kemampuan fsik-material
Sejahtera)
dan psikis-mental spiritual Suatu nilai yang sesuai dengan nilai-
guna hidup mandiri dan nilai agama dan sosial budaya yang
membudaya dalam diri pribadi,
keluarga, dan masyarakat, yang
berorientasi kepada kehidupan
sejahtera dengan jumlah anak ideal
untuk mewujudkan kesejahteraan
4 lahir dan kebahagiaan batin.
Ciri – Ciri Keluarga
Tradisional
Tipe
Keluarga Non-
Tradisional
6
Struktur dan Fungsi Keluarga dalam
Masyarakat
› FUNGSI KELUARGA
8
Sistem Budaya dan Sistem Sosial
Status dan
Tujuan
peranan
Perasaan
(sentiment) Tingkatan
atau pangkat
Keyakinan
(rank) Status
Sanksi
(pengetahuan)
dan peranan
Kekuasaan atau
Norma Tujuan
pengaruh (power)
Sanksi
Memelihara Penjalinan
Komunikasi
tapal batas sistem
Pengawasan
Pelembagaan Sosialisasi
sosial
Perubahan
social
11
Konsep Nilai Budaya, Sistem Nilai Budaya dan
Orientasi Nilai Budaya
13
Sistem Nilai dan Masyarakat
Secara garis besar sistem
nilai tersebut dikelompokkan › Sistem jika nilai
menjadi tiga bagian, yaitu: merupakan asumsi-
› Sistem nilai yang asumsi yang bersifat
berhubungan dengan abstrak, maka norma
benar dan salah yang merupakan bentuk
disebut dengan logika, kongrit dari sistem nilai
› Sistem nilai yang yang ada dalam
berhubungan dengan baik masyarakat. Perwujudan
dan buruk atau pantas norma sosial dapat
dan tidak pantas yang berbentuk tertulis dan
disebut dengan etika, dan
tidak tertulis.
14
Norma sosial dapat digolongkan dalam
beberapa macam
Agama (Religion)
Cara (Usage)
Hukum (Laws)
Kebiasaan (Folkways)
15
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Nilai Budaya
16
Pergeseran sistem nilai yang mengarah ke
perbaikan antara lain:
› Pola hidup tradisional, dan bertaraf lokal yang berbau mistis,
berubah menjadi pola hidup modern bertaraf nasional-
internasional yang berbasis ilmu pengetahuan dan teklnologi.
› Pola hidup sederhana yang hanya bergantung pada alam
lingkungan, meningkat menjadi pola hidup modern yang
mampu menguasai alam lingkungan dengan dukungan
prasarana dan sarana serta teknologi.
› Pola hidup makmur yang hanya kecukupan sandang,
pangan, dan perumahan meningkat menjadi pola hidup
makmur dan juga sehat, teratur, bersih dan senang serta
aman sesuai dengan standar menurut ilmu pengetahuan dan
teknologi.
17
› Kemampuan kerja yang hanya berbasis kekuatan fisik dan
pengalaman, meningkat menjadi kemampuan kerja berbasis
keahlian, dan ketrampilan yang didukung teknologi.
Pergeseran sitem nilai yang mengarah
negatif antara lain:
› Penggusuran hak milik seseorang untuk kepentingan
pembangunan tanpa prosedur hukum yang pasti dan
tanpa ganti kerugian yang layak, bahkan tanpa ganti
kerugian sama sekali.
› Mengurangi atau meniadakan arti kemanusiaan
seseorang memandang manusia sebagai obyek
sasaran yang selalu dikenai penertiban, serta hak
asasinya tidak dihargai.
› Tindakan sewenang-wenang dan tidak ada kepastian
hukum dalam hubungan antara penguasa / pejabat /
majikan dengan rakyat bawahan /buruh.
18
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
19
Perbedaan Nilai dan Moral
Nilai ( value ) adalah tolak Istilah moral senantiasa
ukur dari etika yang dimiliki mengaku kepada baik
oleh setiap manusia. buruknya perbuatan
manusia sebagai manusia.
Inti pembicaraan tentang
moral adalah
menyangkut bidang
kehidupan manusia dinilai
dari baik buruknya
perbutaannya selaku
manusia.
20
Pandangan dari Nilai Masyarakat terhadap
Individu, Keluarga, dan Masyarakat
› Para individu itu sejak kecil telah diresapi dengan nilai-nilai
budaya yang hidup dalam masyarakatnya sehingga
konsepsi-konsepsi itu sejak lama telah berakar dalam alam
jiwa mereka. Itulah sebabnya nilai-nilai budaya tadi sukar
diganti dengan nilai-nilai budaya lain dalam waktu singkat.
› Keluarga juga berfungsi sebagai sumber budaya dan nilai
budaya. Dikatakan sumber budaya karena keluarga
adalah pusat interaksi sosial pertama.
Apabila terjadi kerusakan tata kehidupan keluarga yang
sudah baik, hal ini akan menimbulkan dampak yang
merugikan nilai-nilai kehidupan keluarga. Dampak merugikan
tersebut dapat berbentuk peniruan mentah-mentah oleh
anggota keluarga terhadap kelakuan yang dicontohkan,
bahkan mungkin akan ditiru juga oleh anggota masyakat di
lingkungannya atau akan mendapatkan peralakuan buruk
dari lingkungan masyarakat.
21