Anda di halaman 1dari 20

PEMBERIAN ANTI PRE-EKLAMPSI

EKLAMPSI PADA IBU HAMIL

D o s e n P e n g a j a r : Tr i a n a S e p t i a n i P. , S . S i T. , M . K e b
KELOMPOK 4
• Indah Cahyaningrum​ (P27824423179)

• Ivon Nabila Akbar ​ (P27824423182)

• Mutiara Rachma Dhanny ​ (P27824423186)

• N i s y a Ti t a n i a N i l u h D e w a n i ​ ( P 2 7 8 2 4 4 2 3 1 9 5 )

• Putri Naurina Salsabilah​ (P27824423200)

• R i d h a C a h y a n i n g Wu l a n ​( P 2 7 8 2 4 4 2 3 2 0 4 )

• Rizka Safiratur Rahmah ​ (P27824423208)

• Shinta Fina Setiyani ​ (P27824423210)

• Ti a r a P i a A m e l i a ​( P 2 7 8 2 4 4 2 3 2 1 6 )
PENGERTIAN
• Penyakit dalam kehamilan yang muncul setelah umur kehamilan 20 minggu festasi,
• Ditandai dengan gejala hipertensi, edema, proteinuria.
• Jika tidak segera ditangani akan menimbulkan eklamsia atau kejang
• Perkembangan penelitian terbaru menyatakan bahwa edema tungkai tidak lagi
dimasukkan dalam penegakan diagnosis preeklampsia karena sering ditemukan
pada kehamilan normal
KLASIFIKASI
Pre-Eklampsia Ringan Pre-Eklampsia Berat

• Tekanan darah 140/90mmHg atau • Tekanan darah 160/110mmHg


lebih, atau kenaikan diastolik 15 atau lebih.
mmHg atau lebih, dan kenaikan • Proteinuria 5 gram atau lebih
sistolik 30 mmHg atau lebih. perliter.
• Edema pada ekstremitas dan wajah • Oliguria jumlah urine kurang dari
atau kenaikan BB 1 Kg atau lebih 500 cc per 24 jam.
per minggu. • Adanya gangguan serebral,
• Proteinuria kuantitatif 0,3 gram gangguan visus, dan rasa nyeri di
atau lebih perliter =, kualitatif 1+ epigastrum.
atau 2+ pada urine kateter atau mid • Ada edema paru dan sianosis.
steam.
OBAT ANTI PRE-EKLAMPSIA
Antikovulsan
Magnesium Sulfat (MgSO4)

Kontraindikasi :
Mekanisme kerja :
• MgSO4 injeksi tidak boleh diberikan secara parenteral
Menyebabkan vasodilatasi melalui relaksasi dari
pada pasien dengan blok jantung atau kerusakan miokard.
otot polos, termasuk otot polos pada pembuluh
• Hipersensitivitas
darah perifer dan uterus. MgSO4 juga berperan
• Kerusakan miokard, koma diabetikum, dan blok jantung
dalam menghambat reseptor N-metil-D-aspartat
• Hipermagnesemia
(NMDA) di otak. Reseptor NMDA yang
• Hiperkalsemia
teraktivasi akan menyebabkan asfiksia dan
• Pemberian selama 2 jam sebelum persalinan pada ibu
kerusakan sel sehingga terjadi kejang (POGI,
dengan toksemiakehamilan.
2016).

Dosis Awal
• 4g MgSO4 (10 ml kosentrasi 40% atau 20 ml kosentrasi 20%) IV selama 5-8 menit
(kecepatan 0,5-1 gr/menit). Untuk 10 ml Kosentrasi 40% dilarutkan menjadi 20 ml dengan
aquadest.
Dosis Pemeliharaan
• Lanjutkan dengan 15 ml MgSO4 (40%) atau 6 gr dalam larutan ringer asetat/ ringer laktat
selama 6 jam (1 gr/jam).
• Jika terjadi kejang ulangan, berikan MgSO4 2 gr IV selama 5 menit
• Infus MgSO4 1 gr/jam diberikan hingga 24 jam pasca persalian/ setelah bayi lahir
OBAT ANTIHIPERTENSI

Antihipertensi direkomendasikan pada


preeklampsia dengan hipertensi berat dan
tekanan darah si stolik ≥ 160 mmHg dan
diastolic <110 mmHg. Indikasi umum
pemberian obat antihipertensi pada
kehamilan adalah demi keselamatan ibu
dalam mencegah penyakit serebro
vascular
OBAT ANTI PRE-EKLAMPSIA
Antihipertensi
Labetalol

Mekanisme kerja : Kontraindikasi :


Labetalol termasuk golongan obat • Jangan menggunakan obat ini jika alergi terhadap labetalol.
penghambat beta. Obat ini bekerja • Menderita asma, gagal jantung, penyakit paru obstruktif
dengan cara merelaksasi pembuluh kronis, tekanan darah rendah, angina, atau gangguan irama
darah dan memperlambat detak jantung. jantung, seperti AV blok atau bradikardia.
Dengan begitu, aliran darah menjadi • Menderita penyakit tiroid, penyakit hati, penyakit ginjal,
lebih lancar dan tekanan darah akan diabetes, tumor di kelenjar adrenal, psoriasis, gangguan
menurun. sirkulasi darah atau myasthenia gravis.
• Pernah melakukan operasi bypass.

Labelatol oral
Dosis awal​​: 100 mg, 2 kali sehari
Dosis Lanjutan ​: 200-400 mg, 2 kali sehari
Dosis Maksimal ​: 1.200 mg/hari
OBAT ANTI PRE-EKLAMPSIA
Antihipertensi
Nifedipine

Mekanisme kerja : Indikasi :


Menghambat influks kalsium, nifedipine • Untuk angina vasospastik, angina stabil kronis, dan hipertensi
menghambat kontraksi otot polos di
jantung dan vaskular, sehingga akan Kontra Indikasi :
melebarkan arteri koroner dan arteri • Kontraindikasi absolut pada pasien dengan riwayat
sistemik yang utama. Berdasarkan hipersensitivitas terhadap nifedipine, komponen penyusunnya,
aspek farmakokinetik maka nifedipine maupun calcium- channel blocker lainnya, infark miokard dengan
diabsorpsi dengan cepat pada pemberian ST elevasi
secara oral. • Kontraindikasi relatif, antara lain stenosis aorta berat, angina
tidak stabil, gagal jantung, dan gangguan hati sedang hingga berat.

Diberikan jika labelatol tidak cocok


Nifedipine oral : 30-60 mg sekali sehari setelah makan
Dosis maksimal : 120mg/hari
OBAT ANTI PRE-EKLAMPSIA
Antihipertensi
Methyldopa

Mekanisme kerja : Kontra Indikasi :


Menstimulasi reseptor alfa-2 sentral • Penyakit hati.
sehingga menurunkan aliran simpatetik • Anemia hemolitik positif.
dari pusat vasomotor di otak yang • Tengah mengonsumsi monoamine oxidase inhibitors
mengakibatkan meningkatnya aktivitas • Feokromositoma.
parasimpatetik yang berpengaruh pada • Alergi terhadap methyldopa dan obat anti hipertensi
penurunan denyut jantung. lainnya.
Merupakan obat antihipertensi yang
paling sering digunakan untuk wanita Efek Samping :
hamil dengan hipertensi kronis. letargi, mulut kering, mengantuk, depresi, hipertensi
Metildopa mempunyai safety margin postural, anemia hemolitik, dan drug induced hepatitis
yang luas (paling aman)

Diberikan jika labelatol atau nifedipine tidak cocok


Secara oral ; 250 - 500 mg 2-3 kali per hari
Dosis maksimal : 2 - 3 g/hari
TINJAUAN KASUS
Tanggal Pengkajian : 12 Februari 2024
Pukul :10.00 WIB

Identitas Ibu Identitas Suami

Nama : Ny.G Nama :Tn.S


Umur : 24 th Umur : 28 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda / Indonesia Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Raya Tajem, Alamat : Jl. Raya Tajem,
Maguwoharjo Maguwoharjo
No. Telp : 085333123456 No. Telp : 082145456789
DATA SUBYEKTIF
1.Alasan kunjungan : ingin memeriksakan kehamilannya.

2.Keluhan utama : sudah dua hari ini kaki dan tangannya bengkak, ibu merasa sering pusing, sakit
kepala bagian depan, terkadang pandangannya kabur, serta perut ibu terasa sakit.

3. Riwayat menstruasi
Menarche : 15 tahun
Lama : 5 hari
Sifat darah : Merah segar
Siklus :Teratur

4. Riwayat pernikahan
Menikah ke : pertama
Usia menikah : 21 Tahun
Status pernikahan : Kawin (Sah)
Lama : 3 tahun

5. Riwayat Obstetrik : hamil ini (G1P0A0)

6. Riwayat KB : belum menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun


DATA SUBYEKTIF
7. Riwayat kehamilan sekarang
• HPHT : 10 September 2023
• ANC pertama usia kehamilan 8 minggu
• Trimester I Frekuensi : 2x, Keluhan : mual-mual Terapi : B6 (2x1), Tempat : Bidan
• Trimester II Frekuensi : 2x, Keluhan : sering pusing dan pandangan kabur Terapi : tablet Fe (1x1)
dan asam folat (1x1) , Tempat : Bidan
• Imunisasi TT T5 (lengkap)
• Pergerakan janin selama 12 jam (dalam sehari). merasakan gerakan janin aktif dan sering terasa
saat malam hari

8. Riwayat Kesehatan
• Penyakit yang pernah /sedang diderita (menular, menurun dan menahun) : -
• Penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun) : dalam keluarga
ada riwayat penyakit menurun yaitu hipertensi (ayah).
• Riwayat keturunan kembar : -
• Riwayat operasi : -
• Riwayat alergi obat : -
POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI
Pola Nutrisi
• Makan
Sebelum hamil : 3x/hari, porsi 1 piring nasi, sayur, lauk, tidak ada pantangan dan keluhan
Saat hamil : 4x/hari, porsi 1-2 piring
• Minum
Eebelum Hamil : 7 gelas air putih / hari
Saat hamil : 8 gelas/hari, susu dan air putih

Pola Eliminasi
• BAB
Sebelum hamil : 1x/hari, konsistensi lunak, warna kuning
Saat hamil : 1x/hari, konsistensi lunak, warna kuning
• BAK
sebelum hamil : 5x/hari, warna jernih
Saat hamil : 6-7x/hari, warna keruh

Pola Istirahat
• Tidur Siang
Sebelum hamil : -
Saat hamil : -
• Tidur Malam
Sebelum hamil : 8jam/hari
Saat hamil : 8jam/ hari
POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI
• Personal Hygiene
Sebelum hamil : mandi, gosok gigi, ganti pakaian 2x/hari ; keramas 4x/minggu
Saat hamil : mandi, gosok gigi, ganti pakaian 2x/hari ; keramas 4x/minggu

• Pola Seksualitas
Sebelum Hamil : 3x/minggu
Saat hamil : 3x/minggu

• Pola Aktivitas : sebelun dan selama hamil ia tetap melakukan pekerjaan rumahtangga dan bekerja di luar rumah
sebagai karyawan salon kecantikan.

• Kebiasaan yang mengganggu kesehatan : -

• Psikospiritual :
• Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kehamilan ini karena merupakankehamilan yang pertama.
• Ibu mengatakan suami dan keluarga sangat menerima dan mendukung kehamilan ini karena kehamilan ini
sangat diharapkan
• Ibu mengatakan hubungannya dengan suami dan keluarga baik-baik saja.
• Ibu mengatakan taat beribadah (sholat 5 waktu)
• Ibu mengatakan selalu mengikuti arisan ibu-ibu setiap bulan
• Ibu mengatakan pendapatan keluarga cukup untuk memenuhi kebituhan sehari-hari.
POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI

• Pengetahuan ibu (tentang kehamilan,persalinan,dan laktasi)


Ibu mengatakan cukup paham dengan kehamilan yang ia peroleh dari orang tuanya maupun
bidan tetapi persalinan dan laktasi kurang begitu paham karena ia hanya membaca dari beberapa
artikel dan majalah pregnancy.

• Lingkungan yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)


• Ibu mengatakan tinggal serumah dengan suami dan mertunya
• Ibu mengatakan lingkungnnya cukup bersih
• Ibu mengatakan tidak ada hewan peliharaan dirumah.
DATA OBYEKTIF

Pemeriksaan Fisik
• Kepala : Mesochepal, kulit kepala bersih, tidak ada massa atau benjolan dan
Pemeriksaan umum tidak nyeri tekan.
• Keadaan umum : composmentis • Muka : wajah pucat, terdapat cloasama gravidarum, tidak ada bekas luka dan
• Kesadaran : sedang terdapat oedema.
• Tanda-Tanda Vital • Mata : Simetris, sklera tidak ikterik , konjungtiva tidak anemis maupun tanda-
• Tekanan darah : 170/110 mmHg tanda infeksi
• Pernapasan : 24x/mnt • Hidung : ada secret, tidak ada polip maupun tanda-tanda infeksi.
• Nadi : 89 x/mnt • Mulut : Bibir lembab, gigi bersih, gusi merah muda, tidak caries, lidah bersih,
• Suhu 37,1 derajatcelcius tidak ada stomatitis dan tidak ada pembesaran tonsil.
• BB sebelum hamil : 60kg • Telinga : Simetris, tidak ada serumen dan tidak ada gangguan pendengaran.
• BB 3 hari yang lalu : 68kg • Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe dan jugularis tidak
• BB saat ini : 74kg ada nyeri tekan maupun nyeri telan
• Tinggi badan : 158cm • Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada wheezing dan bunyi jantung
normal.
• Payudara : Simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak ada
massa/benjolan dan tidak nyeri tekan.
• Abdomen : Terdapat ada pembesaran, ada striae alba dan linea nigra, tidak ada
bekas luka atau operasi.
DATA OBYEKTIF

Palpasi Leopold
• Leopold I : TFU 20 cm, teraba bulat, lunak, tidak melenting
• Leopold II : sebelah kanan teraba keras, panjang seperti papan (puka),
sebelah kiri teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
• Leopold III : teraba bulat, keras, dan melenting (kepala)
• Leopold IV : belum dapat dilakukan
• TFU : 2 jari di atas pusat
• DJJ : 121 x/mnt

• Ekstremitas : simetris, jari lengkap, aktif, ada oedema


• LILA : 28 cm

• Genetalia luar : Tidak ada secret, varises (-), pembesaran kelenjar bartolini (-), darah (-).
• Anus : Tidak haemorroid
• Pemeriksaan panggul (bila perlu) : tidak dilakukan

• Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 12-02-2024 Jam : 09.30 WIB
a. Protein urine : +2
b. HB : 11,6 gr%
ASSESMENT
Ny. G G1P0A0 usia 24 tahun,
UK 22 minggu dengan pre-eklamsia berat.
PENATALAKSANAAN
• Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaanya harus segera di tangani karena terdapat tanda dan gejala pre-
eklamsia berat sedangkan bayinya masih dalam keadaan normal.
• Memberitahu ibu bahwa keadaanya harus segera dirujuk untuk memperoleh perawatan yang intensif dan optimal dari
tenaga medis yang lebih yaitu di Rumah sakit yang memiliki fasilitas yang memadai.
• Memberikan dukungan sepenuhnya pada ibu dan keluarga denagan cara meyakinkan ibu dan keluarga bahwa perawatan
medis yang ditanggani oleh dokter ahli akan lebih baik karena peralatan dan sarana praserana yang tersedia juga komlit
dan memadai sehingga komplikasi yang mungkin akan terjadi pada ibu dan janinnya dapat ditangani, selain itu
menyarankan keluarga untuk tetap tenang dan selalu mendukung ibu dengan cara berdoa.
• Menerapkan BAKSO KUDA : dalam tindakan merujuk yaitu menyertakan bidan untuk menemani ibu jika terjadi
kegawatdaruratan, dipersiapkan pula peralatan yang memadai untuk proses perujukan, mempersiapkan kendaraan untuk
perujukan serta surat rujukan beserta obat-obatan yang mungkin akan diperlukan. Selain itu juga disertakan keluarga
untuk menemani ibu dan memberikan semangat pada ibu, tidak lupa uang atau biaya serta doa yang tulus demi
kesembuhan sang ibu dan tidak lupa juga donor darah (persediaan darah).
• Memberikan pertolongan pertama yaitu memasang infuse dengan memberikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur
untuk mencegah kejang atau kejang berulang. Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan 6 g MgSO4 dalam 6 jam
sesuai prosedur. Cara pemberian dosis awal :
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan dengan 10 ml aquades
• Berikan larutan tersebut secara perlahan IV selama 20 menit
• Jika akses intravena sulit, berikan masing-masing 5 g MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM di bokong kiri dan
kanan
6. Melakukan dokumentasi di buku KIA ibu, buku register dan rekam medis
THANK YOU!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai