Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN

KEPERAWATAN
KARDIOVASKULER
PADA LANSIA

Kelompok 5
Pengertian
Sistem kardiovaskuler sering disebut
sebagai sistem transportasi tubuh atau
sistem peredaran darah. Sistem ini memiliki
tiga komponen utama, yaitu jantung,
pembuluh darah, dan darah.
Jantung dan pembuluh darah
memberikan oksigen dan nutrient setiap sel
hidup yang perlukan untuk bertahan hidup.
Perubahan Sistem Kardiovaskuler
Pada Lansia
1. Perubahan Anatomi
 Elastisitas dinding aorta akan mengalami
penurunan
 Perubahan pada daun dan cincin katup
aorta
 Bertambahnya ukuran katup jantung
 Bertambahnya lingkaran katup aorta
 Penebalan katup mitral dan aorta yang
disebabkan degenerasi jaringan kolagen
Lanjutan...

2. Perubahan Fungsi Pada Jantung


 Penurunan Irama Jantung
 Denyut jantung maksimum pada latihan
(exercise) menurun
 Isi 1 menit jantung (cardiac output)
menurun rata-rata
 Daya cadang jantung menurun
 Fungsi sistolik berkurang
Faktor-faktor yang
memperburuk :
1. Kurang Olahraga
2. Obesitas
3. Stres
4. Merokok
5. Makanan yang banyak mengandung
kolestrol dan garam
Tanda dan gejala
Menurut rokhaeni ( 2001 )
1. Mengeluh sakit kepala
2. Pusing lemas
3. Kelelahan
4. Sesak nafas
5. Gelisah
6. Mual muntah
7. Epistaksis
8. Kesadaran menurun
Masalah penyakit
kardiovaskuler pada lansia
 Penyakit Jantung Koroner
Akibat yang besar dari penyakit jantung
koroner adalah kehilangan oksigen dan
makanan ke jantung karena aliran darah ke
jantung melalui arteri koroner berkurang.
 Serangan Jantung.
Serangan jantung terjadi apabila salah
satu arteri jantung tidak sanggup lagi mensuplai
darah ke bagian otot jantung yang dialirinya.
Lanjutan...

 Penyakit jantung hipertensi.


Kebanyakan dengan bertambahnya usia
seseorang, maka tensi atau tekanan darahnya
akan mengalami kenaikan. Hipertensi
pemegang peranan besar sebagai faktor resiko
serangan jantung.
 Penyakit Gagal Jantung.
Gagal jantung adalah
ketidaksanggupan jantung memompa darah
untuk kebutuhan tubuh. Kegagalan ini
biasanya terjadi pada bilik kiri yang merupakan
ruangan jantung yang bekerja paling besar.
Penatalaksanaan Keperawatan
 Mengurangi Beban Kerja Jantung
Menyeimbangkan istirahat dan aktivitas
dapat membentu mempertahankan tonus otot
dan penggunaan oksigen secara efisien, yang
dapat menurunkan kebutuhan jaringan
terhadap darah yang mengandung oksigen.
 Peningkatan Fungsi
Fungsi jantung yang efektif memerlukan
keseimbangan yang baik antara kontraktilitas
serta kecepatan dan irama yang teratur.
ASUHAN KEPERAWATAN
KARDIOVASKULER
PADA LANSIA
Pengkajian
 Identitas
Meliputi nama, jenis kelamin, usia, alamat,
agama, bahasa yang digunakan, status perkawinan,
pendidikan, pekerjaan, asuransi, golongan darah,
nomor register, tanggal masuk rumah sakit, dan
giagnosis medis
 Aktifitas/ istirahat
Gejala : Kelemahan, letih, nafas pendek, gaya
hidup monoton. Tanda : Frekwensi jantung meningkat,
perubahan irama jantung, takipnea
 Sirkulasi
Gejala : Riwayat hipertensi, penyakit jantung
koroner aterosklerosis. Tanda : Kenaikan tekanan
darah, tachycardi, disrythmia, denyutan nadi jelas,
bunyi jantung murmur, distensi vena jugularis
Lanjutan...
 Integritas Ego
Gejala : Riwayat perubahan kepribadian,
ansietas, depresi, euphoria, marah, faktor stress multiple
(hubungan, keuangan, pekerjaan). Tanda : Letupan
suasana hati, gelisah, penyempitan kontinue perhatian,
tangisan yang meledak, otot muka tegang (khususnya
sekitar mata), peningkatan pola bicara
 Eliminasi
Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau yang lalu (
infeksi, obstruksi, riwayat penyakit ginjal ), obstruksi
 Makanan/ cairan
Gejala : Makanan yang disukai (tinggi garam,
tinggi lemak, tinggi kolesterol), mual, muntah,
perubahan berat badan (naik/ turun), riwayat
penggunaan diuretic. Tanda : Berat badan normal atau
obesitas dan adanya oedem
Lanjutan...
 Neurosensori
Gejala : Keluhan pusing berdenyut, sakit kepala sub oksipital,
gangguan penglihatan. Tanda : Status mental: orientasi, isi bicara,
proses berpikir,memori, perubahan retina optik. Respon motorik :
penurunan kekuatan genggaman tangan
 Nyeri/ ketidaknyamanan
Gejala : Angina, nyeri hilang timbul pada tungkai, nyeri
abdomen/ massa
 Pernafasan
Gejala : Dyspnea yang berkaitan dengan aktifitas/ kerja,
tacyhpnea, batuk dengan/ tanpa sputum, riwayat merokok. Tanda :
Bunyi nafas tambahan, cyanosis, distress respirasi/ penggunaan alat
bantu pernafasan
 Keamanan
Gejala : Gangguan koordinasi dan cara brejalan.
Pemeriksaan Fisik
 Pembuluh darah kapiler mengalami
penurunan elastisitas dan permeabilitas
 Penurunan masa otot
 Suara jantung tambahan
 Kenaikan tahanan vaskular sehingga
menyebabkan peningkatan tekanan
sistol dan penurunan perfusi jaringan
 Diastol menurun
 Nadi meningkat
Diagnosa keperawatan:
1. Penurunan Curah Jantung
2. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
3. Ketidakefektifan Pola Nafas
4. Intoleransi Aktivitas
THANKS

Anda mungkin juga menyukai