Farmakologi Anestesi Pada Pediatrik
Farmakologi Anestesi Pada Pediatrik
PEDIATRIK
•
• Ninda Ega Yuniar (P07120216041) • Izfaningrum MelatiSukma (P07120216062)
• Nur Apriyati (P07120216044) • Agus Renaldi (P07120216069)
• Yosie Alvianita (P07120216051) • Sri Darmi Nurcahyani (P07120216071)
• Jihan Sajidah (P07120216057) • Mochamad Silbilawal I (P07120216072)
• Umi Kalsum Mustalqimah (P07120216059) • Fitri Annisa Astuti (P07120216073)
• Muhammad Naufal Zain (P07120216076)
Anestesi
Umum
Inhalasi TIVA
ANESTESI INHALASI
• Dosis untuk anestesi intravena pada Midazolam 0.5-1 mg/kg (PO atau PR)
0.1-0.2 mg/kg (IV atau IM)
anak-anak harus disesuaikan karena 0.2 mg/kg (Intranasal)
massa otot dan lemaknya berbeda
dari orang dewasa. Diazepam 0.2 mg/kg (PO atau PR)
Seperti halnya orang dewasa, respon anak terhadap anestesi lokal bergantung
pada metoda dan kecepatan pemberiannya, daerah anatomisnya, keasaman
jaringan, dan penggunaan vasokonstriktor atau torniket. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
• kurangi dosis hingga 80% dari dosis ‘maksimal yang diperkenankan’
• berikan secara perlahan, dalam dosis terbagi jika memungkinkan
• hindari overdosis dengan jalan menghindari pemberian sprai selama
pemberian anestesi topikal di daerah faring dan trakea
• tambahkan epinefrin 1:200.000 - 1:400.000 jika tidak ada kontra indikasi (lihat
bawah). Penambahan epinefrin akan memperlambat absorbsi agen anestesi
dan sehingga memerlukan dosis yang lebih besar.
TEKNIK PEMBERIAN ANESTESI TOPICAL
SECARA PHISIS
SECARA KHEMIS
• Anestesi spinal telah terbukti relatif aman dan efektif untuk anak-anak.
• Prosedur yang akan dilakukan sebaiknya dijelaskan dan berilah sedatif
guna mencegah rasa terkejut.
• Walaupun dinilai cukup aman tetapi pemberian ansetsi spinal kurang
dianjurkan pada pasien pediatric karena berkaitan dengan kondisi psiskis
anak yang cenderung belum stabil.
JENIS-JENIS OBAT ANESTESI SPINAL
SHORT act MEDIUM act LONG act
Onset 2’ 5’ 15’
Potensi 1 3 15
Toksisitas 1 2 10
Midazolam 0.5 mg/kg (max 15 mg) 15-30 menit sebelum Dapat menghasilkan reaksi eksitasi berlebihan
operasi dimulai
Chloral Hydrate 50 mg/kg oral (max 1 gram) Dapat menghasilkan reaksi eksitasi berlebihan
Ketamine 3-8 mg/kg oral 30-60 menit sebelum operasi Dapat meningkatkan tekanan darah
dimulai
Anak-anak memiliki distribusi volume yang besar sehingga dosis yang diperlukan
lebih tinggi untuk menimbulkan efek, namun disisi lain karena fungsi hati dan
ginjal belum sempurna maka eliminasi dan durasi efek obat akan lebih panjang.
Suksinilkolin digunakan untuk intubati endotrakeal, dosis yang diperlukan untuk
balita lebih tinggi daripada anak dewasa yakni infusi 2 mg/kg diberikan untuk
anak-anak sedangkan pasien anak dewasa diberikan infusi 1.5 mg/kg.