Etiologi
• Stres dapat menjadi penyebab kontraksi otot leher dan kulit kepala, meskipun tidak ada bukti
yang mengkonfirmasi bahwa asal nyeri merupakan kontraksi otot (Ashina, Bendtsen, & Ashina,
2005).
• Stres – Muncul pada saat sore hari setelah mengalami stres panjang selama bekerja atau setelah
ujian
• Kurangnya tidur /Sleep deprivation
• Posisi yang tidak nyaman yang menyebabkan stres / posisi yang tidak benar
• Waktu makan yang tidak pasti (lapar)
• Kelelahan Mata
• Withdrawal Kafein (Penghentian oleh efek kafein)
TTH mungkin juga disebabkan oleh ketegangan otot pada daerah sekitar kepala dan leher. Salah
satu teori mengatakan penyebab primer munculnya TTH dan migrain adalah teeth clenching
(menekankan gigi bawah dengan atas saat marah) yang menyebabkan kontraksi yang kronis pada
musculus temporalis.
Pericranial tenderness = nyeri tekan pada otot perikranial (otot
frontal, temporal, masseter, pterygoid, sternokleidomastoid,
splenius dan trapezius) pada waktu palpasi manual yaitu dengan
menekan secara keras dengan gerakan kecil memutar oleh jari-
jari tangan kedua dan ketiga pemeriksa. Hal ini merupakan tanda
yang paling signifikan pada pasien TTH.
Total Tenderness Scoring System
0 = tidak ada nyeri tekan, tidak tampak reaksi mimik.
1 = laporan secara verbal adanya rasa tidak enak atau nyeri
ringan, tidak tampak reaksi mimik.
2 = laporan secara verbal adanya nyeri moderate, tanpa adanya
reaksi mimik yang terlihat.
3 = laporan secara verbal jelas sangat sakit, dengan ekspresi
wajah.
A. Tension Type Headache Episodik yang Infrequent