Anda di halaman 1dari 36

CSS

SUDDEN DEATH
Preseptor : Yoni Fuadah Syukriani, dr., Sp.F.,M.Si.,
DFM

Oleh : Elma Cita Maghfira dan Nisa Apriani


Klasifikasi
• Kematian yang terjadi seketika (Instantaneus
Death) -> orang sehat yang sedang bertamu,
tiba-tiba meninggal.

• Kematian tak terduga (Unexpected Death) -


>orang sakit perut, diduga maag biasa dan
masih bekerja, lalu meninggal ditempat kerja

• Meninggal tanpa saksi (Unwitness) -> hidup


sendiri di sebuah rumah, keesokan harinya
meninggal di kamar.

SISTEM PERNAFASAN
■ Penyebab utama kematian mendadak pada sistem
pernafasan adalah melalui sistem vaskular.
■ Emboli paru merupakan penyebab paling sering.
Sumber emboli dapat berasal dari deep vein pada
kaki atau vena panggul.
■ Immobilisasi atau 'bed rest’ akibat trauma atau
post-operasi, merupakan faktor predisposisi yang
sangat umum dalam pengembangan deep vein
thrombosis. Faktor predisposisi lain yaitu
penggunaan kontrasepsi oral , merokok atau
memiliki riwayat kanker metastatik atau kelainan
pembekuan darah.
SISTEM PERNAFASAN
■ Thromboemboli besar dapat menyumbat arteri
pulmonalis sehingga mengakibatkan peningkatan
resistensi jantung dan berakhir dengan terjadinya gagal
jantung kanan akut.
■ Thromboemboli kecil akan bersarang di pembuluh
darah paru yang lebih kecil di mana mereka
mengganggu fungsi paru dan menyebabkan iskemia
miokard dan serangan jantung.
■ Mati mendadak yang terjadi pada orang yang tampak
sehat akibat sistem pernapasan jarang ditemukan.
■ Penyebab mati mendadak lainnya pada sistem
pernafasan (jarang terjadi) yaitu adanya batuk darah
masif akibat cavitasi tuberkulosis paru atau dari tumor
paru yang invasif.
SISTEM PERNAFASAN
■ Serangan asma akut dapat menyebabkan terjadinya
kematian mendadak, walaupun sekarang frekuensinya
mulai berkurang karena adanya penanganan asma kronik
(controller) yang efektif. Serangan asma sering dipicu oleh
penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin dan
kokain. Pada pemeriksaan autosy seseorang yang
meninggal karena asma dapat ditemukan hiperinflasi
paru, dan kumpulan mukus dengan konsistensi kental di
saluran nafas. Kemudian padaa pemeriksaan mikroskopik
dapat ditemukan remodelling dari saluran nafas yang
bersifat kronik, hiperplasia pada sel goblet dan otot polos
pernafasan, serta tanda-tanda inflamasi saluran nafas
didominasi oleh eosinofil dan sel mast.
SISTEM GASTROINTESTINAL
■ Penyebab utama kematian mendadak pada saluran
gastrointestinal didominasi sistem vaskular; pendarahan
parah dari lambung atau ulkus di duodenum dapat
berakibat fatal dalam waktu singkat.
■ Trombosis dan emboli di mesenterik, yang biasanya
terkait dengan aterosklerosis aorta dapat
mengakibatkan infark usus. Kematian yang cepat tapi
tidak mendadak dapat diperkirakan jika infark tidak
terdiagnosa.
■ Infark usus karena strangulasi hernia, atau obstruksi
karena torsi dari usus juga dapat menyebabkan kondisi
yang fatal.
SISTEM GASTROINTESTINAL

■ Peritonitis, perforasi ulkus peptikum,


diverticulitis atau perforasi kolon akibat
tumor dapat menyebabkan kondisi yang
fatal jika tidak dilakukan penanganan
secara cepat. Kondisi ini sering
mengakibatkan kematian mendadak pada
orang tua karena mereka tidak tau atau
tidak mau mendapatkan bantuan medis
pada onset gejala.
SISTEM GINEKOLOGI

■ Jika seorang perempuan dalam usia reproduktif


ditemukan mati mendadak,maka penyebab kematian
boleh difikirkan sebagai komplikasi dari kandungan.
Keguguran juga merupakan salah satu kemungkinan
penyebab kematian mendadak pada perempuan di
usia reproduktif.
■ Adanya ruptur pada kehamilan ektopik juga seringkali
menjadi kasus emergensi sehingga boleh difikirkan
menjadi penyebab kematian karena perdarahan
intraperitoneal.
SISTEM GINEKOLOGI

■ Penyebab kematian pada perempuan di usia reproduktif


adalah:
Kematian direk (sewaktu kehamilan)
- Natural – ruptured ectopic gestation
- Induced – abortion
- Pulmonary thromboembolism
- Pre-eclampsia
- Obstetric haemorrhage
- Amniotic fluid embolism
- Acute fatty liver of pregnancy
SISTEM GINEKOLOGI

■ Penyebab kematian pada perempuan di usia


reproduktif adalah:
Kematian indirek (from pre-existing disease
exacerbated by pregnancy)
- Congenital heart disease
- Cardiomyopathy
Epilepsi
■ Epilepsi dikaitkan menjadi suatu penyakit yang dapat
meningkatkan risiko terjadinya kematian mendadak. Pasti selalu
terdapat alasan yang spesifik mengenai kematian pada seseorang
dengan epilepsi. Contohnya tenggelam akibat kejang yang timbul
pada saat berenang.
■ Terdapat sekitar 500 kematian mendadak orang dengan epilepsi
setiap tahunnya di UK.
■ Hal yang dinilai pada kematian orang dengan epilepsi :

Sudden unexpected With/without evidence of seizure


Witnessed/ unwitnessed Post mortem examination
Non-traumatic/ Non-drowning
Epilepsi

■ Mekanisme kematian orang dengan epilepsi


dikaitkan dengan seizure induce arrythmia,
seizure-mediated inhibition of respiratory
center.
■ Penemuan post-mortem orang dengan epilepsi
tidak spesifik yaitu seperti edema paru dan
kongesi, injury pada lidah (kontroversial)
■ Pemeriksaan neuropatologi : old brain injury,
malformasi arterivena.

Anda mungkin juga menyukai