Siti S AmaliaSiwa Siwan Medelin Renjaan a. Menurut Prof. Wan Usman “wawasan nusantara” adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam b. Menurut GBHN 1998, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan dalam penyelengaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional dengan kata lain, hakikat wawsan nusantara adalah persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Wadah Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi dalam wujud suprasrtuktur politik. Sementara itu wadah dalam kegiatan bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud infrasrtuktur politik Isi Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cit-cita tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 Tatalaku Tatalaku merupakan interaksi antara wadah dan isi yang terdiri dari tatalaku batiniah dan tatalaku lahiriah 1. Tap MPR No.IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973 2. Tap MPR No.IV/1978/22/Maret/1978 tentang GBHN 3. Tap MPR No.II/MPR/1983/12/Maret/1983 Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusntara adalah sebagai berikut: 1. Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idil 2. UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional. 3. Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional 4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional 5. GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yangberkedudukan sebagai landasan operasioanal Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain sebagai berikut: Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga. Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan suku bangsa ataupun daerah. Kata geopolitik berasal dari kata geo dan politik.“Geo” berarti bumi dan “Politik” berasal dari bahasa Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, danalat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu.
Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuantertentu yang kita kehendaki. Kekuatan sebagai suatu wawasan dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu 1. Wawasan Benua. Wawasan benua mendasarkan pada konsep kekuatan di darat. 2. Wawasan Bahari. Wawasan bahari mendasarkan pada konsep kekuatan di lautan. Alfred Thayer Mahan (1840-1914), yang mengemukakan bahwa kekuatan laut sangat vital bagi pertumbuhan, kemakmuran, dan keamanan nasional. 3. Wawasa Dirgantara. Wawasan dirgantara mendasarkan pada konsep kekuatan di udara kekuatan di udara merupakan daya tangkis yang ampuh terhadap segala ancaman, dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan penghancuran sehingga tidak mampu lagi bergerak menyerang. 4. Wawasan Kombinasi. Wawasan kombinasi merupakan integrasi ketiga wawasan, yaitu wawasan benua, wawasan bahari, dan wawasan dirgantara Wawasan nasional wilayah Indonesia yang terdiri dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang hidup (lebensraum) yang satu atau utuh. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa Pandangan bangsa Indonesia didasarkan kepada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia Pemahaman yang kuat tentang konsep Wawasan Nusantara dapat menjadi benteng dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam era reformasi ini, Wawasan Nusantara semakin kabur dalam pemahaman bangsa Indonesia. Peranan wawasan bangsa Indonesia sebagai landsan fisional semakin kurang penerapannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1. Aspek Ideologi Pada era globalisasi saat ini sangat diperlukan keyakinan akan sebuah ideologi agar selalu berada pada jalur yang terus menuju pada tujuan bangsa Indonesia. . Dengan demikian wawasan nusantara menjadi pedoman dalam upaya mewujudkan kesatuan aspek kehidupan nasional untuk menjamin kesatuan, keutuhan, persatuan dan upaya untuk mewujudkan ketertiban perdamaian dunia. 2. Aspek Politik Implementasi wawasan nusantara pada kehidupan politik akan menciptakan akan menciptakan iklim penyelengaraan negara yang sehat dan dinamis. 3. Aspek Ekonomi Contoh implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi adalah dengan menyeimbangkan keuangan pusat dan daerah. 4. Aspek Sosial Budaya Implementasi wawsan nusantara dalam aspek sosial budaya adalah menciptakan sikap bathiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaaan sebagai kenyataan hidup dan karunia Tuhan.
5. Aspek Pertahanan dan Keamana
Kesadaran cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi berbagai ancaman yang membahayakan negara dan bangsa tercinta.