KELOMPOK 7 :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Definisi
Atresia biliaris adalah kelainan yang
terjadi akibat obliterasi fibrotik
sebagian atau seluruh lumen duktus
biliaris yang disebabkan oleh infeksi
virus pada periode paska natal.
Obliterasi saluran bilier dapat terjadi
ekstrahepatik maupun intrahepatik
sehingga mengganggu drainase cairan
empedu
Lanjutan …
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/atresia-Bilier.pdf
Etiologi
Penelitian terbaru
Penyebab dari Atresia mengatakan
bilier tidak diketahui infeksi virus pada
dengan pasti . bayi sangat
mekanisme auto imun sugestif
mungkin merupakan Atrsia biliaris
merupakan penyeb
sebagian penyebab bukan kelainan
ab dari Atresia
terjadinya progresivitas
bilier. Kurang heriditer ini
dari Atresia bilier. Dua
tipe dari atresia biliaris lebih 10% dari terlihat pada bayi
adalah bentuk fetal dan Atresia bilier kembar atresia
terjadi selama masa fetus terutama bentuk bilier tidak terjadi
dan timbu lketika lahir, fetal bersama sama pada kedua bayi
serta bentuk perinatal dengan kelainan tersebut.
lebih spesifik dan tidak kongenital lainnya
terlihat pada minggu
seperti kelainan
kedua sampai minggu
jantung ,limpa
keempat kehidupan
danusus
Faktor risiko atresia bilier yang terjadi
selama periode fetus atau neonatal adalah salah
satu atau kombinasi faktor yaitu:
https://www.academia.edu/31115054/Atresia_Bilier
Manifestasi Klinik
1. Ikterus
Usia 2 minggu + 15% bayi masih kuning peningkatan bilirubun indirek
breastmilk jaundice (ikterus fisiologi).
Ikterus pada usia > 2 minggu kolestasis salah satunyaakibat atresia bilier
2. Urin berwarna gelap (kuning tua)
3. Warna tinja seperti dempul (putih)
4. Hepatomegali
5. Pada beberapa bulan pertama BB normal, pertumbuhan baik & bayi tampak sehat
6. Splenomegali telah terjadi fibrosis hati & sirosis bilier
https://www.academia.edu/37439816/Laporan_Pendahuluan_Atresia_Bilier
4. Patofisiologi/Patoflow
https://id.scribd.com/presentasi/3945253773/ATRES
IA-DUKTUS-HEPATIKUS-pptx
Penatalaksanaan
Medis
1. Terapi Medikamentosa
Memperbaiki aliran bahan-bahan yang dihasilkan oleh hati terutama asam
empedu (asamlitokolat)
Melindungi hati dari zat toksik, dengan memberikan : Asam ursodeoksikolat
2. Terapi nutrisi
Pemberian makanan yang mengandung medium chain triglycerides (MCT)
Penatalaksanaan defisiensi vitamin yang larut dalam lemak.
3. Terapi Bedah
Kasai prosedur
Pencangkokan atau Transplantasi Hati
https://id.scribd.com/presentasi/3945253773/ATRESIA-DUKTUS-HEPATIKUS-pptx
Pemeriksaan
Penunjang
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/10/atresia-Bilier.pdf
Asuhan
Keperawatan
1. Pengkajian
Identisas
Keluhan utama
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat kesehatan keluarga
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tingkat perkembangan
Pola fungsi kesehatan
https://id.scribd.com/presentasi/3945253773/ATRESIA-DUKTUS-HEPATIKUS-pptx
2. Pemeriksaan diagnostik
a. USG
b. Memasukkan pipa lambung cairan sampai
duodenum lalu cairan duodenum di aspirasi
c. Sintigrafi radio kolop hepatobilier
d. Biopsy Hati
https://id.scribd.com/presentasi/3945253773/ATRESIA-DUKTUS-HEPATIKUS-pptx
3. Diagnosa keperawatan
https://id.scribd.com/presentasi/3945253773/ATRESIA-DUKTUS-HEPATIKUS-pptx
Daftar Pustaka
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-
content/uploads/2016/10/atresia-Bilier.pdf
https://www.academia.edu/31115054/Atresia_Bilier
https://www.academia.edu/37439816/Laporan_Pendahuluan_Atr
esia_Bilier
https://id.scribd.com/presentasi/3945253773/ATRESIA-
DUKTUS-HEPATIKUS-pptx