Memfiksasi mesenterium
Gelas benda ditiriskan dan
dengan cara memasukkan
Membedah ayam dengan alat dilap dengan tisu sebelum
pada staining jar yang berisis
bedah dimasukkan ke staining jar
metanol 60 ml selama 2
berikutnya
menit
Mesenterium dicuci
Mesenterium diwarnai menggunakan alkohol 70%
Gelas benda ditiriskan dan
dengan cara dimasukkan ke dengan cara dimasukkan ke
dilap dengan tisu sebelum
dalam staining jar yang dalam staining jar yang telah
dimasukkan ke staining jar berisi larutan alkohol 70%
berisi zat warna
berikutnya sebanyak 60ml selama 2menit
hematoxilin selama 2 jam
atau 3 celupan
Dealkoholisasi dilanjutkan
Gelas benda ditiriskan dan dengan cara dimasukkan ke Melabeli preparat sesuai
dalam staining jar yang telah
dilap dengan tisu sebelum dengan identitas preparat
berisi larutan xilol murni I
dimasukkan ke staining jar dan II masing-masing dan diletakan pada sisi
berikutnya sebanyak 60ml selama 1 kanan gelas benda
menit
Mesenterium didealkoholisasi
dengan cara memasukkan ke dalam
Mengamati preparat di bawah
staining jar yang telah berisi larutan Gelas benda ditiriskan dan mikroskop lalu mengambil
campuran alkohol:xilol dengan dilap dengan tisu sebelum fotonya dengan kamera
perbandingan 3:1, 1:1, dan 1:3 masing- dimasukkan ke staining jar sebagai dokumentasi dan
masing sebanyak 60ml secara menganalisis hasil yang
bergantian masing-masing selama 1 berikutnya
menit dilihat
Perbesaran 40x10
Mast cell
Serabut kolagen
Pembuluh darah
Jaringan ikat
Berdasarkan hasil pengamatan preparat rentang
mesenterium ayam (Gallus gallus) dengan pewarnaan
ganda hematoxilin-eosin di dapat hasil yang cukup baik,
preparat terwarna dengan jelas, dan bagian-bagian yang
diamati terlihat kontras antara satu dengan yang lainnya.
Pembuatan preparat mesenterium ini dilakukan
dengan menggunakan mesenterium ayam. Larutan fiksasi
yang digunakan ialah metanol yang berfungsi untuk
mematikan jaringan tanpa mengubah strukturnya
sehingga preparat tersebut dapat di amati sewaktu-waktu.
Pada preparat rentang mesenterium ini digunakan
pewarnaan ganda yaitu menggunakan pewarna
hematoxylin dan eosin.
Pewarnaan ganda memberi warna preparat merah ungu. Bagian
struktur sel terwarna cukup jelas karena pewarnaan ganda menggunakan
hematoxylin dan esoin dimana hematoxylin akan mewarnai inti sel
sedangkan eosin akan mewarnai sitoplasma. Hasil pengamatan di bawah
mikroskop preparat rentang teramati yaitu serabut kolagen, mast cell,
jaringan ikat, dan pembuluh darah.
Pada preparat yang telah dibuat, inti dari mast cell dan fibroblas
tidak dapat terwarnai, sehingga mast cell hanya nampak sebagai sel
kosong tanpa isi. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa hal yaitu
waktu pewarnaan yang kurang lama dan kualitas zat pewarna yang kurang
baik. Karena mast cell tidak terlihat, berarti preparat yang dihasilkan
kurang representatif. Berdasarkan teori, mesenterium memiliki bagian-
bagian yaitu pembuluh darah, fibroblas, jaringan lemak dan mast cell.
Ketika dilakukan pengamatan, terlihat ada sedikit bagian lembaran
mesenterium yang melipat, hal tersebt dikarenakan pada saat
merentangkan kurang sempurna, karena preparat sangat tipis dan
transparan.
Pewarnaan jaringan yang tipis seperti mesenterium
ayam dapat dibuat dengan metode spread atau
rentang dengan pewarnaan ganda, yaitu hematoxilin
dan eosin.
Bagian-bagian yang terlihat dari preparat rentang
jaringan mesenterium ayam adalah serabut kolagen,
mast cell, jaringan ikat, dan pembuluh darah.
Terimakasih