Anda di halaman 1dari 20

Etika

Profesional
Kelompok 2
01
Apakah Etika Itu ?
“Secara garis besar didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral”
Contoh : undang-undang, kode etik kelompok profesi seperti akuntan publik, dll
2 alasan utama mengapa seseorang bertindak tidak
etis / diluar etika

Alasan 1
Standar etika seseorang berbeda Alasan 2
dengan standar etika yang berlaku Orang memilih untuk bertindak
di kelompok atau masyarakat mementingkan dirinya sendiri
sekitar secara keseluruhan.
02
Dilema Etika
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana
ia harus mengambil keputusan tentang prilaku yang tepat
metode
rasionalisasi yang
digunakan untuk
menimbulkan
prilaku/tindakan
tidak etis
1 2
3
Setiap orang Jika Sah menurut Islam, kemungkinan
melakukannya hal itu etis penemuan dan
konsekuensinya.
Langkah- langkah sederhana untuk menyelesaikan
dilema etika

1 6
Memperoleh fakta Memutuskan
yang relevan. tindakan yang tepat.

2 5
Mengidentifikasi isu- Mengidentifikasi konsekuensi
isu etis berdasarkan yang mungkin terjadi dari
fakta tersebut setiap alternatif yang ada
3 4
Menentukan siapa yang akan Mengidentifikasi berbagai
terpengaruh oleh akibat dari dilema alternatif yang tersedia bagi
tersebut dan bagaimana setiap orang orang yang harus menyelesaikan
atau kelompok itu terpengaruhi. dilema tersebut
03
Kebutuhan Khusus akan Perilaku Etis dalam Profesi
Kebutuhan akan kepercayaan publik atas kualitas jasa yang diberikan
oleh profesi, tanpa memandang individu yang menyediakan jasa
tersebut
Cara-cara Profesi Masyarakat mendorong akuntanspublik
berperilaku pada tingkat yang tinggi

Ujian CPA Kode


Perilaku
Profesinal

Standar
Pengendalian auditing dan
Mutu interpretasi

Kewajiban Peer
Hukun Review
04
Kode Perilaku Profesional
AICPA menyediakan baik standar umum perilaku yang ideal
maupun peraturan yang perilaku khusus yang harus
diberlakukan
1 2 3 4

Prinsip Peraturan Intepretasi Peraturan Kaidah Etika


Perilaku Perilaku
Standar perilaku yang Penjelasan yang telah
Standar minimun dari
ideal yang dinyatakan Interpretasi atas diterbitkan dan jawaban
perilaku etis yang
dalam istilah filosofis peraturan perilaku atas pertanyaan tentang
dinyatakann sebagai
oleh divisi etika peraturan perilaku
peraturan spesifik
Ini tidak dapat profesional AICPA Ini tidak dapat diberlakuan, tetapi
diberlakukan Ini dapat diberlakukan para praktisi harus memberikan
Ini tidak dapat diberlakuan, tetapi alasan jika terjadi penyimpangan
para praktisi harus memberikan
alasan jika terjadi penyimpangan
05
Independensi
Peraturan perilaku yang pertama
Kode perilaku Profesional AICPA dan Kode Etik
bagi Perilaku Profesional IESBA mendefiniskan
dalam 2 komponen :

Independensi dalam
Berfikir
Pikiran auditor yang memungkinkan
audit dilaksanakan dengan sikap
yang tidak biasa

Independensi dalam penampilan


Hasil dari intrepretasi lain atas independensi
ini. Bila auditor independen dalam fakta tetapi
pemakai yakin bahwa mereka menjadi
penasihat klien, sebagian besar
06
Peraturan Perilaku Dan Intrepretasi
Independen
Ikhtisar Intrepretasi
Peraturan 101 peraturan 101
Seorang anggota yang Mantan Praktisi, Prosedur
berpraktik untuk perusahaan Pemberian Pinjaman Yang normal,
yang harus independen dalam Kepentingan keuangan dan
pelasanaan jasa profesionalnya
A E penerimaan bekerja anggota
sebagaiman disyaratkan oleh keluarga inti dan terdekat,
standar yang dirumsukan Investasi bersama dengan klien,
lembaga yang dibentuk oleh Direktur pejabat, manajemn atau
dewan. karyawan perusahan

Anggota yang tercakup B D Kerangka Kerja


Konseptual tentang
Tim penugasan atestasi, orang yang
independensi
mempengaruhi atestasi, partner atau
manajer yang memberikan jasa nonatestasi C Mengidentifikasi dan mengevaluasi
kepa klie, partner di kantor partner yang situasi yang mungkin mengancam
bertanggung jawab atas penugasan atestasi, independensi, Menentukan apakah
kantor akuntan dan program tunjangan perlindungan yang diberlakukan atau
karyawannya, Entitas yang dapat Kepentingan Keuangan dapat diimplementasikan yang akan
dikendalikan oleh setiap anggota yang mengeliminasi atau cukup
langsung vs Tidak Langsung
terlibat mengurangi ancaman, independensi
terganggu jika tersedia perlindungan.
07
Peraturan Perilaku Lainnya
Integritas dan objektivitas
Peraturan 102-integritas dan objektivitas
Peraturan perilaku lainnya Peraturan 201-standar umum
Peraturan 202-ketaatan pada standar
Peraturan 203-perinsip perinsip akuntansi
Kerahasiaan
Peraturan 301-informasi rahasia klien

Fee kontijen
Peraturan 302-fee kontinjen

Tindakan yang dapat di


diskreditkan
(Peraturan 501)
Iklan dan permohonan
(peraturan 502)

Komisi dan fee referal


(peraturan 503)

Bentuk dan nama organisasi


(peraturan 505)
08
Pemberlakuan
Pemberlakuan

Tindakan oleh devisi etika profesional


AICPA

Tindakan olwh dewan akuntansi


negara bagian

Tindakan pemberlakuan oleh PCAOB

Ikhtisar
Thank you
Kelompok 2
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai