Kelompok 7
Misbachul Munir (17108040007)
Ramadan Iqbal S. (17108040030)
Fitri Rahmawati (17108040060)
PLURAL IS BEAUTIFUL :
MENIMBA KEARIFAN DARI
SEMANGAT
MULTIPARADIGMA
Paradigma adalah pandangan dunia atau cara pandang
yang digunakan oleh seseorang untuk melihat atau
Karakter- memahami sesuatu. Sedangkan menurut Morgan
Karakter paradigm dalam konteks ilmu sosial dan teori sebagai
‘metatheoritical or philosophical sense to donate an
Masing-masing implisit or explicit view of reality’. Harus dipahami
Paradigma bahwa paradigm akan terus berkembang melalui proses
dialektika.
Paradigma ini menekankan diri pada praktik akuntansi
sebagaimana adanya. Dalam konteks ini, teori akuntansi
dipahami sebagai alat untuk menjelaskan dan meramalkan
praktik akuntansi. Paradigm ini secara implisit berusaha
menemukan hokum universal yang ada dalam praktik
akuntansi yang dapat dicapai jika proses formulasi teori
Metodologi modernisme.
Posmodernisme tak berbentuk utuh seperti modernisme tapi
Islam dapat menggambarkan unsur dalm orietasi berbeda.
Posmodernisme menggambil pandangan nominalisme ( realitas
sosial secara eksternal dalam ognisi)
Pandangan positivistik modernisme memnganggap bahwa
sebab akibat serta prediksi adalah bagian penting dalam
menjelaskan fenomena. Posmodernisme lebih suka
intertekstualitas. Pendekatan lain posmodernisme adalah
dekonstruksi. Alat yang menilai untukk mendemistisasikan
teks.
Posmodernisme tak sepakat dengan cara reduksi dari
modernisme dengan melihat realitas hanya dari sisi pencipta
dengam metode ilmiah dengan menolak perasaan subjektif.