Anda di halaman 1dari 6

Gerakan Segmental (mencampur) Pergerakan segmental adalah gerakan

mencampur makanan dengan enzim-enzim pencernaan agar mudah untuk dicerna


dan diabsorbsi. Otot yang berperan pada kontraksi segmentasi untuk mencampur
makanan adalah otot longitudinal. Bila bagian mengalami
distensi oleh makanan, dinding usus halus akan berkontraksi secara lokal. Pada
saat satu segmen usus halus yang berkontraksi mengalami relaksasi, segmen
lainnya segera akan memulai kontraksi, demikian seterusnya. Gerakan ini
berulang terus sehingga makanan akan bercampur dengan enzim pencernaan dan
mengadakan hubungan dengan enzim mukosa dan selanjutnya terjadi
absorbsi.Kontraksi segmentasi berlangsung karena adanya gelombang lambat
yang merupakan basic electrical rhytm (BER) dari otot polos saluran cerna. Proses
kontraksi segmentasi berlangsung 8 sampai 12 kali/menit pada duodenum, 9
kali/menit, dan sekitar 7 kali/menit pada ileum, dan setiap kontraksi berlangsung
5 sampai 6 detik.
• Gerakan Peristaltik (memindahkana makanan) Pergerakan profulsif atau gerakan peristaltik
merupakan gerakan mendorong makanan kearah lambung dan usus besar (colon).
Pembagian pergerakan antara peristaltik dan segmental sebenarnya sulit dibedakan oleh
karena sebagian besar pergerakan usus halus merupakan kombinasi dari kedua gerakan
tersebut.Gerakan peristaltik pada usus halus mendorong makanan menuju kearah kolon
dengan kecepatan 0,5 sampai 2 cm/detik, dimana pada bagian proksimal lebih cepat
dibandingkan pada bagian distal. Gerakan peristaltik ini sangat lemah dan biasanya
menghilang setelah berlangsungsekitar 3 sampai 5 cm, dan jarang lebih dari 10 cm. Rata-
rata pergerakan makanan pada usus halus hanya 1 cm/menit. Ini berarti pada keadaan
normal , makanan dari pilorus akan tiba di ileocaecal junction dalam waktu 3-5 jam.
• Digesti adalah untuk menguraokan struktur kompleks makanan secara kimiawi
menjadi satuan-satuan yang lebih kecil dan dapat diserap melalui proses-proses
berikut ini:
1. Bentuk Karbohidrat
Sebagian besar karbohidrat yang kita makan dalam bentuk polisakarida. Melalui
pencernaan, tepung, glikogen, dan diskarida diubah menjadi monosakarida konstituen-
konstituennya, terutama glukosa dengan sejumlah kecil fruktosa dan galaktosa.
Monosakarida adalah satu-satunya karbohidrat yang dapat diserap.
• Protein
Protein diuraikan teritama menjadi asam-asam amino konstituennya serta
beberapa polipeptida kecil (beberapa asam amino yang distukan oleh ikatan
pepetida), keduanya adalah satuan protein yang dapat diserap oleh tubuh.
• Lemak
• Pencernaan enzimatik lemak netral memsisahkan dua molekul asam lemak
dari trigliserida sehingga meninggalkan monogliserida, yaitu satu molekul
gliserol dengan satu molekul asam lemak. Produk akhir pencernaan lemak
adalah monogliserida dan asam lemak bebas yaitu satuan asam lemak yang
dapat diserap.

Anda mungkin juga menyukai