Anda di halaman 1dari 7

Perdarahan Post Partum ( HPP )

KELOMPOK 7
DANIEL DATU MANGA JICA HELMA

I WAYAN BAYU ARYA PRATAMA NYOMAN SRI WAHYUNI

MUHAMMAD INDRA APRIANTO WA ANIYDA M TOHIR

MUHAMMAD SOLID ALIDI WAYAN IDEP WINDURI


Perdarahan Post Partum ( HPP )
A. Pengertian Perdarahan Post Partum
Perdarahan Post Partum merupakan kehilangan darah lebih dari
500 ml setelah persalinan vaginal atau lebih dari 1000 ml setelah
seksio caeseria. Perdarahan Post Partum Primer terjadi dalam 24
jam pertama setelah persalinan, sementara perdarahan Post
Partum Sekunder adalah perdarahan pervaginam yang lebih
banyak dari normal antara 24 jam hingga 12 minggu setelah
persalinan.
B. Penyebab Perdarahan Post Partum

1. Retensi Plasenta
2. Kala II Persalinan Yang Lama
3. Laserasi jalan lahir
4. Janin Yang Besar Untuk Usia Kehamilan
5. Atonia Uteri
6. Inversio Uteri
7. Hematoma
C. Tanda dan Gejala
a. Tanda
1. Uterus Tidak Berkontraksi dan lembek
2. Robekan jalan lahir ditandai dengan Keluar Darah Segar Dari
Vaginam
3. Plasenta Tidak Lahir Selama 30 menit
b. Gejala
1. Gelisah, Sedih, Mudah Marah, Merasa Kewalahan, Menangis,
Menurunnya Kosentrasi, Menurunnya Nafsu Makan, Gangguan
Istirahat dan Tidur
2. Kebingungan dan Disiorentasi, Pikiran Obsesif Terhadap Bayi
PENATALAKSANAAN HPP
1. Menilai sirkulasi, jalan nafas, dan pernapasan pasien
2. Memberikan oksigen
3. Memasang IVFD 2 Line intravena dengan jarum besar , kemudian Drips Oksitosin
20-40 unit dalam 1000 ml Nacl 0,9% pada line 1 dengan kecepatan 60 tetes/menit
, dan line 2 terpasang RL dengan kecepatan 40 tetes /menit .
4. Melakukan pengambilan sampel darah
5. Memasang Kateter
6. Melakukan pengawasan tanda-tanda vital
7. Memeriksa kondisi abdomen
8. Menyiapkan transfusi darah
9. Melakukan penjahitan pada daerah yang ruptur perinium dan perobekan dinding
vagina

Anda mungkin juga menyukai