Anda di halaman 1dari 24

Hak dan Kewajiban Warganegara

Disampaikan pada Mata Kuliah Kewarganegaraan


Oleh:
Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta,SSTP.,M.Si
TIK
• Mahasiswa mampu Memahami tentang
kesadaran terhadap hak dan kewajiban sebagai
warga Negara Indonesia
• Bahan Kajian
1. HAM
2. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia
3. Partisipasi warga negara dalam bela Negara
KASUS KEMATIAN ANGELINE

KRISIS KEMANUSIAAN
Sumber: https://nasional.tempo.co/read/675111/angeline-
dibunuh-muncul-laura-pembela-si-ayah-angkat
Hak Asasi Manusia
• berasal dr Bahasa Arab haqqa, yahiqqu, haqqaan yang artinya benar, pasti, nyata,
tetap dan wajib.  karena itu haqq adl kewenangan/kewajiban untuk
Hak melakukan/tidak melakukan sesuatu

• Kata asasity berasal dr kata assa, yaussu, asasaan yg artinya membangun,mendirikan


meletakan= asal, asas, pangkal, dasar. krn itu asasi adalah segala sesuatu yg
Asasi bersifat mendasar & fundamental yg selalu melekat pada objeknya

• Manusia= dr kata Indonesia yg artinya umat, ciptaan, tuhan yang berakal budi.
Manusia

JADI HAM DIARTIKAN SEBAGAI HAK-HAK MENDASAR PADA


DIRI MANUSIA
PENGERTIAN HAM
 Hendarmin Ranadireksa
HAM Adalah seperangkat ketentuan atau aturan untuk melindungi warga
negara dari kemungkinan penindasan, pemasungan dan atau pembatasan
ruang gerak warganegara oleh negara.
 Mahfud MD
HAM Adalah sebagai hak yg melekat pada martabat manusia sebagai mahluk
ciptaan tuhan , dan hak tersebut dibawa manusia sejak lahir ke muka bumi
sehingga hak tersebut bersifat fitri (kodrati).
 Antony Flew.
Hak-hak asasi merupakan suatu perangkat asas-asas yang timbul dari nilai-nilai
yg kemudian menjadi kaidah-kaidah yg mengatur perilaku manusia dlm
hubungan dg sesama manusia
UU No.39 Tahun 1999 Hak Asasi Manusia
Tentang Hak Asasi Manusia
• Hak Asasi Manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai mahluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugrah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara hukun, Pemerintahan, dan
setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat
manusia.
HAK ASASI MANUSIA DAN KEBEBASAN DASAR
MANUSIA (BAB III UU 39/1999)
hak untuk hidup, mempertahankan hidup, meningkatkan taraf kehidupannya, hidup tentram,
aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin, hak atas lingkungan hidup yang baik dan
1. Hak untuk hidup sehat. (Pasal 9)

2. Hak berkeluarga hak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui pernikahan yang sah.
Perkawinan yang sah hanya dapat berlangsung atas kehendak bebas calon suami dan calon
dan Melanjutkan istri yang bersagkutan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Pasal 10)
Keturunan
3. Hak Pemenuhan atas kebutuhan dasar, Perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk
Menggembangkan memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya,
berkomunikasi dan memperoleh informasi, melakukan pekerjaan sosial. (Pasal 11-16)
Diri
Hak untuk mendapatkan keadilan di mata hukum, hak dianggap tidak bersalah, sampai
4. Hak Memperoleh dibuktikan kesalahannya secara sah dalam suatu sidang pengadilan dan diberikan segala
jaminan hukum yang diperlakukan untuk pembelaannya, sesuai dengan ketentuan peraturan
Keadilan perundnag- undangan. (Pasal 17-19)

5. Hak Atas Kebebasan Tidak di perbudak, kebesan bergama, kebebasan berpolitik, kebebasan berkumpul,
Berserikat, Status Kewarganegaraan, kebebasan berpindah, kebebasan Keluar-masuk NKRI
Pribadi (Pasal 20-27)
HAK ASASI MANUSIA DAN KEBEBASAN DASAR
MANUSIA (BAB III UU 39/1999)
Hak suaka politik, perlindungan diri pribadi, rasa aman dan tentram, tempat kediaman,
6. Hak atas Rasa Aman rahasia berkomunikasi, kebebasan dari kesewenang-wenangan, berhak dalam tatanan
masyarakat dan negara yang damai, aman dan tentram (Pasal 28-35)

Hak milik, hak atas pekerjaan, mendirikan serikat pekerja, bertempat tinggal serta
7. Hak atas berkehidupan yang layak, jaminan sosial, kehidupan yang layak bagi lansia dan
Kesejahteraan penyandang cacat. (Pasal 36-42)

8. Hak Turut Serta Hak dipilih dan memilih, hak mengajukan pendapat, permohonan, pengaduan, dan
dalam Pemerintahan atau usulan kepada pemerintah (Pasal 43-44)

Keterwakilan wanita dalam sistem pemerintahan, status wanita dalam pernikahan, hak
9. Hak wanita wanita atas pendidikan dan pengajaran, perlindungan khusus, Hak khusus yang
melekat pada diri wanita dikarenakan fungsi reproduksinya, dijamin, dan dilindungi
oleh hukum, hak dan tanggungjawab wanita yang telah berkeluarga. (Pasal 45-51)

perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara, diakui dan dilindungi
oleh hukum bahkan sejak dalam kandungan, hak atas suatu nama dan status
10. Hak Anak kewarganegaraan, jaminan kehidupan yang layak bagi yang cacat, hak beragama,
pengasuhan dan pengangkatan anak, perlindungan hukum, pendidikan, pergaulan dlsb
(Pasal 52-66)
Kewajiban Dasar Manusia (Bab IV)
Setiap orang yang ada di wilayah negara Republik Indonesia
wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tak
tertulis, dan hukum internasional mengenai hak asasi manusia
yang telah diterima oleh negara Republik Indonesia. (Pasal 67)

Setiap warga negara wajib ikut serta dalam


upaya pembelaan negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Pasal 68)
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain,
moral, etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
(2) Setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban
dasar dan tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang lain
secara timbal balik serta menjadi tugas Pemerintah untuk
menghormati, melindungi, meneggakan, dan memajukannya. (Pasal
69)

Dalam menjalankan hak dan kewajiban, setiap orang wajib tunduk


kepada pembatasan yang ditetapkan oleh Undang-undang dengan
maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adli sesuai
dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis. (Pasal 70)
Kasus
Apakah Bullying termasuk pelanggaran HAM ?
Bela Negara
UUD 1945

Pasal 27 ayat (3)


Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara

Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
(2) Usaha pertanahan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat,
sebagai kekuatan pendukung
UU Nomor 3 Tahun 2002
Tentang Pertahanan Negara
• Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
• Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan
kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh
kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara
dan bangsa
Pasal 9
(1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara.
(2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan
melalui:
a. pendidikan kewarganegaraan;
b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan
d. pengabdian sesuai dengan profesi.
Bela Negara
Pemahaman terhadap Bela Negara:
1. Keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan
keamanan negara merupakan hak dan kewajiban;
2. Pertahanan dan keamanan negara menggunakan
sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta;
3. Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah
TNI, sedangkan dalam sistem keamanan adalah
POLRI;
4. Kedudukan rakyat dalam pertahanan dan
keamanan sebagai kekuatan pendukung.
Bela Negara
• Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela
negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari
hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.
[2] Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
• Unsur Dasar Bela Negara :
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa & negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara

BELA NEGARA PENGABDIAN SESUAI


DENGAN PROFESI
PENGABDIAN WARGA NEGARA YANG MEMPUNYAI PROFESI
TERTENTU UNTUK KEPENTINGAN PERTAHANAN NEGARA
TERMASUK DALAM MENANGGULANGI DAN / ATAU
MEMPERKECIL AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH PERANG,
BENCANA ALAM ATAU BENCANA LAINNYA
BERPARTISIPASI DALAM USAHA BELA NEGARA
DILINGKUNGAN ?

• SISKAMLING
• IKUT SERTA MENANGGULANGI AKIBAT BENCANA ALAM
• IKUT SERTA MENGATASI KERUSUHAN MASAL DAN KONFLIK KOMUNAL
• KEAMANAN RAKYAT (KAMRA) YAITU PARTISIPASI RAKYAT LANGSUNG
DIBIDANG KEMANAN DAN KETERTIBAN.
• PERLAWANAN RAKYAT (WANRA) YAITU BENTUK PARTISIPASI RAKYAT
LANGSUNG DALAM BIDANG PERTAHANAN.
• PERTAHANAN SIPIL (HANSIP) YAITU KEKUATAN RAKYAT YANG
MERUPAKAN KEKUATAN POKOK UNSUR – UNSUR PERLINDUNGAN
MASYARAKAT YANG DIMANFAATKAN DALAM MENGHADAPI BENCANA
AKIBAT PERANG DAN BENCANA ALAM SERTA MENJADI SUMBER
CADANGAN NASIONAL UNTUK MENGHADAPI KEADAAN LUAR BIASA.
Bela Negara
SEKIAN & TERIMA KASIH
UUD 1945 Tentang HAM

1. Setiap warga negara berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup
dan kehidupannya
2. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melaui
perkawinan yang sah
3. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
4. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya. Demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia
5. Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya
6. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan perlindungan dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum
7. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja
8. Setiap warganegara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan
9. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
10. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meinggalkannya serta berhak
kembali
11. Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran
dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya
12. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat
13. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan meyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia
14. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa
aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi
15. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik
dari negara lain.
16. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, berhak memperoleh
pelayanan kesehatan
17. Setiap orang berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus
untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna
mencapai persamaan dan keadilan
18. Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat
19. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik
tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh
siapapun
20. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk
diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun
21. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif
atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap
perlakuan yang bersifat diskriminatif itu
22. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras
dengan perkembangan zaman dan peradaban
23. Negara menjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaanya itu
24. Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara
25. Setiap warganegara berhak mendapat pendidikan
UUD 1945 Menetapkan Kewajiban Dasar Manusia

1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Dalam menjalankan hak dan kebebasanya setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-
mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis
3. Tiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara
4. Setiap warganegara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya

Anda mungkin juga menyukai