OG, MKM
1. Perdarahan
2. PreEklamsia / Eklamsia
3. Infeksi
Penanganan Kasus Kegawat Daruratan
Prinsip dasar :
Beritahukan kepada keluarga / suami pasien
tentang kegawatan yang diderita pasien ( Inform
consent)
Penilaian awal :
• Perhatikan keadaan umum pasien
• Menetapkan tingkat kesadaran pasien
• Memeriksa vital sign penderita
LANGKAH BERIKUT:
inform consent Cari sumber
penyebab
Jaga jalan napas/
perdarahan
oksigen
Pasang infus Lakukan
penghentian
Pasang cateter perdarahan
Awasi Vital sign
Rujuk segera
1.Perdarahan:
Penyebab Perdarahan pada Ibu
Hamil
< 22 minggu : Abortus, Mola, KET
> 22 minggu : Plasenta Previa, Solusio Plasenta,Ruptur Sinus
marginalis
Bersalin : Plasenta Previa, Solusio Plasenta, Ruptur Uteri
Post Partus: Atonia uteri, Retensio Plasenta, Ruptur
Perineum
ABORTUS
Definisi :
Berakhirnya kehamilan sebelum hasil
konsepsi mampu hidup diluar kandungan
(<500 g atau < 20 minggu)
Abortus Spontan=keguguran=miscarriage
Abortus yg terjadi scr alamiah tanpa
adanya upaya dr luar
Abortus buatan=provokatus=aborsi
Kejadian
Penatalaksanaan
Abortus imminens
a. tirah baring
b. sedatif ringan
c. tokolitik
d. hormonal
Penatalaksanaan
a. Rawat ICU
b. = Abortus infeksiosa
c. Deksametason
d. Kuretase 24 jam kemudian
e. Tdk ada perbaikan : HTSOB
f. HT, dipertimbangkan :
- Uterus > 16 mgg
- infeksi C.welchii
- abortus provokatus
- perforasi uterus
PENANGANAN PERDARAHAN
OBSTETRI DALAM KEHAMILAN
1. PID
3. Riwayat KE
DIAGNOSIS :
USG :
Kantong gestasi diluar kavum uteri atau genangan
cairan di CD
KULDOSENTESIS
1. perbaikan KU, infus dan tranfusi
2. Laparotomi segera
3. Kemoterapi
( Perdarahan sebelum
melahirkan )
DEFINISI :
Perdarahan dari jalan lahir setelah kehamilan
28 minggu
(22-28 minggu = Perdarahan TM II)
Klassifikasi :
1. Plasenta previa
2. Solusio plasenta
3. Belum jelas sumbernya
DEFINISI :
Plasenta yang letaknya abnormal
yaitu pada SBR, menutupi sebagian atau
seluruh OUI
Klasifikasi :
1. Plasenta previa totalis
2. Plasenta previa parsialis
3. Plasenta previa marginalis
4. Plasenta letak rendah
1. Kerusakan endometrium korpus
Implantasi kurang baik SBR
2. Kebutuhan nutrisi > Normal
Plasenta melebar SBR / OUI
Gejala : - Awal bercak
- darah segar
- Malam hari
- Asal dari Ibu (bayi 10%)
1. Anamnesis :
Perdarahan tanpa nyeri, tanpa sebab
2. Periksa luar :
Terbawah tidak masuk PAP
3. Inspekulo :
Perdarahan OUI
4. USG (tidak langsung)
5. Perabaan forniks – kanalis servikalis
Perbaikan KU :
Infus, atasi syok
Syok teratasi & pastikan Diagnosis,
Tentukan Terminasi :
KU jelek : Seksio sesaria
Frekuensi : 2% persalinan
Kriteria : 1. KU baik
Kriteria : 1. KU jelek
sedang, berat
DEFINISI
Perdarahan lebih dari 500 cc dalam 24 jam
setelah anak lahir
Etiologi :
Atonia uteri (50-60%)
Retensio uteri (16-17%)
Sisa plasenta (23-24%)
Laserasi jalan lahir (4-5%)
Kelainan darah (0,5-0,8%)