Anda di halaman 1dari 17

CLINICAL SCIENCE SESSION

PNEUMOTHORAX
-
DEFINISI
• Pneumotoraks adalah suatu keadaan dimana
terdapatnya udara pada rongga potensial
diantara pleura viseralis dan pleura parietalis
(Sharma et al, 2008)
Klasifikasi
Klasifikasi
1. Spontan
2. Traumatik

• Pria : wanita = 5 : 1
• Usia dekade 3 dan 4
Klasifikasi
1. Spontan
# Primer
- Terjadi tanpa adanya riwayat penyakit paru yang mendasari
- Umumnya pada individu sehat, usia dewasa muda
- Ruptur bleb subpleura pada apeks paru-paru menyebabkan udara
keluar dari paru-paru masuk ke pleural (biasa terbentuk pada
perokok dan laki-laki)

TATALAKSANA:
• Pemasangan chest tube (apabila kebocoran bertahan >3 hari, perlu
penanganan thoracoscopic)
#Sekunder
- Disebabkan karena adanya penyakit paru yang mendasari
(emfisema, fibrosis cystic, AIDS, kanker metastasis (sarcoma),
asma, abses paru, kanker paru)
- Umumnya terjadi pada usia diatas 55 tahun
- Penyakit yang sering adalah COPD dan TB
2. Traumatik
• Pneumotoraks traumatik bukan iatrogenik:
o Jejas kecelakaan
• Pneumotoraks traumatik iatrogenik:
o Aksidental (parasentesis dada, biopsy pleura, biopsy
tranbronkial, biopsy/aspirasi paru perkutaneus, kanulasi vena
sentral, barotrauma (ventilasi mekanik).
o Artificial (sengaja dilakukan dengan mengisi udara ke dalam
rongga pleura melalui jarum dengan suatu alat Maxwell box.
TIPE
1. Closed pneumothorax
2. Open pneumothorax
3. Tension pneumothorax
CLOSED TYPE
 Pleura dalam keadaan tertutup tidak ada jejas
terbuka pada dinding dada.
 Mean pleural pressure remains negative.
 Spontaneous reabsorption of air & re-expansion
of lung occur over a few days or weeks.
 Infection uncommon.
OPEN TYPE
 Terdapat hubungan antara rongga pleura
dengan bronkus karena terdapat luka terbuka
pada dada.
 Intra pleural pressure = atm. Pressure.
 Collapsed lung, no re expansion.
 terbentuk sucking wound
TENSION TYPE
 Merupakan pneumothoraks progresif dan cepat yang
membahayakan jiwa dalam waktu singkat
 Tekanan intrapleura yang positif dan lama makin
bertambah besar karena ada fistel di pleura viseralis
yang bersifat ventil (1 arah).
 Pada waktu inspirasi udara masuk melalui trakea,
bronkus serta percabangannya dan selanjutnya terus
menuju pleura melalui fistel yang terbuka
 Intrapleural pressure increases above atm pressure
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
Anamnesis Px fisik Px penunjang

• Sesak napas80-100% • pencembungan pada • Foto Rontgen


• Nyeri dada75-90% sisi yang sakit (hiper • AGD : hipoksemi
• Batuk-batuk 25-35% ekspansi dinding • CT Scan Thoraks
dada)
• Tidak menunjukan • EKG
gejala (silent) 5-10%, • gerakannya tertinggal
• endoskopi
dan biasnya pada • Trakea dan jantung
pasies pneumotoraks terdorong ke sisi yang
spontan primer sehat
• Fremitus melemah
• Suara napas melemah
sampai menghilang,
• perkusi hipersonor.
FOTO THORAX
TATA LAKSANA
• Needle thoracostomy (pada tension pneumothorax)
• Chest tube thoracostomy
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai