EKA
KARINA OKTAVIA 21601082192
1 Tahap Penentuan Tujuan
Kongruensi Tujuan
2
3 Partisipasi
6 Tahap Implementasi
Komunikasi anggaran
7
10 Laporan Kinerja
Tahap Penentuan Tujuan
Selama tahap penentuan tujuan, target manajemen atas diterjemahkan menjadi tujuan yang terbatas dan
terstruktur bagi organisasi dan bagi subunitnya (pusat pertanggungjawaban)
Teori ekonomi dan manajemen kalsik dari menyatakan tujuan sebagai yang non-problematik. Apakah ini
menjadi tujuan tunggal peningkatan laba dari teori ekonomi atau tujuan personal dari teori manajemen klasik
dari pendiri atau pengusaha, tujuannya ditetapkan pada fakta yang dihadapi oleh organisasi . Pernyataan
bagaimana tujuan ditetapkan bisa dianggap tidak relevan dan tidak ada kepentingan bagi paket teori awal .
Teori organisasi modern menyatakan bahwa tujuan organisasi adalah beragam dan mencerminkan keptusan
untuk menekankan organisasi pada wacana aksi tertentu .
Keselarasan Tujuan
Partisipasi adalah sebuah proses pembuatan keputusan terpadu oleh dua pihak atau lebih yang mana
keputusannya mempunyai efek masa depan bagi pihak yang bersangkutan .
Semua studi partisipasi dalam proses manajemen menyimpulkan bahwa partisipasi menguntungkan
organisasi. Partisipasi bisa secara positif mempengaruhi perilaku pegawai, meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi, dan meningkatkan koperasi antar manajemen
Keuntungan dari Partisipasi
Satu keuntungan dari partisipasi yang sukses adalah bahwa partisipasi melibatkan ego
dan bukan sekedar melibatkan tugas dalam kerjannya, Ini akan meningkatkan moral
dan menghasilkan inisiatif yang lebih besar pada semua level manajemen. Partisipasi
ini juga meningkatkan kohesivitas kelompok, yang selanjutnya cenderung
meningkatkan kooperasi antar anggota kelompok dan penentuan tujuan.
Karena tujuan dan kebutuhan personal biasanya mendominasi tujuan organisasi, kurang
nya internalisasi tujuan bisa berhubungan dengan penurunan moral dan produktivitas.
Batasan dan Masalh Partisipasi
Masalah slack yang berlebihan bisa ditindaklanjuti jika manajemen atas menghasilkan prosedur efektif
untuk penilaian mendalam selama proses pembuatan keputusan.
Tahap Implementasi
Banyak masalah komunikasi yang kompleks yang terjadi selama penjualan ini karena pesan harus
dipahami oleh orang yang mempunyai latarbelakang dan pelatihan beragam dan yang bekerja pada level
organisasi berbeda.
Impelemntasi anggaran yang sukses membutuhkan kooperasi orang dengan berbagai keahlian dan bakat.
Setiap dimensi dari rencana harus dijelaskan kepada pihak yang bertanggungjawab untuk aksinya guna
mengembangkan keterlibatan dan kepentinganya dalam konteks anggaran keseluruhan.
Koordinasi adalah sebuah tatanan penggabungan semua sumberdaya organisasi secara efektif. Dari sudut
pandang perilaku, ini berarti seperti menggabungkan bakat dan keunggulan partisipan organisasi dan
menekankanya pada tujuan yang sama.
Tahap Kontrol dan Evaluasi KInerja
Dalam tahap kontrol dan evaluasi kinerja, kinerja aktual bisa dibandingkan dengan
standart yang dianggarkan untuk mengetahui area masalah dalam organisasi dan untuk
menghasilkan sasaran aksi yang tepat untuk membenarkan kinerja sub-standart.
Laporan Kinerja
Penetapan laporan kinerja secara tepat waktu mempunyai efek penegasan pada moral pegawai. Perubahan
dalam level aspirasi ini bisa disebabkan oleh perubahan dalm konfidensi pegawai terhadap
kemampuannya untuk mencapai tujuan kinerja.
Kondisi vital dari penganggaran yang sukses adalah komitmen keseluruhan dari manajemen atas
kepada perencanaan sebagai cara untuk melakukan bisnis. Tanpa dukungan eksekutif dan iklim
perencanaan yang bagus, sistem anggaran yang paling maju sekalipun cenderung akan gagal.