Askep HDR
Askep HDR
DIAN ISTIANA
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak
berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat
evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan
diri.
Harga diri rendah kronik merupakan evaluasi diri negatif
yang berkepanjangan/ perasaan tentang diri atau
kemampuan diri (Herdman, 2012).
Harga diri rendah yang berkepanjangan termasuk
kondisi tidak sehat mental karena dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan lain, terutama kesehatan
jiwa.
Faktor Biologis
• Faktor herediter
• Riwayat penyakit atau trauma kepala.
Lanjutan.....
Faktor Psikologis
Penolakan dan harapan orang tua yang tidak realistis
Kegagalan berulang
Kurang mempunyai tanggungjawab personal
Ketergantungan pada orang lain
Ideal diri yang tidak realistis
Penilaian negatif pasien terhadap gambaran diri, krisis
identitas, peran yang terganggu, ideal diri yang tidak
realistis
Pengaruh penilaian internal individu.
Lanjutan.......
Faktor Sosial Budaya
Penilaian negatif dari lingkungan terhadap pasien yang
mempengaruhi penilaian pasien
Sosial ekonomi rendah
Riwayat penolakan lingkungan pada tahap tumbuh
kembang anak
Tingkat pendidikan rendah.
Trauma: penganiayaan seksual dan psikologis atau
menyaksikan peristiwa yang mengancam kehidupan.
Ketegangan peran: berhubungan dengan peran atau
posisi yang diharapkan dan individu mengalaminya
sebagai frustasi.
Transisi peran perkembangan
Transisi peran situasi
Transisi peran sehat-sakit
Subjektif:
Pasien mengungkapkan tentang:
• Hal negatif diri sendiri atau orang lain
• Pandangan hidup yang pesimis
• Penolakan terhadap kemampuan diri
• Sulit tidur
• Merasa tidak berarti dan merasa tidak berguna
• Merasa tidak mempunyai kemampuan positif
• Merasa menilai diri negatif
• Kurang konsentrasi
• Merasa tidak mampu melakukan apapun
• Merasa malu
http://www.hevanet.com/elart/LINK%20IMAGES/selfeste
em.gif
Objektif:
Penurunan produktivitas
Tidak berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
Bicara lambat dengan nada suara lemah
Kontak mata berkurang dan murung
Berjalan menunduk dan postur tubuh menunduk
Menghindari orang lain
Bicara pelan dan lebih banyak diam
Lebih senang menyendiri dan aktifitas menurun
Mengkritik orang lain
Wawancara :
Bagaimana pandangan/ penilaian Anda tentang diri sendiri?
Bagaimana penilaian Anda terhadap diri sendiri
mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain?
Apa yang menjadi harapan Anda?
Apa saja harapan yang telah Anda tercapai?
Apa saja harapan yang belum berhasil Anda capai?
Apa upaya yang Anda lakukan untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi?
Observasi:
Penurunan produktivitas
Tidak berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menundukkan kepala saat
berinteraksi
Bicara lambat dengan nada suara lemah
Data : Pasien mengatakan merasa hidupnya tidak berguna dan tidak berarti,
merasa tidak memiliki kemampuan apapun, kontak mata kurang, tidak berani
menatap lawan bicara, lebih banyak menundukkan kepala pada saat
berinteraksi, bicara lambat dengan nada suara lemah.
Harga diri rendah kronis
TUJUAN
KLIEN MAMPU
Mengidentifikasi penyebab, tanda & gejala, proses
terjadinya dan akibat HDR
Mengidentifikasi kemampuan & aspek + yang dmiliki
Menilai kemampuan yang dapat digunakan
Menetapkan/memilih kegiatan yang sesuai
kemampuan
Melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai
kemampuan
Melakukan kegiatan yang sudah dilatih
TINDAKAN
SP 1 : Mengidentifikasi kemampuan dan aspek + yang
masih dimiliki klien
Mendiskusikan bahwa sejumlah kemampuan dan
aspek + yang dimiliki klien : kegiatan di RS, di rumah,
dalam klg & lingkungan adanya keluarga dan
lingkungan terdekat klien
Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap
kali bertemu dengan klien penilaian yang - .
TINDAKAN
SP 2 : Membantu klien menilai kemampuan yang dapat
digunakan
Mendiskusikan dengan klien kemampuan yang masih
dapat digunakan saat ini
Bantu klien menyebutkannya dan memberi penguatan
terhadap kemampuan diri yang diungkapkan klien
Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi
pendengar aktif
TINDAKAN
SP 3 : Membantu klien memilih/menetapkan
kemampuan yang akan dilatih
Mendiskusikan dengan klien beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang
akan klien lakukan sehari-hari
Bantu klien menetapkan kegiatan yang akan
dilakukan mandiri, kegiatan yang dibantu minimal,
kegiatan yang dibantu penuh dari
keluarga/lingkungan terdekat klien. Beri contoh cara
pelaksanaan kegiatan.
TINDAKAN
SP 4 : Melatih kemampuan yang dipilih klien
Mendiskusikan dengan klien untuk melatih
kemampuan 1 yang dipilih
Melatih kemampuan 1 yang dipilih
Berikan dukungan & pujian pada klien dengan latihan
yang dilakukan
Tujuan
Keluarga mampu :
mengenal masalah harga diri rendah
mengambil keputusan untuk merawat harga diri rendah
merawat harga diri rendah
memodifikasi lingkungan yang mendukung meningkatkan
harga diri pasien
menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya harga
diri rendah
Melatih keluarga cara merawat harga diri rendah
Membimbing keluarga merawat harga diri rendah
Melatih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang mendukung meningkatkan harga diri pasien
Mendiskusikan tanda dan gejala kekambuhan yang memerlukan
rujukan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan
Menganjurkan follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara
teratur.
SP MENGENAL MASALAH DALAM MERAWAT HARGA DIRI
RENDAH dan LATIHAN CARA MERAWAT: MELATIH
KEGIATAN PERTAMA
Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien harga
diri rendah
Jelaskan tentang harga diri rendah: pengertian, tanda & gejala,
proses terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi
(gunakan booklet)
Jelaskan cara merawat harga diri rendah
Berikan pujian semua hal yang positif pada pasien
Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang dipilih
pasien
Bimbing memberikan bantuan pada pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBING
MELAKUKAN KEGIATAN KEDUA
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga
diri rendah
Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat,
beri pujian.
Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan
kedua yang dipilih pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian.
SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBING
MELAKUKAN KEGIATAN KETIGA
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi
gejala harga diri rendah
Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing
pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat,
beri pujian
Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan ketiga
yang dipilih
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan
pujian.
SP LATIHAN CARA MERAWAT: MEMBIMBING
MELAKUKAN KEGIATAN KEEMPAT
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga
diri rendah
Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri
pujian
Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan keempat
yang dipilih
Jelaskan follow up ke Puskesmas, tanda kambuh, dan rujukan
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
pujian.
Kemampuan Pasien :
Mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
Menilai dan memilih kemampuan yang dapat
dikerjakan
Melatih kemampuan yang dapat dikerjakan
Membuat jadual kegiatan harian
Melakukan kegiatan sesuai jadual kegiatan harian
Merasakan manfaat melakukan kegiatan positif dalam
mengatasi harga diri rendah
Kemampuan Keluarga (Pelaku Rawat):
Mengenal harga diri rendah yang dialami pasien (pengertian,
tanda dan gejala, dan proses terjadinya harga diri rendah)
Mengambil keputusan merawat harga diri rendah
Merawat harga diri rendah
Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang
mendukung pasien untuk meningkatkan harga dirinya
Memantau peningkatan kemampuan pasien dalam mengatasi
harga diri rendah
Melakukan follow up ke Puskesmas, mengenal tanda kambuh
dan melakukan rujukan.
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal: S: (pasien dan keluarga)
Diagnosis Keperawatan P:
P pasien:
Tindakan Keperawatan
Pasien: P keluarga:
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut
Pasien Perawat
(Topik , waktu, dan
tempat)
BUKU SUMBER
Herdman, T.H. (2012), NANDA International Nursing Diagnoses Definition &
Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell
Keliat, B.A., dkk. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course).
Jakarta: EGC
Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005), Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8th edition.
Missouri: Mosby