Anda di halaman 1dari 20

HAMA TANAMAN KACANG TANAH

DAN KEDELAI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 3
Hama yang ditemukan
Kepik Hijau
01
Kutu Daun
02
Kutu Polong
03
Ulat Jengkal
04
Kepik Hijau
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Pentatomidae
Genus : Nezara
Spesies : Nezara viridula

TANAMAN INANG : Kedelai, Kacang hijau, padi, jagung


Bioekologi

Hama kepik hijau ini pada stadia imago berwarna hijau


polos. Telur diletakkan berkelompok (10-90
butir/kelompok) pada permukaan bawah daun.
Setelah 6 hari telur menetas menjadi nimfa (kepik muda),
yang berwarna hitam bintik putih

Pagi hari berada di atas daun, saat matahari


bersinar turun kepolong, memakan polong dan
bertelur. Umur kepik dari telur hingga dewasa
antara 1 sampai 6 bulan
Gejala Serangan
Kepik hijau menyerang tanaman
inang ketika fase pertumbuhan
polong dan perkembangan biji. Gejala serangan yang ditimbulkan
biji dan polong menjadi
mengempis , polong gugur, biji
menjadi busuk, hingga berwarna
hitam
Nimfa dan imago merusak polong
dan biji kedelai dengan cara
mengisap cairan biji. Kulit biji menjadi keriput dan
adanya bercak coklat pada kulit
biji.
Kutu Daun

KLASIFIKASI
Kingdom :Animalia
Filum :Arthropoda
Kelas :Insecta
Ordo :Hemiptera
Famili :Aphididae
Genus :Aphis
Spesies : Aphis glycines

TANAMAN INANG : Kedelai


Bioekologi
Tubuh Aphis glycines berukuran kecil, lunak dan berwarna hijau
agak kekuning-kuningan. Panjang tubuh Aphis dewasa berkisar
antara 1-1,6 mm. Sebagian besar jenis serangga ini tidak
bersayap. Dan Aphis dewasa yang memiliki sayap berpindah ke
tanaman lain untuk membentuk koloni yang baru. Serangga ini
menyukai bagian-bagian muda dari tanaman inangnya. Serangga
muda (nimfa) dan imago mengisap cairan tanaman.

Cuaca yang panas musim kemarau sering menyebabkan


populasi hama kutu daun ini tinggi. Sampai saat ini, kutu
daun ini hanya menyerang tanaman kedelai.
Gejala Serangan
Hama A. glycines menyerang
bagian daun tanaman kedelai
dengan cara menusukkan alat
mulutnya yang seperti jarum Serangan pada pucuk tanaman
(stylet). Alat mulut kutu ini muda menyebabkan pertumbuhan
mampu menusuk epidermis daun tanaman kerdil. Hama ini juga
maupun batang tanaman kedelai bertindak sebagai vektor (serangga
dan juga mengisap cairan serta penular) berbagai penyakit virus
nutrisi tanaman sehingga lambat kacang-kacangan (Soybean
laun tanaman kedelai akan Mosaic Virus, Soybean Yellow
kehilangan cairan nutrisi. Mosaic Virus, Bean Yellow
Kerusakan tanaman disebabkan Mosaic Virus, Soybean Dwarf
oleh fase nimfa dan imago A. Virus, Peanut Stripe Virus, dll).
glycines
Kepik Polong
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Alydidae
Genus : Riptortus
Spesies : Riptortus linearis

TANAMAN INANG : Kedelai, Kacang hijau, kacang panjang


Bioekologi
Kepik polong kedelai Riptortus linearis memiliki tipe
metamorfosis paurometabola yaitu terdiri dari telur, nimfa,
dan imago. Siklus hidup Riptortus linearis meliputi
stadium telur, nimfa yang terdiri atas lima instar, dan
stadium imago.

Gejala Serangan
Kepik menyerang dengan cara menghisap polong sehingga
menjadi kosong atau kempis (biji tidak terbentuk) dan polong
muda akan gugur. Sedangkan polong tua yang diserang kepik
ini menyebabkan biji keriput dan berbintik-bintik kecil
berwarna hitam, selanjutnya biji tersebut akan membusuk.
Gejala Serangan
Kepik polong menyerang tanaman
inang ketika fase pertumbuhan
polong dan perkembangan biji.

Sedangkan polong tua yang


diserang kepik ini menyebabkan
Kepik menyerang dengan cara biji keriput dan berbintik-bintik
menghisap polong sehingga kecil berwarna hitam, selanjutnya
menjadi kosong atau kempis (biji biji tersebut akan membusuk.
tidak terbentuk) dan polong muda
akan gugur.
Ulat Jengkal
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Family : Noctuidae
Genus : Plusia
Spesies : Plusia chalcites

TANAMAN INANG : Kedelai, Kacang hijau, Kacang tanah


Bioekologi
Larva atau Ulat mulai dijumpai pada saat tanaman
berumur 44 hst dan puncak serangan terjadi pada 54 hst.
Ngengat meletakkan telur di permukaan daun bagian
bawah. Telur akan menetas dalam 3-4 hari setelah
diletakkan. Telur berbentuk bundar agak pipih berwarna
keputihan kemudian berubah kekuningan sebelum
menetas.

Ulat berwarna hijau, kepala kecil. Ulat menjadi kepompong


setelah 14-19 hari, kepompong terbentuk di dalam daun yang
ditutupi dengan benang-benang sutra yang berwarna putih
kotor, setelah 6-11 hari akan tumbuh menjadi ngengat. Daur
hidup ulat jengkal berlangsung sekitar 30 hari.
Gejala Serangan

Ulat jengkal muda menyerang daun


tanaman inang menyebabkan bercak-
Serangan ulat terjadi pada
bercak putih pada daun karena yang
tanaman fase vegetatif dan
tinggal hanya epidermis dan tulang
generatif.
daunnya.

Ulat yang lebih besar dapat


menyebabkan daun terserang
habis atau tinggal tulang daunnya
saja.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai