CASE BASED DISCUSSION

KEPANITERAAN KLINIK BEDAH KL

RSI JEMURSARI SURABAYA
Oleh :
Bahtiar Nawabig Hidayatullah 6130018013

Pembimbing :
dr. Marjono Dwi Wibowo, Sp.BKL (K)

1
KASUS

2
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Sdr. K
• Umur : 13 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Surabaya
• Pekerjaan : Pelajar
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• Pendidikan Terakhir : SMA
• Status Kawin : Belum enikah
• Masuk Rumah Sakit : 23 Oktober 2019

3
ANAMNESIS

Keluhan Utama
hidung terasa nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke RSI Jemursari Surabaya (tanggal 23-10-2019) dengan
keluhan hidung terasa nyeri diraskan sejak tadi pagi setelah wajah
terbentur tiang gawang saat bermain sepakbola, dengan posisi hidung
terbentur terlebih dahulu setelah terkena bola pada wajah. Pasien
juga mengeluhkan hidung keluar darah banyak, sulit berhenti namun
saat dibawa kerumah sakit mulai berhenti, kepala juga terasa pusing,
Pasien menyangkal adanya, muntah (-) batuk (-) dan sesak nafas (-),
perut terasa penuh (-). Keringat berlebihan (-), sering berdebar-debar
(-), penurunan nafsu makan (-), bak dan bab dalam batas normal.4
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
VAS :4
TTV
• Tekanan Darah : 129/80 mmHg;
• Nadi : 88 x / menit
• Pernafasan : 22 x / menit
• Suhu tubuh : 36,8 °C
5
Status Generalis
• Kepala/Leher : anemis (-)/(-), ikterus (-)/(-), cyanosis (-)/(-), dyspneu
(-), pembesaran KGB (-)
• Thorax : Ves/ves, Ronkhi (-)/(-), Wheezing (-)/(-), S1 dan S2 tunggal,
gallop (-), murmur (-)
• Abdomen : soepel, bising usus (+) normal, hepatomegali (-),
splenomegali (-)
• Ekstremitas : akral HKM (+), CRT < 2 detik

6
DIAGNOSIS

Fraktur os nasal

7
TINJAUAN PUSTAKA

8
DEFINISI
Fraktur hidung adalah terjadinya diskontinuitas jaringan tulang (patah
tulang) yang biasanya disebabkan benturan keras. Fraktur tulang
hidung dapat mengakibatkan terhalangnya jalan pernafasan dan
deformitas pada hidung. Jenis dan kerusakan yang timbul tergantung
pada kekuatan, arah dan mekanismenya.

9
ANATOMI

10
ETIOLOGI
Penyebab utama fraktur nasal ada 4 yaitu:
• Mendapat serangan misalnya dipukul.
• Cedera karena olah raga
• Kecelakaan (personal accident).
• Kecelakaan lalu lintas.

11
Terdapat beberapa jenis fraktur nasal antara
lain :

12
Pemeriksaan radiologis
• Foto polos kepala tiga posisi
• CT-Scan

13
Penatalaksanaan
• Konservatif
• Operatif
• Penanganan fraktur nasal sederhana
• Fraktur nasal kominunitiva

14
Lampiran
JAZAKUMULLOH KHOIRON
KATSIR 

16