Pengobatan SSJ - Jurding
Pengobatan SSJ - Jurding
MANAGEMENT OF STEVENS-JOHNSON
SYNDROME-TOXIC EPIDERMAL NECROLYSIS:
LOOKING BEYOND GUIDELINES!
Pembimbing :
Disusun Oleh :
Elida Hasiatin
1
LATAR BELAKANG
2
LATAR BELAKANG
4
Diagnosis
1. Steroid
▰ Telah digunakan selama beberapa dekade tatalaksana.
▰ Sebagian besar kasus dikaitkan dengan fenomena
hipersensitivitas antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity
yang sensitif terhadap kortikosteroid.
▰ Pengobatan dini dengan steroid dikaitkan dengan hasil yang
lebih baik.
9
Tatalaksana Medis
10
Tatalaksana Medis
2. Siklosporin
▰ Imunomodulator kedua yang paling umum digunakan
dalam pengobatan.
▰ Kerja : menargetkan granulysin, mediator penting dari apoptosis
keratinosit; dan dengan demikian, menghambat perkembangan
penyakit.
▰ Uji Klinis : dosis 3 mg / kg / hari untuk durasi 10 hari dan sesudahnya,
dan di tappering setelah lebih dari sebulan; ditemukan stabilisasi
pengelupasan epidermis. Tidak ada kematian.
11
Tatalaksana Medis
3. Tacrolimus
▰ Terbaru : pasien SSJ yang diinduksi fenitoin diberikan tacrolimus oral
0,12 mg / kg / hari dalam 2 dosis terbagi.
▰ Pasien menunjukkan perbaikan dramatis dalam 48 jam.Tacrolimus di
tappering setelahnya 3 hari, dengan laju 0,5 mg / kg berat badan /
hari.
▰ Jadi, tacrolimus yang memiliki mekanisme seperti siklosporin dapat
digunakan dalam manajemen SSJ meskipun studi yang lebih besar
harus dilakukan.
12
Tatalaksana Medis
4. IVIg
▰ Survei terbaru : imunomodulator paling umum di seluruh dunia, dan
digunakan dalam pengobatan SSJ-NET.
▰ Mengganggu proses apoptosis yang diinduksi oleh ligan.
▰ Dosis 2 g / kg. Dosis rendah aman dan efektif untuk NET pada anak-
anak.
▰ Penelitian : mendukung penggunaan IVIg dalam NET
13
Tatalaksana Medis
▰ Terapi kombinasi dengan IVIg dan steroid dosis rendah lebih efektif
karena dapat mengurangi angka kematian dan mengarah ke resolusi
cepat
▰ Pertimbangan penting : keberadaan gangguan ginjal. Dalam kasus
seperti itu, IVIg sebenarnya dapat menyebabkan perburukan kondisi.
▰ India : manajemen SSJ-NET menggunakan IVIg sama sekali tidak
hemat biaya .
14
Tatalaksana Medis
5. Siklofosfamid
▰ Dapat menghambat CD8, digunakan dengan hasil baik
▰ Dosis 300 mg / hari, tapering menjadi 100 mg / hari hingga 6 hari
▰ Penelitian lebih besar untuk menguatkan hasil karena ada
kemungkinan ESO
6. Plasmapheresis
▰ Penelitian : Pasien yang diberikan membaik dan tidak ada kematian
dan suskses pada pasien NET dengan AIDS
▰ Menjanjikan namun membutuhkan pelatihan intensif dan faktor biaya.
15
Tatalaksana Medis
16
Tatalaksana Medis
Lainnya
▰ GSF telah digunakan pada pasien NET (dengan atau tanpa
neutropenia).
▰ Dosis 5 μg / kg / hari selama 5 hari mengarah ke percepatan re-
epitelisasi kulit.
17
Pengelolaan gejala sisa
18
Pengelolaan gejala sisa
19
Pencegahan
20
3
SIMPULAN
21
DIAGNOSIS SSJ-
NET
▰ Banyak pilihan untul tatalaksana medis SSJ-NET dan perlu
dipertimbangkan pemilihan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan
keadaan pasien.
22
Terima Kasih
ن ْ
ي م
ّ َ العَ ْ
ل ا ب
ّ ه ر
َ ّ ه
لِل ّ ُ
د ْ
م َ
ح ْ
ل َ ا
ّ