Anda di halaman 1dari 13

UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI, &

VARIASI
1. Rentang dan Rentang Antar Kuartil
2. Simpangan Baku
3. Koefisien variasi
Rentang
Ukuran variansi yang paling mudah adalah
rentang. Rentang adalah selisih bilangan
terbesar dengan bilangan terkecil.
Oleh karena itu apabial dalam analisis kita
memperoleh keterangan yang lebih
banyak, hindari Rentang.

Rentang= Data terbesar-data terkecil


Rentang Antar Kuartil
Apabila kita berhadapan dengan variabel
yang mempunyai tingkat pengukuran
orinal, maka ukuran variansi yang baik
adalah Rentang Antar Kuartil yaitu :
RAK=K3-K1
Ket:
RAK = Rentang Antar Kuartil
K3 = Kuartil Ketiga
K1 = Kuartil Pertama
Contoh :
NILAI TIAP JAM UNTUK 65 PABRIK
DI PABRIK A
Nilai Ujian frekuensi
50,00-59,99 8
60,00-69,99 10
70,00-79,99 16
80,00-89,99 14
90,00-99,99 10
100,00-109,99 5
110,00-119,99 2
Jumlah 65
Data dari tabel diatas diperolkeh
K1=Rp.68,25
K3=Rp90,75
Maka Rak =Rp.22,50
Ditafsirkan bahwa 50% dari data,
Nilainya paling rendah 68,25 dan
palingtinggi90,75dengan perbedaan
Paling tinggi 22,50.
Frekuensi relatif untuk kelas pertama
diperoleh dari : 2/80x100%=2,50%
Simpangan Rata-rata
Misalkan data hasil pengamatan berbentuk
x1,x2,..., xn dengan rata-rata x . Selanjutnya
kita tentukan jarak antara data dengan
rata-rata
Maka simpangan rata-rata x /rata-rata
simpangan
Rumusnya : SR( RS )   x i  x
n
SIMPANGAN RATA-RATA
(lanjutan)
Contoh :
Interval Kelas X f fx X-X f X-X

Sep-21 15 3 45 50,92 152,8


22-34 28 4 112 37,92 151,7
35-47 41 4 164 24,92 99,68
48-60 54 8 432 11,92 95,36
61-73 67 12 804 1,08 12,96
74-86 80 23 1840 14,08 323,8
87-99 93 6 558 27,08 162,5
Σf = 60 3955 998,8

𝟑𝟗𝟓𝟓 998,76
ഥ=
𝑿 = 𝟔𝟓, 𝟗𝟐 SR   16,646
𝟔𝟎 60
Varians
Apabila dari sebuah populasi berukuran N,
kita mengukur variabel X yang tingkat
pengukuranya sekurang-kurangnya
interval dengan hasil pengukuran x1, x2,
…,x , maka variansinya adalah :
N
Simpangan Baku
Simpangan Baku adalah ukuran statistik
yang menggambarkan keadaan
keseragaman, makin besar harga s, maka
tidak seragam keadaanya. Apabila s=0,
artinya data harganya sama-sama.
Simpangan baku mempunyai satuan
pengukuran, oleh karena itu simpangan
baku tidak bisa digunakan sebagai alat
pembanding keseragaman apabila satuan
pengukuranya tidak sama.
SIMPANGAN BAKU
Data tidak berkelompok :

S
 X-X  
2

atau S 
nX 2 - X 
2

n -1 nn - 1

Data berkelompok :

S
f X - X  
2

atau S 
nfX2 - fX 2
f - 1 n n - 1
n  f
SIMPANGAN BAKU (lanjutan)
Contoh 2 :
Interval Kelas X f 𝑥 − 𝑥ҧ 𝑥 − 𝑥ҧ 2
𝑓 𝑥 − 𝑥ҧ 2

Sep-21 15 3 -50,92 2592,8464 7778,5392


22-34 28 4 -37,92 1437,9264 5751,7056
35-47 41 4 -24,92 621,0064 2484,0256
48-60 54 8 -11,92 142,0864 1136,6912
61-73 67 12 1,08 1,1664 13,9968
74-86 80 23 14,08 198,2464 4559,6672
87-99 93 6 27,08 733,3264 4399,9584
Σf = 60 26124,584

ഥ = 𝟔𝟓, 𝟗𝟐
𝑿 𝟐𝟔𝟏𝟐𝟒, 𝟓𝟖𝟒 𝟐𝟔𝟏𝟐𝟒, 𝟓𝟖𝟒
𝑺𝟐 = = = 𝟒𝟒𝟐, 𝟕𝟖𝟗
𝟔𝟎 − 𝟏 𝟓𝟗
𝑺 = 𝟒𝟒𝟐, 𝟕𝟖𝟗 = 𝟐𝟏, 𝟎𝟒𝟐
Koefisien Variansi
Apabila untuk variabel X kita bisa
menghitung rata-rata dan simpangan baku,
maka koefisien variansi adalah :
Koefisien Variasi
Mempunyai rumus dalam bentuk persen
yaitu

simpanganbaku
KV   100%
rata  rata

Anda mungkin juga menyukai