Exercise
Exercise
Kenapa hayo?
Karena latihan adalah bentuk khusus dari Aktivitas Fisik.
Apakah anda sudah pernah..
• Mendengar indeks massa tubuh ?
Sudah belum
Indeks Masa Tubuh (IMT)
Untuk Perempuan :
Kurus : < 17 kg/m2
Normal : 17 - 23 kg/ m2
Kegemukan : 23 - 27 kg/m2
IMT = Berat Badan (Kg) Obesitas : > 27 kg/m
Tinggi Badan (m)2
Untuk Laki-laki :
Kurus : < 18 kg/m2
Normal : 18 - 25 kg/m2
Kegemukan : 25 - 27 kg/m2
Obesitas : > 27 kg/m2
Situs depkes.com
Apakah anda sudah pernah..
• Menggunakan tensimeter untuk mengukur tekanan darah orang lain ?
Sudah belum
AKTIVITAS FISIK
(Fisiologi)
• Semua aktivitas tubuh yang melibatkan peningkatan metabolisme tubuh (otot)
• Memerlukan penyesuaian dari sistem respirasi dan kardiovaskuler dalam rangka
memenuhi kebutuhan energi tubuh dengan menghantarkan makanan dan oksigen serta
membawa produk metabolisme dari sel untuk dibuang
• Selama aktivitas fisik sistem kardiovaskuler harus meningkatkan kecepatan
pergerakan bahan makanan ke dan dari jaringan, khususnya otot skelet dan jantung
(blood flow meningkat).
• Untuk membantu peningkatan penyiapan energi, kerja berbagai hormon meningkat
• Respons dan adaptasi tubuh terhadap lingkungan
AKTIVITAS FISIK
Menurut Caspersen,1985
Borodulin K. 2006
AKTIVITAS FISIK
I. Aktivitas fisik
sehari-hari
- menari, jalan,
berkebun,
memasak
II. Olahraga
latihan
latihan yang berasal dari kata practise adalah aktivitas untuk
meningkatkan keterampilan (kemahiran) berolahraga dengan
menggunakan berbagai peralatan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
cabang olahraganya.
Olahraga
1. Olahraga
Aktivitas fisik dengan tujuan tertentu, misalnya menurunkan
berat badan (or masyarakat) atau untuk prestasi, ada tehnik dan
aturan
2. Training (Latihan)
Aktivitas fisik yang dilakukan secara terprogram dan terstruktur
yang dilakukan dalam waktu lama secara rutin
5. Sehat
Tidak menderita penyakit tertentu baik fisik maupun psikis serta
tetap produktif
Jenis Latihan Fisik
• Latihan Fisik (olahraga) isometris/statis
– Melibatkan kontraksi otot maksimal yang kekuatannya digunakan untuk
melawan tahanan suatu objek.
– Terdapat peningkatan tekanan di dalam otot tanpa adanya gerakan
– Dapat menigkatkan kekuatan otot
Jenis Latihan Fisik (Olahraga)
Berdasarkan proses pembentukan energi, t.d:
1. Olahraga aerobik (O2)
- metabolisme memerlukan oksigen
- dalam rentang waktu lebih lama
- intensitas ringan (maraton)
2. Olahraga anaerobik (tanpa O2)
- untuk OR gunakan energi cepat,
(sprint dll)
- intensitas sedang hingga berat
RESPONS dan ADAPTASI tubuh
1. Efek Akut
Respons tubuh saat berolahraga atau beraktivitas fisik, belum
beradaptasi (belum berubah secara temporer/menetap)
2. Efek Kronik
Adaptasi tubuh setelah beberapa waktu
latihan (ada perubahan, menetap temporer)
AKTIVITAS FISIK/LATIHAN/OLAHRAGA
AKT.FISIK/LAT.FISIK/OLAHRAGA
OTOT
ENERGI
Kronis:
- Jantung efisien: SV meningkat
- CO tetap: HR X SV meningkat (istirahat)
- HR menurun
Blood Pressure (BP)
• Berbeda pada tekanan darah sistolik (SBP) dan
diastolik (DBP)
• Olahraga endurans SBP meningkat seiring
peningkatan intensitas (120mmHg
200 mmHg)
• SBP meningkat akibat CO meningkat
• DBP sedikit meningkat, sedikit dipengaruhi intensitas
(>15 mmHg, tidak normal)
• Olahraga cukup lama mencapai steady state, SBP
turun (normal, dilatasi arteriole), DBP konstan
Olahraga beban: meningkat sangat tinggi
Blood Flow
- Melalui pengaturan sistem saraf simpatis terjadi redistribusi blood flow ke
area yang aktif selama berolahraga
Exercise in
Normal Person
HORMONES
Insulin
Cathecolamines
Cortisol Glucose ENERGY
Glucagon FFA
Growth Hormone
Respons Tubuh Saat Latihan
(Akut)
• Peningkatan denyut nadi (HR)
• Peningkatan tekanan darah (BP)
• Peningkatan ventilasi (nafas)
• Peningkatan suhu tubuh
• Pengeluaran hormon-hormon
• Pembesaran otot?
Respons Tubuh Setelah Training (kronik)
• Perubahan pada sistem energi tubuh (kapasitas sistem
oksidatif untuk produksi ATP)
• Penyesuaian enzim-enzim tertentu
• Aerobic capacity meningkat (anaerobic threshold)
• Peningkatan stroke volume (SV)
• Penurunan denyut nadi (HR)
• Penurunan tekanan darah (BP)
• Peningkatan kapasitas jantung-paru
• Peningkatan kapasitas fungsional (VO2max)
• Peningkatan Hb dan RBC
• Perubahan dan pembesaran otot terutama tipe II
Stop training
• Semua parameter dapat menurun dan bila lebih dari
2 bulan sebagian besar akan kembali seperti semula.
• Pada atlet elit akan lebih cepat kembali meningkat
saat kembali latihan
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat dibagi atas 3 golongan,yaitu :
1. Aktivitas fisik ringan
Bila penggunaan energi < 6 kal/menit
2. Aktivitas fisik sedang
Bila penggunaan energi 6-8 kal/menit
3. Aktivitas fisik berat
Bila penggunaan energi 8-11 plus kal/menit
Aktivitas Fisik
Contoh:
aktivitas ringan 5 kal/menit
mis: berkebun atau memotong rumput
dengan mesin.
Beraktivitas 30 menit, energi yang dibakar adalah 30
x 5 kal/men = 150 kal/menit