Anda di halaman 1dari 2

INSTITUT BISNIS MUHAMMADIYAH BEKASI

FAKULTAS TEKNIK DAN KOMUNIKASI

Nama : Mahesa Be Ridzki

NIM : 023702011033

Prodi : Ilmu Komunikasi

Kuliah : Komunikasi Kelompok

SKS :3

Materi : UTS

Waktu : 1 Jam

SOAL

1. Apa kesamaan dari dua defenisi komunikasi kelompok? Jelaskan secara rinci. (25 poin)
2. Mengapa orang bergabung dalam satu kelompok? Jelaskan secara rinci. (25 poin)
3. Ada 3 (tiga) teori terbentuknya seorang pemimpin. Apa saja teori dimaksud dan jelaskan secara
rinci. (25 poin)
4. Jelaskan satu per satu tahap-tahapan perkembangan kelompok. (25 poin)

------------------Terimakasih dan selamat bekerja--------------------------------------------

1. Kesamaannya adalah proses terjalinnya komunikasi antara lebih dari 2 orang untuk mencapai
tujuan bersatu dalam suatu ikatan yang disebut kelompok
2. Biasanya karena adanya kesamaan minat, sikap, dan keyakinan. Adanya tujuan bersama
menyebabkan beberapa individu bergabung dalam satu kelompok.
3. A. Teori Genetik
Pemimpin itu terlahir dengan bakat yang sudah terpendam di dalam dirinya.

b. Teori Sosial
Seseorang dapat menjadi pemimpin melalui latihan, kesempatan dan pendidikan.
c. Teori Ekologis
gabungan dari teori genetik dan sosial, jadi ketika seseorang sudah memiliki bakat sebagai
pemimpin maka perlu dilakukan pelatihan dan pendidikan agar jiwa kepemimpinannya semakin
matang.

4. A. Tahap pembentukan
Tahap ini merupakan tahap pertama, para anggota mulai mempelajari tugas yang diberikan dan
berkenalan dengan anggota lainnya. Tahap ini masih banyak anggota kelompok yang tidak
terlalu jelas mengenai tujuan dan objektif kelompok.

b. Tahap timbulnya konflik (storming)


Para anggota mulai bekerja tetapi mereka cenderung akan mempertahankan pendapat mereka
sendiri, menolak batasan batasan yang ditetapkan oleh kelompok terhadap individu mereka.

c. Tahap normalisasi (norming)


Tahap terbentuk hubungan yang dekat antar anggota kelompok dan menetapkan aturan aturan
serta menemukan cara komunikasi yang tepat supaya dapat membantu mereka mencapai
tujuan yang diinginkan.

D. Tahap berkinerja (performing)


Tahap dimana semua anggota kelompok telah dapat bekerja dan berfungsi secara penuh. Pada
tahap ini semua anggota memiliki kebersamaan, percaya diri, kreatifitas, inisiatif, dan semengat
yang tinggi.

E. Tahap pembubaran (adjourning)


Tahap ini dikhususkan untuk kelompok kelompok kerja yang bersifat sementara. Setelah suatu
proyek selesai atau suatu permasalahan berhasil dituntaskan, kelompok kerja tersebut akan
dibubarkan.

Anda mungkin juga menyukai